Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Mereka diimpit oleh musuhnya, sehingga takluk ke bawah kuasanya.

(92-10) Sebab, sesungguhnya musuh-Mu, ya TUHAN, sebab, sesungguhnya musuh-Mu akan binasa, semua orang yang melakukan kejahatan akan diceraiberaikan.

Berapa lama lagi, ya Allah, lawan itu mencela, dan musuh menista nama-Mu terus-menerus?

(61-4) Sungguh Engkau telah menjadi tempat perlindunganku, menara yang kuat terhadap musuh.

(89-43) Engkau telah meninggikan tangan kanan para lawannya, telah membuat semua musuhnya bersukacita.

Kiranya penghuni padang belantara berlutut di depannya, dan musuh-musuhnya menjilat debu;

Demikian diselamatkan-Nya mereka dari tangan pembenci, ditebus-Nya mereka dari tangan musuh;

(45-6) Anak-anak panahmu tajam, menembus jantung musuh raja; bangsa-bangsa jatuh di bawah kakimu.

Ringankanlah langkah-Mu ke tempat yang rusak terus-menerus; segala-galanya telah dimusnahkan musuh di tempat kudus.

Ingatlah ini: musuh mencela, ya TUHAN, dan bangsa yang bebal itu menista nama-Mu.

(21-9) Tangan-Mu akan menjangkau semua musuh-Mu; tangan kanan-Mu akan menjangkau orang-orang yang membenci Engkau.

(68-22) Sesungguhnya, Allah meremukkan kepala musuh-Nya, tempurung kepala yang berambut dari orang yang tetap hidup dalam kesalahan-kesalahannya.

(89-23) Musuh tidak akan menyergapnya, dan orang curang tidak akan menindasnya.

(18-41) Kaubuat musuhku lari dari padaku, dan orang-orang yang membenci aku kubinasakan.

(54-9) Sebab Ia melepaskan aku dari segala kesesakan, dan mataku memandangi musuhku.

(18-38) Aku mengejar musuhku sampai kutangkap mereka, dan tidak berbalik sebelum mereka kuhabiskan;

(55-4) karena teriakan musuh, karena aniaya orang fasik; sebab mereka menimpakan kemalangan kepadaku, dan dengan geramnya mereka memusuhi aku.

(6-11) Semua musuhku mendapat malu dan sangat terkejut; mereka mundur dan mendapat malu dalam sekejap mata.

(31-9) dan tidak menyerahkan aku ke tangan musuh, tetapi menegakkan kakiku di tempat yang lapang.

Sebab Engkaulah Allah tempat pengungsianku. Mengapa Engkau membuang aku? Mengapa aku harus hidup berkabung di bawah impitan musuh?