Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 161 - 180 dari 714 ayat untuk pemimpin (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.30) (Mzm 101:1) (sh: Menjadi pemimpin berintegritas (Selasa, 16 April 2002))
Menjadi pemimpin berintegritas

Agak susah menetapkan kapan tepatnya mazmur ini ditulis. Bila melihat petunjuk di ayat 1, kita beroleh petunjuk bahwa mazmur ini berisi tekad untuk mengembangkan kepemimpinan berintegritas (ayat 1-3), menolak perbuatan-perbuatan yang jahat di mata Allah (ayat 4-8), dan berisikan pertanyaan “bilakah Engkau datang kepadaku?” Bagian pertanyaan ini penting sebab merupakan petunjuk bahwa tekad sang raja atau pemimpin itu dibuat dalam rangka mengharapkan Allah tidak lebih lama lagi jauh darinya dan dari umat Tuhan. Dengan demikian, kemungkinan besar mazmur tekad dan permohonan ini dinaikkan pada masa pembangunan kembali Israel dari pembuangan, dengan integritas kepemimpinan menuruti model Daud.

Sang pemimpin mengutarakan tekadnya untuk mulai membangun kembali umat Tuhan dengan melakukan apa yang tak bercacat dan yang menjadi kepujian bagi Allah. Perbuatan memuji Allah dan kehidupan yang tak bercela harus bersumber dari hati yang tulus tak bercela (ayat 1-2b). Tidak kurang dari kesesuaian perbuatan dengan kecenderungan hati adalah integritas hidup pemimpin yang berkenan di hati Allah. Memang tidak mungkin memiliki kesukaan memuji Allah tanpa sungguh mengalami dan mengenal Allah dengan akrab. Kehidupan tak bercacat di hadapan Allah inilah yang dimaksud dengan integritas hidup. Dalam bagian berikutnya, hal tersebut dijabarkan dalam tujuh hal negatif yang ingin dihindari sang pemimpin. Angka tujuh menunjuk pada kesempurnaan. Berarti tekadnya bulat untuk sepenuhnya menolak dosa dalam segala bentuknya. Ketujuh hal tersebut melibatkan tiga kegiatan dan kapasitas dalam dirinya: melihat, mengucap, dan melakukan hal yang tidak benar (ayat 4-7). Hal-hal yang ingin dihindarinya itu tidak saja mencakup berbagai kelakuan yang tampak secara jasmani, tetapi berkait lebih dalam dengan sikap hati (ayat 4). Ungkapan puncak integritas pemimpin ini dinyatakannya dalam keinginan melenyapkan semua orang jahat, suatu niat yang sebenarnya hanya merupakan hak Allah. Mengatakan demikian berarti sang pemimpin menyadari bahwa dirinya adalah wakil Allah yang harus bertindak serasi dengan keadilan dan kebenaran Allah, tanpa kompromi.

Renungkan: Hendaknya tekad untuk hidup serasi dengan kasih, keadilan, integritas Ilahi menjadi ciri semua kita pengikut Kristus.

(0.28) (Kel 30:12) (ende)

Tentang tjatjah-djiwa ini lihat Tj Dj 1(Bil 1). Di Israel tidak pernah orang mengadakan tjatjah-djiwa dengan hati tenang-tenteram, karena dianggap perbuatan mentjari kepuasan sendiri dan kebohongan. Israel serta pemimpin-pemimpinnja tidak boleh membanggakan diri karena besar djumlahnja, karena umat semata-mata adalah milik Tuhan, dan hanja berkat Tuhan mentjapai keagungannja. (lihat 2Sa 24)

(0.28) (Bil 11:16) (ende)

Jahwe sendiri akan menundjukkan pembantu-pembantu Musa, meskipun orang itu dipilih diantara orang jang sudah berwenang. Pimpinan tetap tinggal pada Musa, tapi sebagian dari "roh ilahinja" diberikan kepada para pembantu. Roh ilahi itu ialah daja-anugerah ilahi jang membuat orang sanggup untuk menunaikan tugas pada umat Jahwe. Dia jang tetap pemimpin jang sesungguhnja.

(0.28) (Bil 26:1) (ende)

Dalam bagian ini terkumpulkanlah pelbagai aturan dan hukum. Bil 26:1-64 menjudahi perdjalanan digurun dan merupakan persiapan untuk menduduki tanah jang didjandjikan. Demikianpun pengangkatan Josjua' mendjadi pemimpin militer umat (Bil 27:1-23) merupakan persiapan. Tetapi kedua peristiwa ini disertai dengan bermatjam-matjam undang jang tidak bersangkutan dengan kedjadian-kedjadian itu. Kurang terang mengapa ditaruh disini.

(0.28) (Yos 3:1) (ende)

Kisah mengenai penjeberangan Jarden sengadja disedjadjarkan dengan kisah perihal penjeberangan Laut Merah dahulu dan keluaran dari Mesir: penjeberangan laut = sungai; Peti perdjandjian (lambang hadirat Jahwe) = tiang awan; Josjua' sebagaimana pemimpin = Musa jang membimbing penjunatan dan perajaan Paska: sebelum dan sesudah perdjalanan digurun; mana mulai mana berhenti.

(0.28) (1Sam 7:2) (ende)

Disini Sjemuel nampak bukannja sebagai imam sadja, melainkan djuga, dan lebih2 sebagai pemimpin bangsanja dan nabi, dalam djangka waktu jang sengit sekali, lebih sengit daripada digambarkan disini. Iapun tidak memimpin seluruh Israil, melainkan sebagian sadja.

Beberapa peristiwa dari riwajat hidupnja, disambung disini, walaupun sebenarnja tidak tersambung. Gaja bahasa bagian ini sangat serupa dengan gaja bahasa Kitab Hakim@.

(0.28) (2Raj 10:6) (ende)

Rupa2nja Jehu disini main2 dengan kata Hibrani jang berarti baik kepala badan maupun "kepala", pemimpin, pembesar. Karenanja perintah itu dapat diartikan sebagai: memenggal kepala pangeran2 jang utama, maupun mengambil dan membawa pangeran2 itu kepada Jehu.

Demikianlah Jehu dapat menolak pertanggungan djawabnja atas pembunuhan pangeran2 itu (2Ra 10:9).

(0.28) (1Taw 13:1) (ende)

Kitab Tawarich suka menitikberatkan, bahwa radja2 jang baik, wakil Jahwe sadja, bermusjawarat dengan para pemimpin dan seluruh rakjat, jaitu umat Jahwe, sebelum mengambil suatu keputusan atau bertindak. Sebangsa "demokrasi", jang berakar dalam pendirian keigamaan. Sebenarnja radja2 Israil seringkali djauh dari "demokrasi", melainkan sangat otoriter.

(0.28) (Yes 32:3) (ende)

Bukan pemimpin2 sadja (Yes 32:1-2) tapi djuga rakjat akan sama sekali berubah hatinja; tidak degil dan keras kepala (mata tidak berlengket; telinga mendengar: bahasa kiasan), melainkan akan memperhatikan apa jang dikatakan nabi (jang dahulu diperlakukan sebagai orang gagap, jang tidak dapat dimengerti, tapi sekarang sebagai orang jang djelas bitjaranja).

(0.28) (Am 2:11) (ende: orang nazir)

ialah orang jang dibaktikan kepada Jahwe dan sebagai tandanja tidak boleh minum anggur, menjentuh majat dll.

Mereka agak serupa dengan nabi, dalam ajat ini, sebagai pemimpin keigamaan. Orang2 Israil menghalangi baik nazir maupun nabi dalam pelaksanaan tugasnja jang sutji.

(0.28) (1Tim 3:15) (ende: Bertingkah-laku)

jaitu oleh umat seperti diuraikan dalam bab II, tetapi tak kurang oleh Timoteus sendiri dan para pemimpin dan diakon, sebagaimana diterangkan dalam bab II ini.

(0.28) (2Yoh 1:1) (ende)

SURAT KEDUA

Bentuk surat

Berbeda dengan surat pertama; dalam surat kedua ini njata-terang bentuknja sebagai surat, karena disini dinjatakan alamat kepada siapa dikirimkan, dan disertai pula salam.

Penulisnja

Umum mengakui bahwa penulisnja orang jang sama, jang telah menulis surat pertama diatas. Tjukup banjak tanda-tanda jang menjatakan hal ini. Misalnja sadja, pemakaian istilah-istilah, kata-kata dan lain-lain jang sama.

Tudjuan/waktu menulisnja

Tudjuannja ialah mengadjak orang-orang serani bertekun dalam iman, serta melarang mereka bersekutu dengan kesesatan-kesesatan.

Waktu dan tempat menulisnja sama seperti pada surat pertama.

(0.28) (Kej 14:14) (full: MAKA DIKERAHKANNYALAH ... TIGA RATUS DELAPAN BELAS ORANG. )

Nas : Kej 14:14

Abram tidak mengembara seorang diri, tetapi seorang pemimpin kaya dari sebuah suku besar. Tiga ratus delapan belas orang terlatihnya menunjukkan bahwa kelompoknya mungkin terdiri atas sekitar 1000 orang.

(0.28) (Bil 25:4) (full: ORANG YANG MENGEPALAI ... GANTUNGLAH MEREKA. )

Nas : Bil 25:4

Ayat ini menunjukkan hebatnya ketidaksenangan Allah dengan para pemimpin umat perjanjian-Nya. Mereka dihukum mati karena tingkah laku mereka yang melampaui batas dan kegagalan mereka menjadi teladan hidup terpisah dari kebejatan seksual dan penyembahan berhala.

(0.28) (1Sam 4:17) (full: HOFNI DAN PINEHAS, TELAH TEWAS. )

Nas : 1Sam 4:17

Kematian Hofni dan Pinehas serta terampasnya tabut perjanjian menekankan bahwa Allah akan menghakimi, yaitu mendatangkan bencana pribadi atas seseorang dan mengangkat kemuliaan-Nya dari mereka yang menerima para pemimpin rohani yang amoral.

(0.28) (Yes 22:15) (full: SEBNA. )

Nas : Yes 22:15-25

Allah menyatakan hukuman atas seorang pejabat pemerintah yang korup bernama Sebna, yang akan digantikan oleh Elyakim, seorang pemimpin yang saleh (bd. ayat Yes 22:20).

(0.28) (Yes 56:10) (full: PENGAWAL-PENGAWAL ... ADALAH ORANG-ORANG BUTA. )

Nas : Yes 56:10-12

Allah mengutuk para pemimpin dan imam Israel yang korup, karena mereka tidak mengenal firman-Nya, serakah akan keuntungan yang mementingkan diri dan tidak dapat meninggalkan minuman beralkohol.

(0.28) (Yeh 32:2) (full: RATAPAN MENGENAI FIRAUN. )

Nas : Yeh 32:2

Ratapan ini mengejek Firaun yang menganggap dirinya sekuat singa atau makhluk laut yang besar; akan tetapi, ia harus memberikan pertanggungjawaban kepada Tuhan yang Mahatinggi, seperti yang harus dilakukan oleh semua pemimpin dunia akhirnya.

(0.28) (Yeh 45:9) (full: JAUHKANLAH KEKERASAN. )

Nas : Yeh 45:9-12

Yehezkiel menasihati para pemimpin untuk berhenti menindas dan menganiaya, dan sebagai gantinya melakukan yang benar dan jujur.

(0.28) (Dan 10:5) (full: SEORANG YANG BERPAKAIAN KAIN LENAN. )

Nas : Dan 10:5

Daniel dikunjungi oleh makhluk sorgawi, kemungkinan besar seorang malaikat, karena utusan itu berbicara tentang dihalangi oleh pemimpin kerajaan Persia (yaitu, roh jahat) sehingga memerlukan bantuan Mikhael

(lihat cat. --> Dan 10:13).

[atau ref. Dan 10:13]



TIP #05: Coba klik dua kali sembarang kata untuk melakukan pencarian instan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA