Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 159 ayat untuk menghakimi [Pencarian Tepat] (0.000 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 7 8 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Ayb 36:31) (bis: menghidupi)

Kemungkinan besar artinya menghidupi; Ibrani: menghakimi.

(0.83) (Dan 7:22) (bis: memberi keputusan yang membenarkan)

memberi keputusan yang membenarkan atau: memberi hak untuk menghakimi kepada.

(0.83) (1Kor 6:2) (jerusalem: menghakimi dunia) Yaitu bersama Kristus, Hakim dunia yang tertinggi.
(0.67) (Mzm 98:9) (jerusalem: menghakimi) Bdk Maz 96:13+
(0.67) (Yeh 23:45) (jerusalem: menghakimi perempuan-perempuan yang berzinah) Bdk Ima 20:10; Ula 22:21-22.
(0.58) (2Taw 19:8) (jerusalem: Mereka berkedudukan di Yerusalem) Dalam naskah Ibrani tertulis: mereka kembali ke Yerusalem. Dalam terjemahan Yunani terbaca: untuk menghakimi penduduk Yerusalem.
(0.50) (Kej 49:16) (ende: Dan)

berarti "mendjadi hakim", "menghakimi". Disini terutama dilukiskan kewaspadaan dan kelitjikan suku ini terhadap pedagang-pedagang asing, jang seringkali melalui daerahnja.

(0.50) (Hak 4:4) (jerusalem: seorang nabiah) Seperti Miryam, Kel 15:20 dan Hulda, 2Ra 22:14. Debora menghakimi/memerintah atas nama Tuhan.
(0.50) (Mat 7:1) (jerusalem) Artinya: Jangan menghakimi orang lain, supaya kamu tidak di hakimi Allah. Begitu pula arti Mat 6:2; bdk Yak 4:12.
(0.50) (Mat 26:30) (jerusalem: nyanyian pujian) Ialah kelompok mazmur (Maz 113:1-118:29) yang disebut "Hallel". Dengan menyanyikan mazmur-mazmur itu orang Yahudi menghakimi perjamuan Paskah.
(0.47) (Luk 6:37) (full: JANGANLAH KAMU MENGHAKIMI. )

Nas : Luk 6:37

Lihat cat. --> Mat 7:1.

[atau ref. Mat 7:1]

(0.47) (Mzm 96:13) (jerusalem: menghakimi) Kata Ibrani yang diterjemahkan demikian juga dapat diartikan sebagai memerintah
(0.47) (Yoh 8:15) (jerusalem: menurut ukuran manusia) Harafiah: menurut daging. Orang-orang Yahudi "menghakimi" Yesus menurut apa yang mereka lihat, yakni seorang manusia yang biasa, "dalam daging mereka tidak melihat kemuliaan Anak Allah bersemarak" (Agustinus)
(0.47) (Yak 4:12) (jerusalem: Hanya ada satu Pembuat hukum dan Hakim) Var: Hanya satulah Pembuat Hukum dan Hakim, yaitu Dia
(0.46) (Luk 6:37) (sh: Siapa yang pantas menghakimi? (Senin, 19 Januari 2004))
Siapa yang pantas menghakimi?

Salah satu pandangan pasca modern berpendapat bahwa kebenaran bersifat relatif, lokal, dan diikat oleh kebudayaan tertentu. Jadi, kalau ada orang yang mengabarkan akan kebenaran yang diyakininya, sanggahan yang akan diberikan kepada orang Kristen tersebut adalah bukan apa buktinya Injil Kristen itu menyelamatkan, melainkan apa hak orang Kristen mengklaim bahwa Injil itu adalah kebenaran satu-satunya. Menurut pandangan ini tidak seorangpun berhak mengklaim bahwa pandangannyalah yang paling benar karena dengan demikian ia telah menghakimi orang lain.

Ada satu Kebenaran yang mutlak, dan berlaku universal yaitu Kebenaran yang diwahyukan Tuhan sendiri. Jadi, Tuhan sumber Kebenaran berhak menghakimi orang-orang yang menolak kebenaran-Nya atau yang merelatifkan Kebenaran itu.

Teks kita juga membicarakan mengenai siapa yang berhak menghakimi seseorang benar atau tidak (ayat 37-38). Akan tetapi, pembahasannya sangat berbeda dari pandangan pasca modern. Jelas yang berhak menghakimi adalah Tuhan, sumber Kebenaran. Sedangkan kita, anak-anak-Nya, walaupun sudah hidup dibenarkan, tetap bukan sumber Kebenaran. Kita juga belum sempurna dalam menaati dan melakukan kebenaran. Oleh sebab itu kita tidak berhak menilai dan menghakimi orang lain akan sikap mereka terhadap Kebenaran.

Ada dua bahaya mengancam orang yang suka menghakimi orang lain. Pertama, mereka menjadikan diri mereka Allah atas orang lain. Kedua, mereka buta terhadap kelemahan diri karena terlalu berfokus kepada kesalahan orang lain. Pada akhirnya, karena mereka adalah orang buta yang mencoba menuntun orang buta lainnya, mereka terjatuh ke dalam lubang (ayat 39).

Renungkan: Dia yang menciptakan semua manusia dan yang adalah sumber Kebenaran adalah yang berhak menghakimi semua manusia. Siapakah kita yang berani-beraninya menghakimi sesama kita?

(0.42) (Ob 1:21) (ende: para penjelamat)

Siapa "penjelamat" itu? Agaknja para pemimpin (Hakim2 dahulu djuga disebut "penjelamat").

(0.42) (Mi 4:3) (ende)

Jahwe menghakimi kaum kafir, tidak untuk menghukum seperti seringkali maknanja, tetapi oleh karena Ia diakui kaum kafir sebagai Hakim dan Wasit dalam persengketaannja. Karena itupun permusuhan dan perang akan lenjap, dan kemakmuran umum adalah hasilnja (Mik 4:4).

(0.42) (Mi 7:3) (endetn: untuk berbuat durdjana)

diperbaiki menurut terdjemahan Junani. Tertulis: "lawan jang djahat".

(0.42) (Rm 2:16) (full: ALLAH ... AKAN MENGHAKIMI SEGALA SESUATU YANG TERSEMBUNYI. )

Nas : Rom 2:16

Lihat art. PENGADILAN ORANG PERCAYA.



TIP #11: Klik ikon untuk membuka halaman ramah cetak. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA