(1.00) | (Yes 34:9) | (jerusalem: ter yang menyala-nyala) Bdk Kej 19:24-28 |
(0.71) | (Why 8:8) |
(full: GUNUNG BESAR, YANG MENYALA-NYALA OLEH API.
) Nas : Wahy 8:8 Barangkali ini sebuah meteor besar yang menyala-nyala, yang jatuh ke dalam laut dan membunuh sepertiga makhluk laut dan menghancurkan banyak kapal. |
(0.50) | (Dan 3:17) |
(bis: Jika Allah ... melakukannya) Jika Allah ... melakukannya, atau: Jika benar bahwa kita menolak menyembah ilah-ilah Tuanku atau tak mau sujud kepada patung emas yang Tuanku dirikan, Allah yang kami sembah sanggup menyelamatkan kami dari perapian yang menyala-nyala itu dan dari kuasa Tuanku -- dan Ia pasti melakukannya. |
(0.50) | (Yes 30:27) |
(full: MURKA-NYA YANG MENYALA-NYALA.
) Nas : Yes 30:27-33 Nubuat ini mengenai kekalahan tentara Asyur (ayat Yes 30:31; bd. Yes 37:36). |
(0.50) | (Hos 11:9) |
(full: MELAKSANAKAN MURKA-KU YANG MENYALA-NYALA.
) Nas : Hos 11:9 Israel tidak akan mengalami murka Allah sepenuhnya. Mereka tidak akan dibinasakan sama sekali ketika Allah menghukum mereka; sebaliknya, Ia akan menyelamatkan kaum sisa yang dipakai-Nya untuk membangun kembali bangsa itu. |
(0.50) | (Est 9:27) | (jerusalem: sekalian orang yang akan bergabung dengan mereka) Meskipun kitab Ester dijiwai semangat nasionalis yang menyala-nyala, namun ayat ini menyatakan suatu keterbukaan terhadap bangsa-bangsa lain yang juga dapat masuk umat Allah dengan menjadi "penganut agama Yahudi" (proselit). Bdk Kis 2:11+. |
(0.44) | (Rat 1:12) |
(full: KESEDIHAN.
) Nas : Rat 1:12 Dalam sebelas ayat pertama Yeremia sendiri yang meratap; dalam ayat Rat 1:12-22 Yerusalem diwujudkan sebagai peratap. |
(0.44) | (Yes 6:2) | (jerusalem: Serafim) Kata Ibrani ini berarti: yang menyala-nyala. hanya nama makhluk-makhluk ini sama dengan ular (tedung: harafiah: menyala-nyala) yang disebut dalam Bil 21:6; bdk Yes 8; Ula 8:15, atau "ular naga terbang", Yes 14:29; 30:6. Serafim itu ialah makhluk-makhluk berupa manusia, tetapi bersayap enam. Mereka serupa dengan makhluk-makhluk gaib yang menyangga kereta Allah dalam Yeh 1; dalam Yeh 10 mereka disebut "kerub", sama seperti gambar (patung-patung) serupa yang terpasang pada tabut perjanjian, Kej 25:18+. Dalam tradisi selanjutnya dua macam malaikat disebut masing-masing Serafim dan Kerubim |
(0.44) | (Yer 21:11) |
(full: KELUARGA RAJA YEHUDA.
) Nas : Yer 21:11-14 Yeremia bernubuat kepada keluarga raja Yehuda bahwa Allah mengharapkan mereka menjalankan keadilan atas bangsa itu. Tetapi karena mereka mendukung dosa dan tidak melakukan apa-apa bagi orang tertindas, maka murka Allah akan menyala-nyala terhadap mereka bagaikan api. |
(0.37) | (Dan 7:9) |
(full: DUDUKLAH YANG LANJUT USIANYA.
) Nas : Dan 7:9 "Yang Lanjut Usia" adalah cara lain untuk mengakui Allah sebagai Yang Kekal, Yang oleh Abraham diakui sebagai "Hakim segenap bumi" (Kej 18:25). Ia dilukiskan sebagai menghakimi semua orang dan semua kerajaan pada akhir zaman. Gambaran Allah di dalam ayat ini juga menyatakan kekudusan-Nya ("pakaiannya putih seperti salju"), keagungan-Nya ("rambutnya bersih seperti bulu domba"), dan keadilan yang menyala-nyala ("kursi-Nya dari nyala api dan roda-rodanya dari api yang berkobar-kobar"). |
(0.37) | (Mat 5:22) |
(full: MARAH ... KAFIR ... JAHIL.
) Nas : Mat 5:22 Yesus tidak berbicara mengenai kemarahan yang selayaknya terhadap orang yang fasik dan tidak adil (bd. Yoh 2:13-17), tetapi yang disalahkan-Nya adalah kemarahan yang mendendam yang secara tidak adil menghendaki kematian orang lain. "Kafir" merupakan kata makian yang mungkin berarti "tolol". Menyebut seseorang "jahil" (yang artinya bodoh dalam ajaran agama) mungkin menunjukkan suatu sikap hati yang bisa membuat dirinya "diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala". |
(0.31) | (Yeh 43:5) |
(full: BAIT SUCI ITU PENUH KEMULIAAN TUHAN.
) Nas : Yeh 43:5 Kitab Yehezkiel dimulai dengan suatu penglihatan yang membangkitkan rasa kagum terhadap kemuliaan Allah. Pasal Yeh 8:1-11:25 menggambarkan bagaimana kemuliaan Allah secara bertahap meninggalkan Bait Suci dan kota Yerusalem karena dosa-dosa bangsa itu. Yehezkiel menutup dengan penglihatan lain yang membangkitkan rasa kagum: kemuliaan, kuasa dan kasih Allah kembali memenuhi Bait Suci. Kita harus terutama rindu untuk melihat manifestasi kemuliaan Allah di dalam gereja melalui pekerjaan Roh Kudus (lihat art. KEMULIAAN ALLAH). Tidak adanya keinginan kudus yang menyala-nyala adalah bukti kemunduran rohani di antara umat Allah. |
(0.31) | (Dan 3:1) |
(full: SEBUAH PATUNG EMAS.
) Nas : Dan 3:1 Nebukadnezar mungkin bertindak dengan sombong karena, sebagaimana dinyatakan melalui Daniel (Dan 2:37-38), dia menjadi kepala emas dari patung di dalam mimpinya itu. Kerajaan Nebukadnezar baru berkuasa dan dia niscaya berusaha memakai agama untuk memperteguh persatuan banyak propinsi yang ditambahkan kepada kerajaannya; ia menuntut penyembahan patung dirinya sebagai sarana meningkatkan kesetiaan kepada dirinya. Ia bukan pemimpin dunia yang pertama atau untuk terakhir yang berusaha untuk memakai agama bagi tujuan-tujuan politik atau untuk meninggikan dirinya. |
(0.31) | (Dan 7:8) |
(full: TANDUK LAIN YANG KECIL.
) Nas : Dan 7:8 Tanduk kecil ini melambangkan pemimpin besar terakhir di dunia -- antikristus (1Yoh 2:18), manusia durhaka (2Tes 2:3,8), binatang yang mengalahkan tiga dari sepuluh raja itu (ayat Dan 7:11,24; Wahy 13:7; Wahy 19:19-20). Dia akan berperang melawan orang-orang kudus Allah, mengalahkan mereka (ayat Dan 7:21-22,25), dan mengucapkan perkataan yang menentang Allah (ayat Dan 7:25). Ketika "Yang Lanjut Usia" (yaitu, Yesus Kristus) datang (ayat Dan 7:9), orang kudus akan memegang pemerintahan (ayat Dan 7:22,27; bd. Wahy 11:15-18; 20:4-6); antikristus akan dibinasakan (ayat Dan 7:11,26) dan dicampakkan ke dalam lautan api yang menyala-nyala (Wahy 19:20). |
(0.31) | (Why 22:15) |
(full: SETIAP ORANG YANG MENCINTAI DUSTA DAN YANG MELAKUKANNYA.
) Nas : Wahy 22:15 Perhatikanlah bagaimana dua pasal terakhir dari Alkitab memusatkan perhatiannya pada soal dusta. Mereka yang melakukan dusta disebut tiga kali:
|
(0.31) | (Kid 1:2) | (jerusalem) Ketiga ayat ini berperan sebagai kata pendahuluan kitab. Terungkap di dalamnya mana pokok bersama semua syair yang terkumpul dalam Kidung Agung. Nada kata pendahuluan ini sama dengan nada semua sajak yang berikut, yaitu nada cinta mesra yang menyala-nyala. Ada peralihan tiba-tiba dari diri orang yang ketiga (berbicara kepada orang ketiga), Kid 1:2,4 kepada diri orang kedua (langsung berbicara kepada kekasih), Kid 1:3,4. Hal semacam itu merupakan ciri khas lagu cinta, dan terdapat misalnya dalam lagu-lagu cinta yang berasal dari negeri Mesir. Kekasih laki-laki memang tidak hadir, tetapi meskipun jauh di mata ia dekat di hati kekasih perempuan yang sedang berbicara dan disertai beberapa teman, Kid 1:4, yaitu "puteri-puteri Yerusalem", Kid 1:5. Ada kesamaan antara Kid 1:2-4 ini dengan Nyanyian Nikah Raja, Maz 45:8-9,15-16. |
(0.31) | (Luk 19:45) |
(full: MENGUSIR SEMUA PEDAGANG DI SITU.
) Nas : Luk 19:45 Pembersihan Bait Allah menjadi tindakan besar pertama pelayanan Yesus di muka umum (Yoh 2:13-22) dan tindakan besar terakhir pelayanan-Nya di muka umum (bd. Mat 21:12-17; Mr 11:15-17). Dalam kemarahan yang menyala-nyala Ia mengusir dari rumah Allah orang fasik, orang tamak dan mereka yang merusak tujuan rohani yang benar dari Bait Suci itu. Tindakan Yesus yang dua kali membersihkan Bait Allah selama tiga tahun pelayanan-Nya menunjukkan betapa pentingnya pelajaran rohani itu:
|
(0.25) | (Why 21:8) |
(full: TETAPI ORANG-ORANG PENAKUT, ORANG-ORANG YANG TIDAK PERCAYA.
) Nas : Wahy 21:8 Allah menyebutkan beberapa golongan orang yang akan dicampakkan di lautan api yang menyala-nyala oleh belerang itu.
|
(0.25) | (Dan 3:1) |
(sh: Pengakuan semu (Selasa, 20 April 1999)) Pengakuan semuPengakuan yang tercetus karena kekaguman bukanlah jaminan bahwa pengakuan itu akan terus diingat dan dilaksanakan. Kekaguman dan pengakuan Nebukadnezar akan kebesaran Allah Daniel, ternyata semu dan tak berakar. Buktinya, ia kemudian mendirikan patung yang harus disembah oleh semua orang pada waktu-waktu yang ditentukan. Jika melanggar, perapian yang menyala-nyala menunggu. Namun Sadrakh, Mesakh, dan Abednego memilih binasa dalam api daripada harus melanggar hukum Allah. Bertahan demi kebenaran. Banyak Kristen meninggalkan imannya karena terancam melarat, aniaya, tidak memiliki kedudukan, dlsb. Yang perlu kita ketahui ialah bahwa pengakuan kita, bukan keluar dari sekadar rasa kagum dan takjub, melainkan dari rasa malu, tak berdaya, hina, dan terbuang. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini pun, tidak jarang mengubah perilaku manusia. Sebab itu, apa pun yang dunia tawarkan, jika kita harus melepaskan pengakuan iman Kristen kita Yesus Kristus adalah Juruselamat tinggalkan segera! Yang paling utama harus kita taati adalah kebenaran Allah. Renungkan: Demi mempertahankan kebenaran, dan secara konsisten menjaga pengakuan akan kebesaran dan keagungan Allah, Sadrakh, Mesakh, dan Abednego bersedia menanggung segala risiko. Bagaimana dengan Anda? |