Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Mereka mengintai langkah-langkah kami, sehingga kami tak dapat berjalan di lapangan-lapangan kami; akhir hidup kami mendekat, hari-hari kami sudah genap, ya, akhir hidup kami sudah tiba.

Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.

Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.

Sesudah Yohanes ditangkap datanglah Yesus ke Galilea memberitakan Injil Allah,

Sesudah mereka menyanyikan nyanyian pujian, pergilah mereka ke Bukit Zaitun.

Jadi tertawalah Sara dalam hatinya, katanya: "Akan berahikah aku, setelah aku sudah layu, sedangkan tuanku sudah tua?"

Israel sudah ditelan; sekarang mereka itu ada di antara bangsa-bangsa seperti barang yang tidak disukai orang.

Demikian juga, jika kamu melihat semuanya ini, ketahuilah, bahwa waktunya sudah dekat, sudah di ambang pintu.

Bangunlah, marilah kita pergi. Dia yang menyerahkan Aku sudah dekat."

Bangunlah, marilah kita pergi. Dia yang menyerahkan Aku sudah dekat."

Dewa Bel sudah ditundukkan, dewa Nebo sudah direbahkan, patung-patungnya sudah diangkut di atas binatang, di atas hewan; yang pernah kamu arak, sekarang telah dimuatkan sebagai beban pada binatang yang lelah,

Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.

kata-Nya: "Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!"

Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata.

Lihat, itu sudah datang sepasukan orang, pasang-pasangan orang berkuda! Lalu berserulah ia, katanya: "Sudah jatuh, sudah jatuh Babel, dan segala patung berhalanya telah diremukkan dan bertaburan di tanah."

Tetapi jikalau perempuan itu sudah tahir dari lelehannya, ia harus menghitung tujuh hari lagi, sesudah itu barulah ia menjadi tahir.

sebab lukanya tidak dapat sembuh, sudah menjalar ke Yehuda, sudah sampai ke pintu gerbang bangsaku, ke Yerusalem!

Bapa leluhurmu yang pertama sudah berdosa, dan jurubicaramu telah memberontak terhadap Aku.

"Persiapkanlah perang melawan dia; ayo, marilah kita maju menyerang pada tengah hari!" "Celakalah kita, sebab matahari sudah lingsir, bayang-bayang senja hari sudah memanjang!"

Lagipula, apakah gunanya bagiku kekuatan tangan mereka? Mereka sudah kehabisan tenaga,