Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Hasil pencarian 1 - 13 dari 13 untuk menujukan AND book:21 (0.000 seconds)
(1.00)Pkh 3:20

Kedua-duanya menuju satu tempat; kedua-duanya terjadi dari debu dan kedua-duanya kembali kepada debu.

(0.93)Pkh 9:3

Inilah yang celaka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari; nasib semua orang sama. Hati anak-anak manusiapun penuh dengan kejahatan, dan kebebalan ada dalam hati mereka seumur hidup, dan kemudian mereka menuju alam orang mati.

(0.43)Pkh 1:5

Matahari terbit, matahari terbenam, lalu terburu-buru menuju tempat ia terbit kembali.

(0.43)Pkh 10:2

Hati orang berhikmat menuju ke kanan, tetapi hati orang bodoh ke kiri.

(0.42)Pkh 6:6

Biarpun ia hidup dua kali seribu tahun, kalau ia tidak menikmati kesenangan: bukankah segala sesuatu menuju satu tempat?

(0.41)Pkh 7:25

Aku tujukan perhatianku untuk memahami, menyelidiki, dan mencari hikmat dan kesimpulan, serta untuk mengetahui bahwa kefasikan itu kebodohan dan kebebalan itu kegilaan.

(0.11)Pkh 12:4

dan pintu-pintu di tepi jalan tertutup, dan bunyi penggilingan menjadi lemah, dan suara menjadi seperti kicauan burung, dan semua penyanyi perempuan tunduk,

(0.10)Pkh 9:10

Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke mana engkau akan pergi.

(0.10)Pkh 2:14

Mata orang berhikmat ada di kepalanya, sedangkan orang yang bodoh berjalan dalam kegelapan, tetapi aku tahu juga bahwa nasib yang sama menimpa mereka semua.

(0.10)Pkh 7:29

Lihatlah, hanya ini yang kudapati: bahwa Allah telah menjadikan manusia yang jujur, tetapi mereka mencari banyak dalih.

(0.10)Pkh 1:3

Apakah gunanya manusia berusaha dengan jerih payah di bawah matahari?

(0.10)Pkh 3:14

Aku tahu bahwa segala sesuatu yang dilakukan Allah akan tetap ada untuk selamanya; itu tak dapat ditambah dan tak dapat dikurangi; Allah berbuat demikian, supaya manusia takut akan Dia.

(0.10)Pkh 12:5

juga orang menjadi takut tinggi, dan ketakutan ada di jalan, pohon badam berbunga, belalang menyeret dirinya dengan susah payah dan nafsu makan tak dapat dibangkitkan lagi--karena manusia pergi ke rumahnya yang kekal dan peratap-peratap berkeliaran di jalan,


Sumber: http://alkitab.sabda.org/search.php?search=menujukan AND book:21&page=1
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)