Janganlah ada orang yang menipu dirinya sendiri. Jika ada di antara kamu yang menyangka dirinya berhikmat ^m  menurut dunia ini, ⁿ  biarlah ia menjadi bodoh, supaya ia berhikmat.

pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu ^s  tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.

Yang aku maksudkan bukanlah dengan semua orang cabul pada umumnya dari dunia ^z  ini atau dengan semua orang kikir dan penipu atau dengan semua penyembah berhala, karena jika demikian kamu harus meninggalkan dunia ini.

Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, ^a  adalah orang cabul, kikir, penyembah berhala, ^b  pemfitnah, pemabuk atau penipu; dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan ^c  bersama-sama.

Tetapi kamu sendiri melakukan ketidakadilan dan kamu sendiri mendatangkan kerugian, dan hal itu kamu buat terhadap saudara-saudaramu. ⁿ 

Janganlah kamu sesat: ^b  Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan ^c  yang baik.

Karena hikmat dunia ini adalah kebodohan ^o  bagi Allah. Sebab ada tertulis: "Ia yang menangkap orang berhikmat dalam kecerdikannya. ^p "

Adanya saja perkara di antara kamu yang seorang terhadap yang lain telah merupakan kekalahan bagi kamu. Mengapa kamu tidak lebih suka menderita ketidakadilan? Mengapakah kamu tidak lebih suka dirugikan? ^m 

Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah ¹ ? ^o  Janganlah sesat! ^p  Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, ^q  banci, orang pemburit, ^r