Sementara itu sudah banyak waktu yang hilang. Waktu puasa ^g  sudah lampau dan sudah berbahaya untuk melanjutkan pelayaran. Sebab itu Paulus memperingatkan mereka, katanya:

"Saudara-saudara, aku lihat, bahwa pelayaran kita akan mendatangkan kesukaran-kesukaran dan kerugian besar, bukan saja bagi muatan dan kapal, tetapi juga bagi nyawa kita. ^h "

Dari Tirus ^w  kami tiba di Ptolemais dan di situ berakhirlah pelayaran kami. Kami memberi salam kepada saudara-saudara ^x  dan tinggal satu hari di antara mereka.

Ketika ia bertemu dengan kami di Asos, kami membawanya ke kapal, lalu melanjutkan pelayaran kami ke Metilene.

Selama beberapa hari berlayar, kami hampir-hampir tidak maju dan dengan susah payah kami mendekati Knidus. Karena angin tetap tidak baik, ^e  kami menyusur pantai Kreta ^f  melewati tanjung Salmone.

Setelah diputuskan, bahwa kami ^p  akan berlayar ke Italia, ^q  maka Paulus dan beberapa orang tahanan lain diserahkan kepada seorang perwira yang bernama Yulius dari pasukan Kaisar. ^r 

Ia minta diri dan berkata: "Aku akan kembali kepada kamu, jika Allah menghendakinya. ^m " Lalu bertolaklah ia dari Efesus.

Oleh karena angin sakal ^z  kami berlayar dari situ menyusur pantai Siprus.

Mereka sangat menghormati ^t  kami dan ketika kami bertolak, mereka menyediakan segala sesuatu yang kami perlukan.

Dan setiap nakhoda dan pelayar dan anak-anak kapal dan semua orang yang mata pencahariannya di laut, ^b  berdiri jauh-jauh, ^c 

Tetapi setelah lewat waktunya, kami berangkat meneruskan perjalanan kami. Murid-murid semua dengan isteri dan anak-anak mereka mengantar kami sampai ke luar kota; dan di tepi pantai kami berlutut dan berdoa. ^v 

Karena pelabuhan itu tidak baik untuk tinggal di situ selama musim dingin, maka kebanyakan dari mereka lebih setuju untuk berlayar terus dan mencoba mencapai kota Feniks untuk tinggal di situ selama musim dingin. Kota Feniks adalah sebuah pelabuhan pulau Kreta, ⁱ  yang terbuka ke arah barat daya dan ke arah barat laut.