Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Maka berbicaralah Elifas, orang Teman:

Maka Elifas, orang Teman, menjawab:

Maka Elifas, orang Teman, menjawab:

Maka pergilah Elifas, orang Teman, Bildad, orang Suah, dan Zofar, orang Naama, lalu mereka melakukan seperti apa yang difirmankan TUHAN kepada mereka. Dan TUHAN menerima permintaan Ayub.

Setelah TUHAN mengucapkan firman itu kepada Ayub, maka firman TUHAN kepada Elifas, orang Teman: "Murka-Ku menyala terhadap engkau dan terhadap kedua sahabatmu, karena kamu tidak berkata benar tentang Aku seperti hamba-Ku Ayub.

Ketika ketiga sahabat Ayub mendengar kabar tentang segala malapetaka yang menimpa dia, maka datanglah mereka dari tempatnya masing-masing, yakni: Elifas, orang Teman, dan Bildad, orang Suah, serta Zofar, orang Naama. Mereka bersepakat untuk mengucapkan belasungkawa kepadanya dan menghibur dia.

Barangsiapa mengadukan sahabatnya untuk mencari keuntungan, mata anak-anaknya akan menjadi rabun.

Semua teman karibku merasa muak terhadap aku; dan mereka yang kukasihi, berbalik melawan aku.

supaya Ia memutuskan perkara antara manusia dengan Allah, dan antara manusia dengan sesamanya.

Lalu TUHAN memulihkan keadaan Ayub, setelah ia meminta doa untuk sahabat-sahabatnya, dan TUHAN memberikan kepada Ayub dua kali lipat dari segala kepunyaannya dahulu.

Aku telah menjadi saudara bagi serigala, dan kawan bagi burung unta.

Kaum kerabatku menghindar, dan kawan-kawanku melupakan aku.

Akulah yang akan memberi jawab kepadamu dan kepada sahabat-sahabatmu bersama-sama dengan engkau:

Maka Ayub melanjutkan uraiannya:

Bahkan atas anak yatim kamu membuang undi, dan sahabatmu kamu perlakukan sebagai barang dagangan.

Sekalipun aku dicemoohkan oleh sahabat-sahabatku, namun ke arah Allah mataku menengadah sambil menangis,

Bencana mengidamkan dia, kebinasaan bersiap-siap menantikan dia jatuh.

Kafilah dari Tema mengamat-amatinya dan rombongan dari Syeba mengharapkannya,

Maka ketiga orang itu menghentikan sanggahan mereka terhadap Ayub, karena ia menganggap dirinya benar.

Dengan sedih, dengan tidak terhibur, aku berkeliaran; aku berdiri di tengah-tengah jemaah sambil berteriak minta tolong.