Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Maka makin takutlah Saul kepada Daud. Saul tetap menjadi musuh Daud seumur hidupnya.

Terpujilah TUHAN, seruku; maka akupun selamat dari pada musuhku.

(44-17) karena kata-kata orang yang mencela dan menista, di hadapan musuh dan pendendam.

(69-19) Datanglah kepadaku, tebuslah aku, bebaskanlah aku oleh karena musuh-musuhku.

Lepaskanlah aku dari pada musuh-musuhku, ya TUHAN, pada-Mulah aku berteduh!

dan menyeberangkan mereka pada waktu banjir. Ia menghabisi sama sekali orang-orang yang bangkit melawan Dia, dan musuh-Nya dihalau-Nya ke dalam gelap.

(18-4) Terpujilah TUHAN, seruku; maka akupun selamat dari pada musuhku.

Allahku, kepada-Mu aku percaya; janganlah kiranya aku mendapat malu; janganlah musuh-musuhku beria-ria atas aku.

Pada hari itu juga raja Ahasyweros mengaruniakan harta milik Haman, seteru orang Yahudi, kepada Ester, sang ratu, dan Mordekhai masuk menghadap raja, karena Ester telah memberitahukan apa pertalian Mordekhai dengan dia.

Sebab itu demikianlah firman Tuhan, TUHAN semesta alam, Yang Mahakuat pelindung Israel; "Ha, Aku akan melampiaskan dendam-Ku kepada para lawan-Ku, dan melakukan pembalasan kepada para musuh-Ku.

Sesuai dengan perbuatan-perbuatan orang, demikianlah Ia memberi pembalasan: kehangatan murka kepada lawan-lawan-Nya, ganjaran kepada musuh-musuh-Nya; bahkan kepada pulau-pulau yang jauh Ia memberi ganjaran.

(41-6) Musuhku mengatakan yang jahat tentang aku: "Bilakah ia mati, dan namanya hilang lenyap?"

Perintah-Mu membuat aku lebih bijaksana dari pada musuh-musuhku, sebab selama-lamanya itu ada padaku.

Tongkat kekuatanmu akan diulurkan TUHAN dari Sion: memerintahlah di antara musuhmu!

Musuh-musuhnya akan Kukenakan pakaian penuh malu, tetapi di atas kepalanya akan bersemarak mahkotanya."

(5-8) Tanganmu akan diangkat melawan para lawanmu, dan semua musuhmu akan dilenyapkan!

Lalu berdirilah Daniel yang namanya Beltsazar, tercengang beberapa saat, pikiran-pikirannya menggelisahkan dia. Berkatalah raja: "Beltsazar, janganlah mimpi dan maknanya itu menggelisahkan engkau!" Beltsazar menjawab: "Tuanku, biarlah mimpi itu tertimpa atas musuh tuanku dan maknanya atas seteru tuanku!

Sesungguhnya, orang-orang fasik akan binasa; musuh TUHAN seperti keindahan padang rumput: mereka habis lenyap, habis lenyap bagaikan asap.

(38-20) Orang-orang yang memusuhi aku besar jumlahnya, banyaklah orang-orang yang membenci aku tanpa sebab;

(41-12) Dengan demikian aku tahu, bahwa Engkau berkenan kepadaku, apabila musuhku tidak bersorak-sorai karena aku.