Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 28 ayat untuk memasang (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Yeh 4:2) (endetn: memasang)

diperbaiki. Tertulis: "pasanglah".

(0.75) (Yer 5:26) (jerusalem: yang memasang.... perangkapnya) Terjemahan ini tidak pasti.
(0.71) (Kej 31:25) (endetn: Laban memasang kemahnja)

korreksi. Hibrani: "Laban memasang dengan saudara-saudaranja".

(0.71) (Kej 31:25) (jerusalem: Laban dengan sanak saudaranya telah memasang kemahnya) Dalam naskah Ibrani terbaca: Laban memasang (mengatur) sanak saudaranya.
(0.63) (2Sam 17:13) (endetn: memasang)

diperbaiki menurut satu naskah terdjemahan Junani (Luc.). Tertulis: "mengangkat"(?).

(0.63) (Yes 61:10) (endetn: memasang)

diperbaiki menurut terdjemahan Junani. Tertulis: "mendjabat imam".

(0.63) (Yeh 25:4) (endetn: akan memasang)

diperbaiki menurut kiraan. Tertulis: "mereka membuat diam".

(0.62) (Za 3:5) (bis: Ia pun memerintahkan pembantu-pembantunya untuk memasang)

Beberapa terjemahan kuno: Ia pun memerintahkan pembantu-pembantunya untuk memasang; Ibrani: Aku berkata, "Suruhlah mereka memasang."

(0.50) (Yeh 3:20) (ende)

Allah sendiri memasang batu sandungan dengan membuatnja berdosa, sehingga dihukum (mati).

(0.50) (Yes 22:6) (endetn: Aram memasang kuda2nja)

diperbaiki dengan bersandarkan terdjemahan Junani. Tertulis: "dengan kereta manusia".

(0.44) (Mzm 140:5) (jerusalem: memasang jerat) Musuh dibandingkan dengan pemburu, bdk Maz 9:16; 31:5; 57:7; 64:6.
(0.31) (Am 7:8) (ende)

Allah akan memasang tali sipat pada Israil untuk melihat apa ia "lurus" (seperti tembok). Memang tidak, sehingga mesti dihukum.

Sekarang antjaman akan dilaksanakan pula (lih. Amo 3:6).

(0.31) (1Raj 6:21) (endetn)

Ditinggalkan beberapa kata jakni: "Dan Sulaiman menjalut Rumah itu seluruhnja dengan emas keradjang dan memasang padanja rantai2 emas". Kalimat ini tidak terdapat dalam terdjemahan Junani.

(0.27) (Kel 19:12) (jerusalem: memasang batas bagi bangsa itu) Dalam Pentateukh orang Samaria bagian ayat ini berbunyi sbb: memasang batas sekeliling gunung. Transendensi dan kekudusan Allah kait-mengait. Kekudusan mengandung juga perpisahan dari apa yang kudus. Karena itu tempat-tempat di mana Allah menyatakan diri hadir, tidak boleh didekati manusia, Kel 28:16-17; Kel 3:5; 40:35; Ima 16:2; Bil 1:51; 18:22. Karena itupun tabut yang kudus tidak boleh disentuh, 2Sa 6:7. Pengertian yang agak primitip terhadap kekudusan itu mengandung ajaran tetap mengenai kebesaran dan keluhuran Allah yang tidak terhampiri dan mendahsyatkan.
(0.19) (2Kor 6:14) (ende)

Enam ajat ini merupakan suatu sisipan jang memutuskan arus tjetusan-tjetusan Paulus. Ia rupanja tiba-tiba ingat bahwa kekudusan umat (2Ko 6:1) masih djauh dari sempurna.

(0.16) (Yer 13:1) (jerusalem) Diceritakan sebuah nubuat yang berupa perbuatan, bdk Yer 18:1+; Yes 20; Yeh 4:12; 24:15, dll. Lembaga berupa tindakan itu dapat diartikan sebagai suatu penglihatan belaka. Tetapi kiranya lebih tepat diartikan sebagai sebuah tindakan yang nyata. Sungai Efrat, Yer 13:4,5 dst,kiranya tidak lain dari wadi (anak sungai) Fara yang mengalir 6 km di sebelah utara kota Anatot (bdk kota Para yang disebut Yos 18:23). Nama itu dalam bahasa Ibrani hampir sama bunyinya dengan nama Efrat (Ibraninya: perat). Bagaimanapun juga maksud tindakan kenabian itu jelas: Tuhan telah melekatkan Israel pada diriNya seperti orang memasang ikat pinggang pada tubuhnya (hubungan erat, bdk Maz 76:11+; Maz 109:19). Tetapi umat Israel melepaskan diri dari Tuhan, lalu membusuk akibat hubungannya dengan pemujaan berhala orang Babel.
(0.15) (Yeh 32:1) (sh: Aku memasang jaringku menangkap engkau (Minggu, 23 September 2001))
Aku memasang jaringku menangkap engkau

Ratapan kepada Firaun dan Mesir terbagi dua bagian, yakni ayat 2- 10 yang melukiskan tentang nasib Firaun sebagai makhluk yang mengerikan di dalam sungai Nil dan ayat 11-16 mengenai keruntuhan Mesir yang ditimbulkan oleh raja Babel.

Di dalam kemegahannya Mesir menyamakan dirinya dengan singa muda, padahal aslinya ia adalah seperti buaya di laut. Di Mesir, lambang kerajaan ialah patung makhluk yang berbadan singa. Hingga kini, gambaran Spinx masih ada. Banyak penafsir yang menduga bahwa badan makhluk besar itu adalah sejenis naga besar, suatu makhluk yang dahsyat di dalam dongeng Tiamat. Makhluk yang merupakan personifikasi dari sungai-sungai, berusaha berjuang melawan surga namun akhirnya ia diremukkan oleh Marduk. Kisah ini dilekatkan kepada bangsa yang kejam (Yes. 27:1; Dan. 7) tetapi terlebih khusus dikenakan kepada Mesir (Yes. 30:7; 51:9-10) sambil menunjukkan perangainya yang jahat.

Allah pasti menghukum Mesir (ayat 3) dan ketika penghukuman itu dijatuhkan kepada rakyatnya (ayat 12-15) maka air yang sudah dikeruhkan itu menjadi jernih kembali, artinya tidak ada orang atau binatang yang akan terus membuat air itu beriak lagi. Dan ini adalah suatu pertanda kemusnahan.

Allah selalu menepati firman-Nya. Bila murka-Nya dicurahkan, Ia akan membiarkan semuanya menjadi reruntuhan.

Renungkan: Banyak manusia berpikir dapat menghindari penghukuman Allah, namun sebagai Kristen, kita tidak perlu iri kepada mereka. Cepat atau lambat Tuhan pasti akan menyatakan penghukumannya. Sepandai- pandainya tupai melompat, akhirnya akan terpeleset juga. Sepandai apakah manusia melompat dan menghindari hukuman Allah?

Bacaan untuk Minggu ke-16 sesudah Pentakosta

Yesaya 35:4-7

Yakobus 2:1-5

Markus 7:31-37

Mazmur 146

Lagu: Kidung Jemaat 38

PA 3 Yehezkiel 29

Pada zaman bapak leluhur Israel, Mesir adalah tempat yang tepat bagi mereka untuk menyelamatkan diri dari permasalahan yang pelik (Kej. 46:2-5). Namun jika hal ini menjadi preseden teologis dimana setiap kali mereka mempunyai masalah yang serius, mereka segera lari ke Mesir (Yer. 42:1-22), tindakan itu sudah menjadi preseden yang buruk. Sebab Allah tidak pernah berkomitmen untuk melakukan karya-Nya dengan cara yang selalu sama.

PA hari ini akan memperlihatkan kepada kita bahwa Allah dengan tegas menyatakan kepada Israel bahwa Mesir bukanlah kubu keselamatan Yehuda.

Pertanyaan-pertanyaan pengarah:

1. Bagaimanakah sikap Allah terhadap Mesir yang menjadi harapan Yehuda (ayat 1-3)? Bagaimanakah sesumbar Firaun tentang dirinya sendiri (ayat 3)? Apa yang akan dilakukan Allah atas Firaun (ayat 4-5)? Bandingkan sesumbar Firaun dengan apa yang akan dilakukan Allah atasnya! Apa yang dapat Anda pelajari dari perbandingan itu? Apa tujuan tindakan Allah atas Mesir, bagi Mesir sendiri dan bagi kaum Israel (ayat 6-9, 16)?

2. Mengapa Allah menghukum Mesir (ayat 9b)? Seberapa seriuskah sesumbar Firaun sehingga Allah perlu mendatangkan penghukuman yang dahsyat atasnya (ayat 10-16, 17-21)?

3. Siapakah Allah dan bagaimanakah kedaulatan-Nya dinyatakan dalam bagian ini (ayat 6, 10-16, 19-20)? Berdasarkan tindakan Allah terhadap Mesir dan Nebukadnezar, apa yang dapat Anda simpulkan dari cara Allah bekerja?

4. Nubuat ini dinyatakan kepada bangsa Israel sekitar 1 tahun setelah Yerusalem hancur (lih. Yer. 52:1). Seandainya Anda adalah bangsa Yehuda yang tinggal di Yerusalem, apa yang akan Anda lakukan dan apa yang akan Anda usulkan kepada para saudara dan tetangga Anda dalam rangka meresponi nubuat ini dengan benar? Mengapa? Ada waktunya kita merenungkan apa yang Allah telah lakukan di masa lampau untuk mempertebal keyakinan bagi masa depan, namun kita tidak boleh membakukan proses karya Allah menjadi suatu prinsip yang mati. Setujukah Anda dengan pemahaman ini? Jelaskan!

(0.12) (Bil 8:1) (sh: Pembawa terang (Jumat, 15 Oktober 1999))
Pembawa terang

Sebagai wakil umat Allah di hadapan-Nya, Harun sang imam harus memasang lampu-lampu. "Lampu" di dalam Alkitab bisa dipakai untuk melambangkan firman Tuhan (Mazmur 119:105, 2Pet. 1:19). Demikianlah juga peran Kristen di dalam Perjanjian Baru yang disebut sebagai "imamat" rajani haruslah menyalakan "lampu-lampu" yang telah dimiliki untuk memberikan terang kepada sekitarnya dengan cara mengajarkan kepada sesamanya dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Jalan pintas? Sebagai suku yang dikhususkan untuk melayani Tuhan, suku Lewi harus melalui tahapan ritual khusus. Mereka dipisahkan dari suku lainnya (bdk. ayat 3:6, 15) dan ditahbiskan. Pelaksanaannya meliputi beberapa tahap mulai dari dikuduskan (ayat 7), penumpangan tangan (ayat 10), diadakan korban bakaran(ayat 12), dan menjadi milik Allah (ayat 14). Apa arti semua itu bagi Kristen masa kini? Sebelum Kristen melakukan pelayanannya, ia harus melewati tahapan-tahapan tertentu seperti pertobatan, hidup baru, dibaptis, dan menjadi anggota gereja Tuhan. Mereka harus memberikan diri sebelum melayani dan terus menjaga kekudusan hidup bagi Tuhan. Tidak ada jalan pintas!

Doa: Jadikanku pembawa terang-Mu dan layakkan aku bersinar di sekitarku bagi kemuliaan-Mu.

(0.12) (Mzm 119:97) (sh: Firman Tuhan memberi hikmat (Kamis, 26 Agustus 1999))
Firman Tuhan memberi hikmat

Tak ada hikmat yang lebih tinggi daripada hikmat Allah. Seorang yang ingin memiliki hikmat-Nya, harus hidup seturut firman-Nya. Pemazmur meyakini bahwa ia menjadi lebih berakal budi, lebih mengerti, dan lebih bijaksana, karena kuasa hikmat firman-Nya. Hikmat tidak tergantung pada pendidikan, usia, kedudukan, dlsb., tetapi pada firman Tuhan.

Firman yang menghidupkan. Dalam keadaan sangat tertindas, permohonan pemazmur kepada Tuhan menyatakan suatu pemahaman bahwa ketergantungan hidupnya hanya kepada Tuhan. Ia tidak berharap kepada yang lain, tetapi kepada Tuhan yang sanggup menghidupkannya sesuai dengan firman-Nya. Itulah sebabnya lahir puji-pujian di sela-sela pergumulannya mempertaruhkan nyawa karena orang-orang fasik yang telah memasang jerat terhadapnya. Firman Tuhan menjadi milik pusakanya untuk selama-lamanya. Kehidupan seorang yang sangat bergantung pada firman-Nya akan nyata dalam sikap imannya; ketika ia mengalami penderitaan dan penindasan, Tuhan semata yang menjadi pusat kehidupannya.

Doa: Ya Tuhan, frman-Mu yang memberi hikmat dan yang menghidupkan, kiranya mewujudnyatakan iman pengharapanku kepada-Mu dalam segala situasi.



TIP #05: Coba klik dua kali sembarang kata untuk melakukan pencarian instan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA