Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Karena nafas hidung-Mu segala air naik bertimbun-timbun; segala aliran berdiri tegak seperti bendungan; air bah membeku di tengah-tengah laut.

Pada kandil itu sendiri harus ada empat kelopak berupa bunga badam--dengan tombolnya dan kembangnya.

Tiap-tiap papan harus ada dua pasaknya yang disengkang satu sama lain; demikianlah harus kauperbuat dengan segala papan Kemah Suci.

Dan kayu lintang yang di tengah, di tengah-tengah papan-papan itu, haruslah melintang terus dari ujung ke ujung.

yakni lima belas hasta layar untuk sisi yang satu di samping pintu gerbang itu, dengan tiga tiangnya dan tiga alas tiang itu;

Haruslah kautatah itu dengan permata tatahan, empat jajar permata: permata yaspis merah, krisolit, malakit, itulah jajar yang pertama;

Dibuat oranglah kayu lintang yang di tengah menjadi melintang terus di tengah-tengah papan-papan itu dari ujung ke ujung.

Pada kandil itu sendiri ada empat kelopak berupa bunga badam--dengan tombolnya dan kembangnya.

Didirikannyalah tiang-tiang pelataran sekeliling Kemah Suci dan mezbah itu, dan digantungkannyalah tirai pintu gerbang pelataran itu. Demikianlah diselesaikan Musa pekerjaan itu.

Gigimu bagaikan kawanan domba yang baru saja dicukur, yang keluar dari tempat pembasuhan, yang beranak kembar semuanya, yang tak beranak tak ada.

Gigimu bagaikan kawanan domba, yang keluar dari tempat pembasuhan, yang beranak kembar semuanya, yang tak beranak tak ada.

Jatuhkah seekor burung ke dalam perangkap di tanah, apabila tidak ada jerat terhadapnya? Membingkaskah perangkap dari tanah, jika tidak ditangkapnya sesuatu?

"Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala.

Kemudian pergilah orang-orang Farisi; mereka berunding bagaimana mereka dapat menjerat Yesus dengan suatu pertanyaan.

Ketika mereka tiba di darat, mereka melihat api arang dan di atasnya ikan dan roti.

kandil untuk penerangan dengan perkakasnya, lampunya dan minyak untuk penerangan;

Beginilah bentuk kereta penopang itu: ada papan penutupnya dan papan itu diapit oleh bingkai.

Kepadakulah orang mendengar sambil menanti, dengan diam mereka mendengarkan nasihatku.

"Akan tetapi sekarang, hai Ayub, dengarkanlah bicaraku, dan bukalah telingamu kepada segala perkataanku.

Perhatikanlah, hai Ayub, dengarkanlah aku, diamlah, akulah yang berbicara.