Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Celakalah Asyur, yang menjadi cambuk murka-Ku dan yang menjadi tongkat amarah-Ku!

Aku murka karena kesalahan kelobaannya, Aku menghajar dia, menyembunyikan wajah-Ku dan murka, tetapi dengan murtad ia menempuh jalan yang dipilih hatinya.

Sebab sedikit waktu lagi amarah-Ku atasmu akan berakhir, dan murka-Ku akan menyebabkan kehancuran mereka.

Pada waktu itu engkau akan berkata: "Aku mau bersyukur kepada-Mu, ya TUHAN, karena sungguhpun Engkau telah murka terhadap aku: tetapi murka-Mu telah surut dan Engkau menghibur aku.

Aku memijak-mijak bangsa-bangsa dalam murka-Ku, menghancurkan mereka dalam kehangatan amarah-Ku dan membuat semburan darah mereka mengalir ke tanah."

Sungguh, hari TUHAN datang dengan kebengisan, dengan gemas dan dengan murka yang menyala-nyala, untuk membuat bumi menjadi sunyi sepi dan untuk memunahkan dari padanya orang-orang yang berdosa.

Aku ini telah memerintahkan orang-orang yang Kukuduskan, telah memanggil orang-orang perkasa-Ku untuk melaksanakan hukuman murka-Ku, orang-orang-Ku yang beria-ria dan bangga.

Sebab itu Aku akan membuat langit gemetar, dan bumipun akan bergoncang dari tempatnya, pada waktu amarah TUHAN semesta alam, dan pada hari murka-Nya yang menyala-nyala.

Orang-orang asing akan membangun tembokmu, dan raja-raja mereka akan melayani engkau; sebab dalam murka-Ku Aku telah menghajar engkau, namun Aku telah berkenan untuk mengasihani engkau.

Sebab sesungguhnya, TUHAN akan datang dengan api, dan kereta-kereta-Nya akan seperti puting beliung, untuk melampiaskan murka-Nya dengan kepanasan dan hardik-Nya dengan nyala api.

yang memukul bangsa-bangsa dengan gemas, dengan pukulan yang tidak putus-putusnya; yang menginjak-injak bangsa-bangsa dalam murka dengan tiada henti-hentinya.

Sebab itu bangkitlah murka TUHAN terhadap umat-Nya, diacungkan-Nya tangan-Nya terhadap mereka dan dipukul-Nya mereka; gunung-gunung akan gemetar, dan mayat-mayat mereka akan seperti kotoran di tengah jalan. Sekalipun semuanya ini terjadi, murka-Nya belum surut, dan tangan-Nya masih teracung.

Sebab TUHAN murka atas segala bangsa, dan hati-Nya panas atas segenap tentara mereka. Ia telah mengkhususkan mereka untuk ditumpas dan menyerahkan mereka untuk dibantai.

Dalam murka yang meluap Aku telah menyembunyikan wajah-Ku terhadap engkau sesaat lamanya, tetapi dalam kasih setia abadi Aku telah mengasihani engkau, firman TUHAN, Penebusmu.

(9-20) Manasye memakan Efraim, dan Efraim memakan Manasye, dan bersama-sama mereka melawan Yehuda. Sekalipun semuanya ini terjadi, murka-Nya belum surut, dan tangan-Nya masih teracung.

Tak dapat kamu lakukan apa-apa selain dari meringkuk di antara orang-orang yang terkurung, dan tewas di antara orang-orang yang terbunuh! Sekalipun semuanya ini terjadi, murka TUHAN belum surut, dan tangan-Nya masih teracung.

Ya TUHAN, janganlah murka amat sangat dan janganlah mengingat-ingat dosa untuk seterusnya! Sesungguhnya, pandanglah kiranya, kami sekalian adalah umat-Mu.

(9-11) Orang Aram dari timur, dan orang Filistin dari barat, mereka menelan Israel dengan mulut yang lebar. Sekalipun semuanya ini terjadi, murka-Nya belum surut, dan tangan-Nya masih teracung.

Keadaan ini bagi-Ku seperti pada zaman Nuh: seperti Aku telah bersumpah kepadanya bahwa air bah tidak akan meliputi bumi lagi, demikianlah Aku telah bersumpah bahwa Aku tidak akan murka terhadap engkau dan tidak akan menghardik engkau lagi.

Sebab bukan untuk selama-lamanya Aku hendak berbantah, dan bukan untuk seterusnya Aku hendak murka, supaya semangat mereka jangan lemah lesu di hadapan-Ku, padahal Akulah yang membuat nafas kehidupan.