Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 141 - 160 dari 594 ayat untuk melawan (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.29) (Why 12:4) (full: SEPERTIGA DARI BINTANG-BINTANG. )

Nas : Wahy 12:4

Mungkin ini menunjuk kepada kejatuhan Iblis yang mula-mula dari sorga dan malaikat-malaikat yang jatuh bersamanya (2Pet 2:4; Yud 1:6), atau menunjuk kepada kekuatan yang besar yang dimiliki Iblis di alam semesta atas mereka yang melawan kuasanya itu. Iblis berusaha untuk membinasakan bayi Kristus.

(0.29) (Why 13:15) (full: TIDAK MENYEMBAH PATUNG BINATANG ITU, DIBUNUH. )

Nas : Wahy 13:15

Suatu ketetapan akan diumumkan untuk membunuh semua orang yang menolak untuk menyembah penguasa dunia dan patungnya. Dengan kata lain, banyak orang yang melawan antikristus dan tinggal setia kepada Yesus akan membayar harganya dengan nyawa mereka sendiri

(lihat cat. --> Wahy 6:9;

[atau ref. Wahy 6:9]

Wahy 14:12-13).

(0.29) (Why 17:12) (full: KESEPULUH TANDUK ... SEPULUH RAJA. )

Nas : Wahy 17:12

Sepuluh raja ini adalah sepuluh bangsa yang akan memiliki kuasa politik yang besar dan mendukung penguasa dunia yang akan datang (ayat Wahy 17:13). Mereka membentuk suatu perserikatan bangsa-bangsa dunia yang akan melawan Kristus dan iman alkitabiah yang sejati (bd. Dan 7:23-25).

(0.29) (1Sam 15:22) (jerusalem: jawab Samuel) Samuel tidak menolak korban pada umumnya. Tetapi apa yang berkenan di hati Tuhan ialah ketaatan batiniah, bukannya upacara lahiriah. Mengadakan upacara melawan kehendak Allah berarti menyembah sesuatu yang lain dari Tuhan. Dengan demikian upacara menjadi pemujaan berhala, yang di sini disebut sebagai "bertenung" dan "terafim", yaitu berhala-berhala pelindung rumah serta harta milik, Kej 31:19,30 dst; 1Sa 19:13.
(0.29) (1Sam 23:15) (jerusalem) Bagian ini termasuk ke dalam tradisi mengenai persahabatan Yonatan dengan Daud, bdk khususnya 1Sa 20:11-17. Dalam 1Sa 23:15-18 jelas dikatakan bahwa Daud akan menjadi raja dan Yonatan meminta bagi dirinya kedudukan yang kedua, 1Sa 23:17. Ini tidak berarti bahwa Yonatan dan Daud bersekongkol melawan Saul, bdk 1Sa 20:30; 22:8. Ceritera-ceritera itu disusun berdasarkan kejadian nyata di kemudian hari.
(0.29) (1Sam 27:10) (jerusalem: Tanah Negeb) Ialah daerah yang jarang panduduknya dan dipakai untuk peternakan; ia membentang di bagian selatan Palestina dan termasuk wilayah suku Yehuda serta sekutu-sekutunya, misalnya orang Yehuda serta sekutu-sekutunya, misalnya orang Keni; bdk juga 1Sa 30:14. Penyerbuannya melawan para perampok di daerah itu oleh Daud dikatakan serangan atas orang Yehuda serta sekutu-sekutu mereka. Dalam kenyataannya penyerbuan-penyerbuan Daud itu justru mengambil hati orang Yehuda oleh karena melindungi wilayah mereka terhadap perampok.
(0.29) (2Raj 20:12) (jerusalem: Merodakh-Baladan) Nama itu dalam bahasa Asyur berbunyi sbb: Marduk-apal-iddina, artinya: (dewa) Marduk telah memberikan seorang anak laki-laki. Ia memperjuangkan kemerdekaan Babel terhadap kerajaan Asyur. Ia memerintah di Babel pada th 721-710 seb Mas dan kembali memerintah pada th 703 selama sembilan bulan. Agaknya dalam th 703 inilah ia berusaha menarik raja Hizkia ke dalam suatu persekutuan melawan kerajaan Asyur
(0.29) (2Raj 23:29) (jerusalem: melawan raja Asyur) Terjemahan ini kiranya kurang tepat. Sebaik-baiknya diterjemahkan: menuju raja Asyur. Sebab Firaun Nekho (atau:Nekhao)(th 609-595 seb Mas) maju perang untuk menolong raja Asyur. Oleh orang Media dan orang Babel raja Asyur sudah diusir dari Babel dan Haran. Raja Yosia berusaha mencegah tentara Mesir menggabungkan diri dengan orang Asyur. Sebab Yosia mengharapkan bahwa kerajaan Yehuda akan beruntung, jika kerajaan Asyur musnah.
(0.29) (Ayb 41:1) (jerusalem: buaya) Dalam naskah Ibrani tertulis: lewiatan, bdk Ayu 3:8+. Aslinya Lewiatan seekor binatang (ular, naga) raksasa dari mitologi, yang dianggap hidup terus di dalam laut. Nama itu di sini dipakai untuk menyebut buaya. Tetapi binatang ini (lambang Mesir, Yeh 29:3 dst; Yeh 32:2 dst)tetap mengingatkan raksasa mitologis itu, yang dikalahkan Allah pada awal penciptaan, Ayu 7:12+. Lewiatan sendiri mengibaratkan kuasa yang melawan Allah.
(0.29) (Yes 10:9) (jerusalem: Kalno) Yesaya menyebut semua kota penting yang dalam penyerbuan-penyerbuan dahulu dihancurkan orang Asyur, yaitu: Kalno di negeri Siria bagian utara yang pada th 738 direbut Tiglat Pileser: Karkemis di tepi sungai Efrat yang disebut Sargon pada th 717; Hampir di tepi sungai Orontes yang diduduki Sargon pada th 720; Arpad di dekat Alepo yang dikepung dan direbut Tiglat Pileser menjelang perang Aram Israel melawan Yehuda; Samaria pada th 721, sedangkan Damsyik direbut pada th 732.
(0.29) (Yes 17:1) (jerusalem: terhadap Damsyik) Kendati judul ini hanya bagian pertama, Yes 17:1-3, sajak ini Yes 17:1-11, mengenai Damsyik, sedangkan bagian berikut mengenai Israel. Nubuat ini Yes 17:1-11, kiranya diucapkan sekitar th 735; di masa itu Damsyik bersekutu dengan Samaria melawan Yehuda, bdk Yes 7:1+. Pada th 732 Damsyik direbut oleh Tiglat Pileser dan Samaria dihancurkan oleh Sargon pada th 721.
(0.29) (Yes 28:7) (jerusalem) Nubuat-nubuat yang terkumpul di sini dibawakan menjelang penyerbuan yang dilancarkan raja Sanherib pada th 701. Raja Hizkia sedang mempertimbangkan menggabungkan diri dengan suatu persekutuan melawan Asyur. Nubuat pertama, Yes 28:7-13, mengecam mereka yang turut serta dalam perjamuan kudus (selamatan) yang diadakan dalam bait Allah. Mereka menganggap dan mengejek firman nabi sebagai omongan kanak-kanak yang tidak dapat dimengertinya. Tetapi merekapun tidak akan mengerti bahasa prajurit Asyur yang hendak didatangkan Tuhan.
(0.29) (Yes 43:8) (jerusalem) Bagian ini merupakan sebuah kesatuan tersendiri. Pikiran begini: Meskipun umat Israel, hamba Tuhan yang terpilih, bdk Yes 41:8+, tuli dan buta, bdk Yes 42:18+, sehingga tidak sampai mengerti kejadian-kejadian itulah umat menjadi saksi, bdk Kis 1:8+, melawan bangsa-bangsa lain serta dewa-dewanya, bdk Yes 41:21+. Sebab pembebasan umat menyatakan kuasa Tuhan dan ketidakberdayaannya dewa-dewa ini. Sejarah yang menyangkut umat Israel membuktikan monoteisme.
(0.29) (Yeh 29:17) (jerusalem: tanggal satu bulan itu) Ialah bulan Maret/April th 571 seb Mas. Ini nubuat Yehezkiel terakhir yang diberi bertanggal. Ia melengkapi dan menyadur nubuat-nubuat dahulu. Oleh karena tidak berhasil baik dalam melawan kota Tirus, Yeh 29:18; bdk Yeh 26:7+, raja Nebukadnezar mendapat izin menyerbu ke negeri Mesir (hal mana baru dilakukan pada th 568 seb Mas. bdk Yer 43:12) sebab pelaksana keputusan Allah, Nebukadnezar, patut menerima upahnya.
(0.29) (Ob 1:1) (jerusalem)

OBAJA

Kitab Obaja adalah kitab terpendek di antara kitab-kitab para nabi, sebab terjadi dari 21 ayat saja. Namun demikian kitab ini menimbulkan cukup banyak persoalan. Para ahli Kitab mempersoalkan kesatuan dan gaya sasteranya. Ada perbedaan pendapat mengenai waktunya nabi itu tampil, sehingga ditempatkan dalam abad 10 seb. Mas., maupun dalam zaman Yunani. Persoalan menjadi lebih rumit lagi mengingat, bahwa hampir seluruh kitab Ob, ayat2-9 terdapat pula dalam Yer 49:7-22, walaupuan dalam urutan berbeda dan sebagai tambahan pada nubuat yang belum tentu berasal dari nabi Yeremia. Nubuat kitab Obaja meliputi dua hal pokok: penghukuman bangsa Edom, yang dinubuatkan oleh sejumlah firman kenabian, Ob 1b-14 dan 15b sebagai penutupnya; Hari Tuhan, yang akan menjadi hari pembalasan bangsa Israel terhadap bangsa Edon, 15a16-18, dengan penutupnya: "TUHAN telah berfirman". Janji-janji tentang akhir zaman dalam ayat 19-21 berupa tambahan. Bagian ini bernada sama dengan ancaman terhadap Edom yang mulai thn. 587 sudah terungkap dalam Mzm 137:7; Rat 4:21-22; Yeh 25:12 dst; 35:1 dst; Mal 1:2 dst dan Yer 49:7 yang disebut tadi. Isinya ialah sbb: waktu Yerusalem jatuh bangsa Edom memanfaatkan kesempatan itu untuk merebut bagian selatan Yehuda. Kenangan akan kejadian-kejadian tsb masih segar dalam ingatan nabi. Oleh karena itu nubuat ini barangkali dibuat di Yehuda sebelum bangsa Israel kembali dari Babel. Tidak perlu menggeser nubuat mengenai hari Tuhan ke masa kemudian dengan menganggapnya karanga orang lain. Hanya ayat-ayat terakhir kitab Obaja agaknya ditulis di masa sesudah pembuangan.

Kitab Obaja sangat berbeda misalnya dengan nada unicersalis yang terdapat dala bagian kedua kitab Yesaya. Namun kitab inipun memuji keadilan mahadahsyat dan kemahakuasaan Tuhan yang bertindak sebagai pembela hukum. Kitab ini tidak perlu dipisahkan dari keseluruhan gerakan kenabian, walaupun hanya mengungkapkan satu segi yang bersifat sementara.

(0.29) (Kis 16:21) (jerusalem: Adat istiadat) Yang dimaksudkan ialah adat istiadat Yahudi, bdk Kis 6:14; 15:1; 21:21; 26:3; 28:17; Yoh 19:40; para penuduh tidak membedakan orang-orang Kristen dengan orang Yahudi. Tuduhannya mengenai justru "proselitismus": kalaupun orang-orang Yahudi berhak menghayati agamanya sendiri, namun mereka tidak berhak menarik orang-orang Roma. Maka propaganda Kristen dianggap melawan hukum.
(0.29) (1Kor 6:13) (jerusalem) Dalam ayat ini Paulus melawan pendapat bahwa percabulan adalah sebuah kebutuhan alamiah sama seperti makan-minum. Paulus menandaskan bahwa kebutuhan makan-minum terkait pada dunia ini, sehingga akan lenyap bersama dengannya (1Ko 6:13; tetapi bdk 1Ko 10:31), sedangkan hidup seksuil menyangkut persekutuan dengan Kristus, sehingga harus sesuai dengan orang yang menjadi anggota Kristus, 1Ko 6:15-17; bdk Efe 5:21-33+.
(0.29) (2Tim 3:8) (jerusalem: Yanes dan Yambres) Tukang-tukang sihir Mesir ini tidak disebut-sebut dalam Kel 7:11-13, 22 dll. Tetapi kemudian ada cerita-cerita yang menyebut nama mereka. Dalam karangan-karangan Yahudi Yanes dan Yambres (var: Mambrea) diikatkan penganut dan bahkan anak Bileam, Bil 22:2, dan mereka mengepalai sekelompok tukang sihir. Mereka yang melawan kebenaran, 1Tim 2:4+, tidak mampu mengenalnya.
(0.29) (1Sam 15:24) (sh: Tidak tertolong lagi. (Rabu, 10 Desember 1997))
Tidak tertolong lagi.

Ucapan demikian biasanya diucapkan orang yang telah berjerih payah menolong ternyata sia-sia. Itulah yang terjadi pada kerajaan Israel pertama. Kerajaan itu harus runtuh, karena rajanya tidak taat pada kehendak dan perintah Tuhan. Saul lebih takut kepada suara rakyat daripada firman Tuhan (ayat 24). Ia sadar telah berdosa, namun tidak berani melawan dosa itu dengan berpegang pada firman Tuhan. Memang ia memohon ampun, tetapi hal itu tidak sama dengan bertobat. Ia hanya ingin luput dari konsekuensi dosa, bukan benar-benar ingin kembali pada Tuhan apa pun konsekuensinya.

Hanya Satu yang dapat menolong. Boleh dikata tak satu pun pemimpin termasuk pemimpin gereja yang tak pernah gagal. Hanya Yesus yang taat sempurna pada kehendak Allah (2:5-11">Flp. 2:5-11). Di masa advent ini kita diingatkan akan ketaatan Yesus yang bersedia menjelma, menjadi sama dengan manusia, kecuali dalam hal dosa. Ia melakukan semua pengorbanan diri tersebut hanya untuk menggenapi keinginan Allah Bapa, menyelamatkan manusia dari kegagalan dan kebebalan dengan segala konsekuensinya.

Renungkan: Sebagai milik-Nya kita masih harus berjuang melawan dosa. Marilah kita bertekun melawan dosa dengan mengingat Dia yang telah berkorban bagi kita.

(0.29) (2Taw 35:20) (sh: Ketika Yosia gagal (Minggu, 14 Juli 2002))
Ketika Yosia gagal

Suatu kisah sedih menutup catatan penulis Tawarikh tentang Yosia. Syair-syair ratapan mengenai kematian Yosia bahkan masih dinyanyikan hingga zaman setelah pembuangan (ayat 25). Raja yang diingat karena perbuatan-perbuatannya yang saleh itu (ayat 26) harus mati karena sekali saja gagal menaati kehendak Tuhan. Dosa raja-raja Israel adalah dosa bersandar kepada kekuatan negara lain demi kelangsungan negara dan bangsanya, dan bukan bersandar kepada Allah dan rencana-Nya bagi Israel. Dosa ini Yosia buat pula.

Sukar bagi kita untuk mengerti motivasi Yosia berperang melawan Firaun Nekho tanpa menyadari hal berikut: Nekho berangkat untuk membantu Asyur yang sedang melemah melawan kekuatan Babel yang terus menanjak, sementara Yosia melihat Babel sebagai negara yang berpotensi untuk menolongnya menghadapi Asyur. Maka, majulah Yosia menghadang agar Nekho tidak membantu Asyur.

Langkah ini tidak hanya menunjukkan kegagalan Yosia bersandar kepada kekuatan Tuhan karena terlalu mengandalkan kekuatan manusia, tetapi juga kegagalannya untuk taat. Kata-kata dari Nekho adalah pesan Allah (ayat 21-22). Akibatnya, Yosia terluka parah, walaupun ia telah menyamar pada saat berperang melawan Mesir. Kematiannya menyebabkan Yerusalem dan Yehuda, bahkan nabi Yeremia, berkabung (ayat 24-25). Tragis, karena justru pada saat-saat seperti ini Yehuda membutuhkan pemimpin seperti Yosia.

Renungkan: "Prestasi" rohani yang pernah dicapai seseorang Kristen patut membuat orang agar lebih hati-hati karena ia tidak kebal dari dosa pengandalan diri sendiri dan mengabaikan kehendak Tuhan.



TIP #12: Klik ikon untuk membuka halaman teks alkitab saja. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA