Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 181 - 200 dari 2974 ayat untuk para (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.50) (2Sam 24:2) (jerusalem: para panglima) Ini menurut 1Ta 21:2 dan 2Sa 4. Dalam naskah Ibrani tertulis: panglima
(0.50) (1Raj 10:8) (jerusalem: para isterimu) Begitulah menurut terjemahan-terjemahan kuno. Dalam naskah Ibrani tertulis: orang-orangmu (laki-laki).
(0.50) (Neh 3:8) (jerusalem: Uziel bin Harhaya, salah seorang tukang emas) Berdasarkan terjemahan Siria dapat juga diterjemahkan: Uzia, seorang anggota perhimpunan para tukang emas.
(0.50) (Neh 11:17) (jerusalem: bin Asaf) Ternyata para penyanyi sudah termasuk kaum Lewi, bdk Neh 11:22, tetapi para penunggu pintu gerbang belum, Neh 11:19. Dari para penyanyi hanya bani Asaf kembali dari pembuangan, Ezr 2:41=Neh 7:44. Mungkin kedua kelompok lain, yang bani Heman dan bani Yedutun, keturunan para penyanyi bait Allah dahulu, tidak masuk pembuangan, bdk 1Ta 16:41-43.
(0.50) (Mzm 7:6) (jerusalem: penghakiman) Pendoa mendorong Allah supaya melaksanakan "penghakiman" ialah penghukuman, atas para lawan, sebab hukuman itu memang sudah disiapkan, diperintahkan.
(0.50) (Yeh 2:3) (jerusalem: bangsa pemberontak) Begitulah menurut terjemahan Siria. Dalam naskah Ibrani tertulis: bangsa-bangsa pemberontak. Dalam terjemahan Yunani terbaca: para pemberontak.
(0.50) (Hos 8:6) (jerusalem) Kecaman atas berhala semacam ini banyak terdapat dalam kitab para nabi, bdk Yes 40:18+; Yes 41:21+.
(0.50) (Mi 1:11) (jerusalem) Ayat ini dalam naskah Ibrani agaknya rusak. Terjemahannya sukar sekali. Para ahli mengusulkan macam-macam perbaikan.
(0.50) (Mi 2:5) (jerusalem) Maksudnya: Para pemeras tidak akan mendapat bagiannya apabila nanti dalam kerajaan yang pulih kembali tanah dibagi-bagikan.
(0.50) (Zef 1:4) (jerusalem: para imam) Dalam naskah Ibrani dipakai sebuah kata yang hanya dipergunakan untuk menyebut imam berhala-berhala.
(0.50) (Zef 1:8) (jerusalem) Ayat-ayat ini melawan para pejabat, taklukan raja Asyur, yang memangku pemerintahan selama raja Yosia belum dewasa.
(0.50) (Gal 5:11) (jerusalem: jikalau aku masih memberitakan sunat) Seperti kiranya dibuat oleh para lawan Paulus; bdk Gal 1:10; 2:3+.
(0.50) (2Ptr 2:3) (jerusalem: hukuman) Harafiah: penghakiman yang dimaksudkan ialah hukuman yang sudah dijatuhkan atas para pengajar palsu, bdk Yud 4.
(0.50) (Why 6:11) (jerusalem: jubah putih) Ini melambangkan sukacita para pemenang, Wah 3:5+; Wah 7:9,13-14; 19:8.
(0.49) (2Taw 29:34) (jerusalem: Sebab orang-orang Lewi...) Ayat ini memuji orang Lewi dan terungkap di dalamnya rasa kurang enak terhadap para imam. Dengan ikut serta dalam mempersembahkan korban orang Lewi mulai memasuki bidang yang merupakan hal istimewa para imam. Agaknya catatan ini berlatar belakang bentrokan antara kalangan orang Lewi dan kalangan para imam.
(0.49) (Mzm 134:1) (jerusalem: Puji-pujian pada malam hari) Mazmur ini berupa dialog. Umat mengajak para petugas ini berupa dialog. Umat mengajak para petugas bait Allah untuk beribadat semalam suntuk, Maz 134:1-2, para imam memberkati umat waktu pulang, Maz 134:3. Barangkali upacara ibadat itu diadakan pada malam pembukaan perayaan Pondok Daun setelah kaum ziarah tiba pada bait Allah.
(0.49) (Why 18:9) (jerusalem) Ratapan yang tercantum di sini rangkap tiga: Ratapan para raja bumi, Wah 18:9-10; ratapan para pedagang Wah 18:11-16; ratapan para pelaut, Wah 18:17-19. Ratapan ini terpengaruh oleh Yer 50:1-51:64 dan terutama oleh Yeh 26-28.
(0.45) (Luk 20:9) (sh: Memberontak melawan Sang Pemilik (Selasa, 23 Maret 2004))
Memberontak melawan Sang Pemilik

Bagi telinga para imam, ahli Taurat dan tua-tua Yahudi, perumpamaan Yesus ini mudah ditebak ke mana arah tujuannya. Perumpamaan kebun anggur ini menegaskan bahwa yang empunya hak, kuasa dan sebagai Pemilik adalah Tuhan Allah. Namun, para penggarap itu bertindak seolah-olah merekalah si pemilik kebun anggur itu. Itu sebabnya mereka menganiaya para hamba yaitu para nabi yang diutus Pemilik yang sah (ayat 11-12). Hingga pada akhirnya Sang Pemilik berinisiatif untuk mengutus Anak-Nya sendiri dengan harapan para penggarap itu menghormati Dia sebagai Pewaris. Tetapi para penggarap tetap merencanakan pembunuhan terhadap Sang Anak, ahli waris yang berhak atas pemilikan itu (ayat 13-16). Sesungguhnya melalui perumpamaan kebun anggur ini, Yesus sedang menubuat-kan kepada mereka peristiwa penyaliban-Nya sendiri (ayat 14-15).

Lukas menegaskan sikap penolakan dan ketidakpercayaan para imam, ahli Taurat dan para tua-tua Yahudi, melalui kutipan Yesus dari Mazmur 118:22, yang menunjukkan pemberontakan dan penolakan para penggarap yang jahat ini. Para pemimpin agama menolak Yesus, tetapi kelak Yesus yang menetapkan nasib mereka. Yesus dinubuatkan sebagai "Batu Penjuru" (ayat 17-18). Hal itu berarti bahwa kelak para penggarap yang bertindak sebagai "pemilik dan penguasa" akan dihakimi dan dihukum. Para pemimpin agama Yahudi merencanakan pembunuhan terhadap Yesus, tapi itu bukan rencana Allah Sang Pemilik. Rencana jahat itu sesungguhnya adalah sikap memberontak melawan Sang Pemilik (ayat 19).

Tujuan dari perumpamaan ini adalah supaya para pemimpin agama menyadari bahwa mereka hanya dipercayakan untuk mengelola umat Tuhan (kebun anggur), dan bukan pemiliknya.

Renungkan: Setiap pemimpin gereja harus sadar bahwa dirinya hanyalah pengelola umat Tuhan termasuk mengelola aktivitas gerejani umat bukan pemiliknya.

(0.43) (Kej 9:25) (ende)

Berkat atau kutukan jang diutjapkan oleh para Bapa bangsa, para nabi dsb, dianggap pada hakekatnja datang dari Tuhan sendiri. Sekali diutjapkan, akibatnja sudah tidak dapat dielakkan lagi.

Disini dinjatakan, bahwa Kanaan selandjutnja akan terbawah kepada keturunan Sem dan Jafet. Situasi kelak kemudian hari, jakni kemenangan Israel atas bangsa Kanaan, lagi luasnja daerah-daerah para bangsa lainnja, diterangkan disini. Sebabnja terdapat pada awal sedjarah jaitu: dosa Cham, jang kemudian menodai bangsa Kanaan.

(0.43) (Kel 7:11) (ende)

Sihir banjak didjalankan di Mesir (Lihat Kel 4:3 tjatatan). Para ahli sihir termasuk golongan para mahir dalam kesusasteraan Mesir perihal upatjara ibadat dan sihir. Ketjuali itu merekalah djuga pedjabat-pedjabat keagamaan, jang penting kedudukannja diistana radja.

Dalam 2Ti 3:8 masih kita ketemukan bekas-bekas tradisi Jahudi, jang memberi nama Jannes dan Membres kepada para ahli sihir lawan Musa.



TIP #27: Arahkan mouse pada tautan ayat untuk menampilkan teks ayat dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA