(1.00) | Pkh 6:2 | orang yang dikaruniai Allah kekayaan, harta benda dan kemuliaan, sehingga ia tak kekurangan suatupun yang diingininya, tetapi orang itu tidak dikaruniai kuasa oleh Allah untuk menikmatinya, j melainkan orang lain yang menikmatinya 1 ! Inilah kesia-siaan dan penderitaan k yang pahit. |
(0.25) | Pkh 5:17 | (5-16) Malah sepanjang umurnya ia berada dalam kegelapan dan kesedihan, mengalami banyak kesusahan, penderitaan dan kekesalan. |
(0.24) | Pkh 8:13 | Tetapi orang yang fasik tidak akan beroleh kebahagiaan 1 dan seperti bayang-bayang ia tidak akan panjang umur, l karena ia tidak takut terhadap hadirat Allah. m |
(0.24) | Pkh 5:11 | (5-10) Dengan bertambahnya harta, bertambah pula orang-orang yang menghabiskannya. Dan apakah keuntungan pemiliknya selain dari pada melihatnya? |
(0.24) | Pkh 3:12 | Aku tahu bahwa untuk mereka tak ada yang lebih baik dari pada bersuka-suka dan menikmati kesenangan dalam hidup mereka. |
(0.24) | Pkh 5:7 | (5-6) Karena sebagaimana mimpi banyak, demikian juga perkataan sia-sia banyak. Tetapi takutlah akan Allah. u |
(0.24) | Pkh 9:11 | Lagi aku melihat di bawah matahari bahwa kemenangan perlombaan bukan untuk yang cepat, dan keunggulan perjuangan bukan untuk yang kuat, o juga roti bukan untuk yang berhikmat, p kekayaan bukan untuk yang cerdas, dan karunia bukan untuk yang cerdik cendekia, karena waktu dan nasib q dialami mereka semua. r |
(0.24) | Pkh 2:12 | Lalu aku berpaling untuk meninjau hikmat, kebodohan dan kebebalan 1 , k sebab apa yang dapat dilakukan orang yang menggantikan raja? Hanya apa yang telah dilakukan l orang. |
(0.24) | Pkh 2:20 | Dengan demikian aku mulai putus asa terhadap segala usaha yang kulakukan dengan jerih payah di bawah matahari. |
(0.24) | Pkh 3:11 | Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, m bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka 1 . Tetapi manusia tidak dapat menyelami n pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir. o |