Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 9 dari 9 ayat untuk timah (0.001 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Ayb 19:24) (endetn: penggurat)

diperbaiki. Tertulis: "timah hitam".

(0.57) (Ayb 19:24) (jerusalem: besi pengukir dan timah) Mungkin naskah Ibrani perlu diperbaiki menjadi: besi pengukir dan penggurat.
(0.36) (Yer 6:29) (endetn: Embusan)

"supaja dimakan habis oleh api". Naskah Hibrani pakai kata jang tak dapat diartikan (embusan ter-engah2) lalu: "dari timah hitam mereka". Diperbaiki menurut tjatatan naskah Hibrani (Kere) dan terdjemahan Junani dan Latin (Vgl.).

(0.36) (Yer 6:29) (jerusalem) Perbandingan yang dipakai dalam ayat ini diambil dari prosa pembersihan bijih logam, khususnya bijih perak. Timah hitam dan peraknya tersendiri-sendiri harus dipisahkan. Tetapi meskipun ditaruh dalam "tanur pembesutan" umat Israel tidak dapat dibersihkan lagi dari orang fasik.
(0.29) (Za 4:10) (jerusalem: peristiwa-peristiwa yang kecil) Ialah peletakan batu dasar bait Allah oleh Zerubabel yang juga akan menyelesaikan pembangunan bait Allah dengan meletakkan batu yang disebut dalam Zak 4:7
(0.25) (Am 7:7) (full: TALI SIPAT. )

Nas : Am 7:7-9

Penglihatan ketiga Amos menyatakan Allah sedang mengukur Israel dengan tali sipat. Tali sipat adalah tali yang berbandul timah pada ujungnya yang dipakai oleh tukang batu untuk memastikan ketegaklurusan tembok. Israel didapati dalam keadaan tidak lurus lagi dan mungkin akan roboh karena mereka telah menolak firman Allah (ayat Am 7:12-17); karena itu, hukuman Allah pasti akan datang.

(0.25) (Am 7:7) (jerusalem: tali sipat) Kata Ibrani (anak) yang diterjemahkan dengan "tali sipat" hanya diketemukan di sini (2x). Artinya diketahui. Kata yang sama dalam bahasa Arab, Akad dan Siria berarti: timah hitam. Dengan memakai tali sipat orang dapat menegakkan sesuatu tepat tegak lurus atau (dengan menambah siku-siku) tepat mendatar. Rupanya yang terakhir inilah maksudkan di sini: Tuhan siap memusnahkan segala sesuatu sampai rata mendatar, bdk 2Ra 21:13; Yes 34:11; Rat 2:8.
(0.18) (Za 5:5) (full: SEBUAH GANTANG. )

Nas : Za 5:5-11

Gantang melambangkan dosa dan kebejatan umat itu.

  1. 1) Si wanita melambangkan penyembahan berhala dan segala bentuk kejahatan; dia terkurung di dalam gantang oleh sebuah tutup timah yang berat dan kemudian dibawa ke Babel, yang melambangkan sistem dunia fasik yang dikuasai Iblis

    (lihat cat. --> Wahy 17:1).

    [atau ref. Wahy 17:1]

    Orang fasik di antara umat Allah bukan hanya harus dihukum tetapi juga disingkirkan dari negeri itu.
  2. 2) Dosa dan kefasikan harus disingkirkan dari gereja-gereja kita, jika tidak Allah akan menarik Roh-Nya dari kita (lih. pasal Wahy 2:1-3:22). Pada akhir zaman Allah akan menghapus semua dosa dari seluruh bumi, dan Yesus Kristus akan memerintah dalam kemuliaan bersama umat-Nya (pasal Wahy 19:1-22:21).
(0.12) (Yer 6:22) (sh: Kristen sebagai penyangga bangsa (Rabu, 6 September 2000))
Kristen sebagai penyangga bangsa

Gambaran tentang penyerang ganas dari utara dipaparkan lagi secara lebih jelas dan dramatis oleh Allah (22-23). Akibat yang ditimbulkan oleh penyerangan ini sangat fatal, bahkan kabar tentang keganasan dan keperkasaan penyerang saja telah melemahkan seluruh penduduk Yehuda. Penderitaan mental serta kepedihan batin yang akan dialami oleh mereka sama seperti seorang perempuan yang melahirkan (24-25). Tidak ada tempat bagi mereka untuk berlindung (26). Begitu hebatnya serangan itu sehingga yang tertinggal bagi bangsa Yehuda hanyalah kain kabung dan debu (26). Tidak ada lagi harapan bagi mereka bagai orang tua yang ditinggal mati anak tunggalnya.

Itu semua merupakan usaha mati-matian untuk menyadarkan bangsa Yehuda supaya mereka kembali bertobat. Namun hasilnya kosong belaka! Yeremia dengan misinya sebagai penguji kadar logam membuktikan bangsa Yehuda sudah tidak dapat dimurnikan lagi, apalagi diperbaharui. Orang-orang jahat tidak mungkin dipisahkan dari masyarakat (27-30). Moral dan karakter seluruh lapisan masyarakat sudah sedemikian bobrok (28). Mereka dapat disamakan dengan perak yang ditolak, walaupun disuling beberapa kali hanya akan menghasilkan timah hitam, tembaga, dan besi. Jika pemurnian karakter nasional suatu bangsa sudah tidak mungkin dilakukan lagi maka hari penghukuman akan segera tiba. Itulah yang dialami oleh bangsa Yehuda. Itulah pula yang akan dialami oleh bangsa-bangsa lain di bumi ini termasuk bangsa kita.

Kebobrokan moral dan akhlak mewarnai seluruh lapisan masyarakat mulai dari rakyat kecil hingga para pejabat. Kolusi, korupsi, dan nepotisme menyerang kalangan pemerintahan dan sektor swasta. Hukum tidak lagi mempunyai kuasa.

Renungkan: Apakah Indonesia sedang mengalami penghukuman dari Allah? Ya! Sebab di antara negara-negara yang mengalami krisis moneter, hanya Indonesia yang belum mampu bangkit bahkan makin terpuruk karena pergolakan para elit politik. Apakah Indonesia akan diluluhlantakan seperti bangsa Yehuda? Mungkin belum, jika Allah masih dapat memisahkan orang jahat dari masyarakat. Artinya Allah masih mendapati Kristen Indonesia mempunyai kehidupan moral dan akhlak yang benar di hadapan-Nya.



TIP #04: Coba gunakan range (OT dan NT) pada Pencarian Khusus agar pencarian Anda lebih terfokus. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA