Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 40 ayat untuk perlengkapan (0.000 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Yun 1:4) (bis: muatan)

muatan atau: perlengkapan.

(0.87) (1Sam 17:36) (endetn: (ia menjambung))

ditambahkan sebagai perlengkapan.

(0.63) (Hak 20:48) (endetn: lelaki)

diperbaiki menurut terdjemahan2 kuno. Tertulis: "kesempurnaan, perlengkapan".

(0.53) (Ezr 8:26) (jerusalem: perlengkapan perak seharga seratus talenta) Satu talenta lk. 34,5 kg. Dengan memperbaiki naskah Ibrani sedikit dapat diterjemahkan: seratus perlengkapan perak seharga dua talenta.
(0.37) (Yes 9:5) (jerusalem: sepatu tentara....) Dihancurkannya perlengkapan prajurit melambangkan masa damai sejahtera. Masa itu secara kiasan digambarkan dalam Yes 11:6-9, bdk juga Yes 2:4.
(0.35) (Yak 3:6) (jerusalem: dunia kejahatan) Ungkapan Yunani sulit diterjemahkan. Dapat juga diterjemahkan: perlengkapan/alat kejahatan. Dengan merubah tanda baca Yak 3:6 dapat diterjemahkan: Lidahpun adalah api. Dengan ditempatkan di antara anggota-anggota tubuh kita merupakan suatu dunia (perlengkapan) kejahatan: ia dapat menodai
(0.31) (Kel 25:7) (ende)

Permata-mata itu hanja kira-kira sadja kita ketahui namanja. Berbagai bahan berharga jang disebutkan disini tidak mudah diperoleh dipadang-gurun. Beberapa unsur dalam lukisan ini diilhami bentuk dan perlengkapan kenisah dikota Jerusalem kemudian.

(0.31) (1Sam 31:9) (ende)

Perlengkapan Sjaul adalah tanda kemenangan. Dibawa kepada berhala2 dan achirnja ditaruh sebagai "ex-voto" didalam 'Asjtoret (dewi Felesjet jang paling dihormati), oleh sebab menurut anggapan kuno kemenangan tadi adalah anugerah dewata, jang mengalahkan Allah Israil.

(0.31) (1Sam 17:39) (jerusalem: Daud mengikat pedangnya) Menurut terjemahan Yunani Saul mengikat pedangnya sendiri pada Daud, sesuai dengan 1Sa 17:38
(0.25) (Ef 6:11) (jerusalem) Perjanjian Lama menggambarkan Allah yang mengenakan perlengkapan senjata untuk menghadapi musuhNya, bdk Yes 11:4-5; 59:16-18; Wis 5:17-23. Menurut pandangan Paulus orang Kristen mempunyai juga senjata-senjata ilahi itu, bdk 1Te 5:8.
(0.24) (Ef 6:10) (sh: Perlengkapan rohani untuk hidup suci (Sabtu, 19 Oktober 2002))
Perlengkapan rohani untuk hidup suci

Paulus mengingatkan bahwa ada kuasa-kuasa yang tidak kelihatan yang berusaha merusak kesatuan umat dan menyelewengkan kesucian umat. Pemerintah, penguasa dan roh jahat di u dara (ayat 12); Roh-roh jahat ini sangat berkuasa dan licik penuh tipi muslihat. Manusia tidak mampu melawan mereka.

Jadi apa yang harus diperbuat? Ada dua sikap ekstrim yang harus dihindari. [1]. Terlalu memberi perhatian berlebihan terhadap roh-roh jahat sehingga mengabaikan kuasa Kristus. [2]. Mengabaikan kehadiran roh-roh jahat dalam dunia. Manusia lemah dan tidak mungkin menghadapi roh-roh. Karenanya orang percaya harus bergantung sepenuhnya pada kuasa Allah (ayat 10). Kuasa Allah telah diungkapkan melalui salib Kristus. Maut dan kuasa Iblis telah dikalahkan. Karenanya orang Kristen harus mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah (ayat 13).

Ada 6 jenis perlengkapan: kebenaran, pembenaran, berita Injil damai sejahtera, iman, keselamatan, dan firman Allah. Kebenaran adalah kebenaran isi Alkitab atau hidup kristiani yang benar (ayat 14). Baju zirah pembenaran adalah pulihnya relasi dengan Allah melalui Yesus yang melindungi orang percaya dari semua tuduhan iblis (ayat 14). Kerelaan memberitakan Injil damai sejahtera sangat dibenci iblis karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan manusia dari cengkeraman roh-roh jahat (ayat 15). Iman pada Allah berarti percaya pada janji Allah, akan melindungi kita dari serangan iblis berbentuk keraguan dan kebimbangan. Orang Kristen telah menerima keselamatan dari Allah dan sedang menanti sepenuhnya pada saat Yesus datang kedua kali; masa kini Allah menyelamatkannya dari semua serangan si jahat. Perlengkapan terakhir adalah firman Allah yang merupakan pedang Roh (ayat 17). Yesus melawan serangan iblis dengan firman Allah (Mat. 4:1-10). Kita tidak tahu kapan dan bagimana iblis menyerang. Itulah sebabnya kita harus siap sedia, dengan setiap hari menjadikan firman Allah santapan kita dan setiap hari kita wujudkan dalam hidup.

Renungkan: Kita adalah milik Tuhan; Tuhan sudah menjadikan semua hal yang perlu agar kita suci seperti Kristus.

(0.22) (Neh 4:20) (full: ALLAH KITA AKAN BERPERANG BAGI KITA. )

Nas : Neh 4:20

Apabila pekerjaan kita bagi Allah sungguh-sungguh dilaksanakan dengan iman dan kerendahan hati untuk memuliakan Allah dan memperluas kerajaan-Nya, sambil menggunakan perlengkapan senjata Roh

(lihat cat. --> 2Kor 10:4),

[atau ref. 2Kor 10:4]

kita dapat yakin bahwa tidak peduli besarnya kesulitan, Allah akan berperang bagi kita.

(0.22) (Luk 19:13) (full: SAMPAI AKU DATANG KEMBALI. )

Nas : Luk 19:13

Perumpamaan uang mina ini menggambarkan bahwa setiap orang percaya yang telah diselamatkan memiliki tanggung jawab untuk menggunakan apa yang Allah karuniakan kepadanya dengan setia. Masing-masing kita telah dikaruniai kesempatan, waktu, dan perlengkapan untuk hidup bagi Kristus melalui tindakan kemurahan, doa, persembahan, dan banyak cara lain lagi.

(0.22) (2Sam 15:1) (jerusalem: menyediakan baginya) Perlengkapan kerajaan itu cukup memperlihatkan maksud Absalom, meskipun Daud rupanya tidak memperdulikannya. Dengan tindakan yang berikut, 2Sa 15:2 dst, Absalom mencari hati rakyat, khususnya hati suku-suku di bagian utara negeri (Israel) yang tidak pernah dengan sebulat hati menerima orang Yehuda, Daud, sebagai rajanya. Absalom sendiri hanya setengah orang Yehuda, sebab ibunya adalah puteri raja Gesyur, 2Sa 3:3. Lih 2Sa 19:42 dst.
(0.19) (Kel 25:10) (ende)

Peti Perdjandjian menandakan hadirnja Tuhan sendiri (lihat ajat 22) (Kel 25:22). Kemah-Perdjandjian atau "Kemah Pertemuan" tempat kediamanNja. Demikianlah Jahwe dimanapun djuga berada ditengah-tengah umatNja. Peti Perdjandjian djuga mendjadi pusat pertemuan keagamaan, mendjamin kesatuan suku- suku dan mendjadi lambang perdjuangan melawan bangsa-bangsa asing. Dalam perdjuangan ini Tuhan sendiri memimpin Israel (Bil 14:44).

Sehasta kira-kira sama dengan setengah meter. Dalam Kemah sutji terdapat pula benda-benda, jang diluar lingkungan bangsa Israel termasuk perlengkapan tempat-tempat sutji.

(0.19) (Yes 59:17) (full: KEADILAN SEBAGAI BAJU ZIRAH. )

Nas : Yes 59:17-18

Paulus mengutip dua frasa dari ayat ini ketika menggambarkan perlengkapan senjata orang percaya: "baju zirah keadilan" dan "ketopong keselamatan" (Ef 6:14-17). Ketika menyebut "pakaian pembalasan" dan "murka kepada lawan-lawan" (ayat Yes 59:17-18) Yesaya membayangkan hari besar murka Allah pada akhir zaman

(lihat cat. --> Wahy 19:1 dst. catatan-catatan s/d 19:21

lihat cat. --> Wahy 19:21).

[atau ref. Wahy 19:1-21]

(0.16) (Yos 17:13) (full: TIDAKLAH SAMA SEKALI MEREKA ITU DIHALAUNYA. )

Nas : Yos 17:13

Israel gagal memiliki negeri itu sepenuhnya dan mengusir sama sekali orang Kanaan karena dua alasan.

  1. 1) Mereka menginginkan keuntungan dan kemakmuran yang diperoleh dari kerja paksa dan upeti orang-orang Kanaan. Berkompromi dalam kehendak Allah demi kemudahan dan uang berarti menabur benih-benih kemurtadan bagi masa depan (bd. Hak 1:21,27-29; 2:11-13).
  2. 2) Beberapa orang Kanaan dengan "kereta besi" mereka (ayat Yos 17:16-18; Hak 1:19) memiliki perlengkapan senjata yang lebih unggul dari orang Israel yang tidak dapat mereka kalahkan dengan kekuatan sendiri. Mereka mulai kehilangan kepercayaan kepada kuasa Allah mereka untuk mengalahkan musuh mereka (bd. Mazm 20:7-9).
(0.15) (Mzm 64:1) (sh: Peperangan Rohani (Minggu, 26 April 1998))
Peperangan Rohani

Setiap orang percaya selalu perlu siap masuk peperangan rohani. Orang-orang yang berpihak kepada Allah dan mentaati-Nya dimusuhi dan diperangi oleh iblis. Musuh dahsyat itu disebut oleh Paulus sebagai pemerintah-pemerintah, penguasa-penguasa, penghulu-penghulu dunia yang gelap (Ef. 6:10-20). Tidak selalu jelas bagaimana perwujudan musuh itu, namun ia dapat bekerja melalui persepakatan orang jahat, kerusuhan, isu-isu pemecah belah, kekacauan, kebingungan ataupun serangan lain yang lebih rinci. (Baca lagi Mzm.64:1-6). Bukankah iblis juga dapat menyerang secara tersembunyi dari dalam dan dari luar kita?

Skema penjahat dan iblis. Semua upaya si jahat dan si iblis itu gagal, meskipun dalam jangka pendek mereka kelihatan berhasil. Allah akan menembak si jahat itu dengan panah. Sekonyong-konyong mereka akan terluka (ayat 8). Setiap kali Allah menembak, selalu kena sasarannya. Tak pernah anak panah Allah melesat atau luncas. Penghukuman selalu menimpa niat orang jahat. Allah selalu mengatasi dan mengungguli rancangan kecurangan hati orang (ayat 7). Kebenaran ini menolong kita untuk melihat dengan kacamata wawasan Allah yang kekal. Ini pandangan supra jangka panjang. Mengarah ke masa yang kekal dengan bekal iman percaya kepada Kristus, itulah wawasan kita.

Perlengkapan Rohani. Orang percaya perlu kuat di dalam Tuhan. Kristen perlu mengambil perlengkapan senjata Allah yang lengkap dan memakainya. Senjata-senjata itu ialah: ikat pinggang kebenaran, baju zirah keadilan, kasut kerelaan Injil, perisai iman, ketopong keselamatan, pedang Firman; dan semuanya baru efektif bila dipakai dalam doa. Allah sendiri membuat Daud bersukacita. Manakala musuh-musuh menyerangnya, Allah memberi perlindungan. Pada saat orang memasang perangkap, ia menghindar. Pada waktu rancangan kecurangan diadakan, ia telah mempunyai rencana yang lebih baik.

Renungkan: Berperanglah bersama Tuhan. Kita pasti menang sebab Kristus sudah mengalahkan Iblis dan segenap pengikutnya yang jahat.

Doa: Supaya kami siaga dengan senjata lengkap Allah.

(0.15) (Ef 6:10) (sh: Awal kehidupan Kristen (Jumat, 14 November 2003))
Awal kehidupan Kristen

Akhir dari perjalanan seorang anak menyelesaikan pendidikannya di tingkat SD, merupakan awal baginya untuk menempuh jenjang pendidikan SLTP. Di jenjang pendidikan yang lebih tinggi, kesulitan yang dihadapinya pun akan lebih tinggi, begitu seterusnya. Demikian juga bagi seseorang yang telah menerima Kristus sebagai Tuhan atas hidupnya, pertobatan hanyalah awal dari kehidupannya bersama Kristus. Ia masih harus bertahan hingga mencapai garis akhir dalam menghadapi peperangan rohani.Pada bagian akhir surat Efesus ini Paulus secara tidak langsung mengatakan bahwa mereka baru ada pada awal kehidupan Kristen. Oleh karena itu, orang Kristen dianjurkan untuk mengenakan perlengkapan senjata Allah (ayat 11,13). Mengapa? Oleh karena kita akan berjuang menghadapi musuh yang utama yaitu pemerintah-pemerintah, penguasa-penguasa, penghulu-penghulu dunia yang gelap ini dan roh-roh jahat di udara (ayat 12). Tujuannya adalah supaya orang Kristen dapat berdiri sampai akhir dalam peperangan rohani ini (ayat 13). Akan tetapi, kita harus ingat bahwa kita tidak berjuang sendiri. Seluruh komunitas Kristen akan berjuang bersama. Oleh karena itu selain mengenakan perlengkapan senjata Allah (ayat 14-18), kita harus berdoa dengan konsisten baik untuk diri sendiri maupun untuk mendukung yang lainnya (ayat 18-19). Doa adalah bentuk komunikasi kita dengan Allah. Berdoa menunjukkan kebergantungan kita kepada Allah, dan kebergantungan ini memberikan kekuatan untuk kita memenangkan peperangan ini. Kapan peperangan rohani kita dimulai? Ketika kita percaya kepada Kristus. Kapan peperangan rohani ini berakhir? Ketika Tuhan Allah mengatakan “Hamba yang setiawan, mari masuklah” itulah akhir peperangan rohani kita.

Renungkan: Awal kehidupan Kristen Anda adalah peperangan melawan penguasa-penguasa kegelapan. Bersama dengan Kristus, menangkan peperangan rohani Anda dari hari ke hari.

(0.13) (Yoh 18:36) (full: KERAJAAN-KU BUKAN DARI DUNIA INI. )

Nas : Yoh 18:36

Mengenai sifat sesungguhnya Kerajaan Kristus dan maksud penebusannya, tiga hal perlu diperhatikan:

  1. 1) Yang bukan Kerajaan Kristus. Kerajaan Kristus "bukan dari dunia ini". Kerajaan tersebut tidak berasal dari dunia ini, dan juga tidak berusaha untuk mengambil alih sistem dunia ini. Yesus tidak datang untuk mendirikan suatu pemerintahan teokratis yang politis-religius atau bercita-cita untuk menjadi penguasa dunia. Yesus menyatakan bahwa seandainya itu yang dimaksudkan oleh-Nya maka hamba-hamba-Nya akan melawan. Karena memang kerajaan-Nya tidak demikian sifatnya, mereka tidak mengangkat senjata untuk memberikan peluang bagi Yesus untuk memajukan maksud-Nya di dunia (bd. Mat 26:51-52). Mereka tidak bersekutu dengan partai politik atau golongan sosial atau organisasi sekular untuk mendirikan Kerajaan Allah. Hamba-hamba-Nya menolak untuk mengubah salib menjadi usaha yang sombong untuk memerintah "masyarakat". Daripada menggunakan senjata duniawi (2Kor 10:4), para pengikut Yesus dipersenjatai hanya dengan perlengkapan perang rohani (Ef 6:10-18). Hal ini tidak berarti bahwa para murid Yesus acuh tak acuh saja terhadap tuntutan Allah mengenai pemerintahan yang adil, keadilan, kedamaian atau pembatasan pelanggaran hukum. Orang Kristen harus mengumandangkan "pesan nubuat" kepada pemerintah mengenai tanggung jawab moralnya kepada Allah.
  2. 2) Yang merupakan Kerajaan Kristus. Kerajaan Kristus, yaitu Kerajaan Allah, meliputi kepemimpinan, ke-Tuhanan, kuasa, dan kegiatan rohani Kristus di dalam kehidupan semua orang yang menerima Dia dan menaati Firman kebenaran-Nya (ayat Yoh 18:37). Kerajaan Allah adalah "kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus" (Rom 14:17). Kerajaan Allah melawan kekuatan-kekuatan Iblis dengan perlengkapan rohani (lih. Mat 12:28; Luk 11:20; Kis 26:18; Ef 6:12). Peranan gereja ialah sebagai hamba Yesus Kristus dan bukan penguasa dunia dewasa ini. Kekuatannya bukanlah kuasa duniawi, melainkan salib; penderitaan dan penolakannya oleh dunia merupakan kemuliaannya (2Kor 3:7-18). Hanya dengan menyangkal kuasa dunia gereja PB menemukan kuasa Allah. Gereja dewasa ini berhadapan dengan pilihan yang sama; hanya dengan kehilangan nyawanya di dunia ini gereja akan menemukan dirinya di dalam Allah

    (lihat art. KERAJAAN ALLAH).

  3. 3) Yang akan merupakan Kerajaan Kristus. Di masa depan, kerajaan dan pemerintahan Kristus akan di langit baru dan bumi baru; hal ini akan terjadi setelah Dia datang ke bumi untuk menghakimi bangsa-bangsa, membinasakan antikristus, memerintah di dunia ini selama seribu tahun dan kemudian melemparkan Iblis dalam lautan api untuk selama-lamanya (Wahy 19:11-20:15).


TIP #28: Arahkan mouse pada tautan catatan yang terdapat pada teks alkitab untuk melihat catatan ayat tersebut dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA