Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Sebab itu orang menamai tempat itu Tabera, karena telah menyala api TUHAN di antara mereka.

Asap membubung dari hidung-Nya, api menjilat keluar dari mulut-Nya, bara menyala keluar dari pada-Nya.

Ketika Israel berpasangan dengan Baal-Peor, bangkitlah murka TUHAN terhadap Israel;

Maka bangkitlah murka TUHAN pada waktu itu dan Ia bersumpah:

Nyala cintaku menghabiskan aku, sebab para lawanku melupakan segala firman-Mu.

dan sunyi sepilah padang rumput yang sentosa, oleh karena murka TUHAN yang menyala-nyala itu.

Sebab itu, ketika mendengar hal itu, TUHAN gemas, api menyala menimpa Yakub, bahkan murka bergejolak menimpa Israel,

Lalu marahlah Elihu bin Barakheel, orang Bus, dari kaum Ram; ia marah terhadap Ayub, karena ia menganggap dirinya lebih benar dari pada Allah,

Ketika matahari telah terbenam, dan hari menjadi gelap, maka kelihatanlah perapian yang berasap beserta suluh yang berapi lewat di antara potongan-potongan daging itu.

Ketika Zebul, penguasa kota itu mendengar perkataan Gaal bin Ebed, bangkitlah amarahnya.

Bangsa-bangsa akan dibakar menjadi kapur dan akan dibakar dalam api seperti semak duri yang ditebang.

Susunlah banyak kayu, nyalakan api, biarlah dagingnya masak betul, buanglah kuahnya dan biarlah tulang-tulangnya hangus.

supaya Ia jangan murka dan kamu binasa di jalan, sebab mudah sekali murka-Nya menyala. Berbahagialah semua orang yang berlindung pada-Nya!

Dan mereka harus mengatur potongan-potongan korban itu dan kepala serta lemaknya di atas kayu yang sedang menyala di atas mezbah.

(18-8) Lalu goyang dan goncanglah bumi, dan dasar-dasar gunung gemetar dan goyang, oleh karena menyala-nyala murka-Nya.

Ia melepaskan kepada mereka murka-Nya yang menyala-nyala, kegemasan, kegeraman dan kesesakan, suatu pasukan malaikat yang membawa malapetaka;

(80-5) TUHAN, Allah semesta alam, berapa lama lagi murka-Mu menyala sekalipun umat-Mu berdoa?

(85-4) Engkau telah menyurutkan segala gemas-Mu, telah meredakan murka-Mu yang menyala-nyala.

Oleh karena itu lilitkanlah kain kabung, menangis dan merataplah; sebab murka TUHAN yang menyala-nyala tidak surut dari pada kita.

Keluarlah dari tengah-tengahnya, hai umat-Ku! Hendaklah setiap orang menyelamatkan nyawanya dari murka TUHAN yang menyala-nyala itu!