(0.19) |
(Yoh
2:13)
|
(sh: Kesaksian stereo: perkataan dan perbuatan (Sabtu, 29 Desember 2001)) Kesaksian stereo: perkataan dan perbuatan
Dalam teks hari ini kita melihat bagaimana Tuhan Yesus
bersaksi melalui perbuatan (ayat pedagang-pedagang&tab=notes&exact=on" ver="">14-15) dan perkataan (ayat
pedagang-pedagang&tab=notes&exact=on" ver="">19). Tidak dapat dikatakan perbuatan Tuhan Yesus di Bait
Allah merupakan tindakan pengacauan yang memancing kerusuhan.
Mengapa? Karena tidak ada reaksi yang keras dari pedagang-
pedagang itu sendiri, dan juga yang terpenting, tidak ada
reaksi dari tentara Romawi yang berjaga-jaga di Yerusalem.
Dengan perkataan lain, tindakan Yesus dapat dilihat sebagai
perbuatan religius, bukan perbuatan politik yang memancing
kerusuhan massa. Bagi murid-murid, tindakan Yesus merupakan
tanda yang memiliki makna lebih dalam. Dalam Injil Yohanes,
tanda-tanda berfungsi untuk memperkenalkan dan memperdalam
iman. Bagi yang sudah percaya, tanda-tanda berfungsi untuk
memperdalam iman. Bagi yang belum percaya, tanda-tanda
berfungsi untuk memperkenalkan iman. Tanda-tanda adalah semua
kesaksian Yesus dalam bentuk perkataan dan perbuatan. Benar
bahwa peristiwa di Bait Allah ini tidak murid-murid pahami
sebelum kebangkitan. Tetapi, setelah kebangkitan Yesus,
mereka memahami perbuatan Yesus tersebut sebagai penggenapan
nubuat PL (ayat pedagang-pedagang&tab=notes&exact=on" ver="">17, 22). Secara khusus, dalam ayat pedagang-pedagang&tab=notes&exact=on" ver="">22
dikatakan bahwa perbuatan Yesus di Bait Allah dan perkataan-
Nya pada para pemimpin agama membuat iman murid-murid
bertumbuh. Kitab suci dan perkataan Yesus yang disejajarkan
merupakan sumber pertumbuhan iman. Sedikit pun tidak ada
keraguan di antara para murid untuk menyetarakan otoritas
perkataan Yesus dan Kitab Suci.
Orang banyak dikatakan percaya pada Yesus karena tanda-tanda yang
dibuat-Nya. Berbeda dengan pedagang-pedagang&tab=notes&exact=on" ver="">1:35-51, ketika orang-orang datang
kepada Yesus secara perorangan, maka dalam pedagang-pedagang&tab=notes&exact=on" ver="">2:23-25, orang-
orang per-caya pada Yesus secara massal. Baik secara
perorangan maupun secara massal, Yesus tetap mengenal mereka
yang percaya pada-Nya (ayat pedagang-pedagang&tab=notes&exact=on" ver="">1:42, 47, 48). Kesemuanya ini
menunjukkan kepada kita bahwa Yesus yang kita sembah mengenal
kita lebih daripada kita mengenal diri sendiri.
Renungkan:
Keselarasan perkataan dan perbuatan kita setiap hari, sebagai
cerminan persekutuan kita dengan Yesus, adalah melodi yang
indah di telinga orang-orang yang belum mengenal Kristus.
|