Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 225 ayat untuk tujuh bulanan [Pencarian Tepat] (0.000 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Mat 18:22) (bis: tujuh puluh kali tujuh kali)

tujuh puluh kali tujuh kali: atau tujuh puluh tujuh kali.

(0.99) (1Taw 27:1) (jerusalem) Bab 27 memuat empat macam daftar: Mereka yang bertanggungjawab atas pelayanan bulanan bagi raja, 1Ta 27:1-15; mereka yang bertanggungjawab atas kedua belas suku (kecuali para imam) Israel, 1Ta 27:16-24; mereka yang bertanggungjawab atas persediaan raja, 1Ta 27:25-31; para penasehat raja, 1Ta 27:32-34. mengenai daftar pertama memang boleh diduga bahwa raja Daud sudah memikirkan suatu tata negara semacam, tetapi seperti sekarang disajikan daftar itu mungkin berlatar belakang tindakan Salomo yang membagikan negeri menjadi dua belas wilayah yang masing-masing selama satu bulan menjamin penghidupan raja, seisi istana dan tentara, bdk 1Ra 5:7-8. Tetapi pembagian atas kelompok-kelompok itu juga dapat menyarankan bahwa daftar itu mengenai organisasi tentara. Nama orang-orang dalam daftar itu memang nama pahlawan-pahlawan Daud (tentara). Mungkin daftar itu berlatar belakang ini: bulan demi bulan pasukan tertentu dikerahkan untuk bertugas dalam benteng-benteng; begitu memang terjadi pada akhir zaman para raja.
(0.87) (Kej 19:30) (sh: Mentalitas Sodom (Sabtu, 8 Mei 2004))
Mentalitas Sodom

Apa yang terjadi pada kisah ini sung-guh menunjukkan betapa dosa menggerogoti sendi-sendi moralitas orang yang tidak menjaga dirinya dengan baik. Apa yang dilakukan oleh kedua putri Lot mungkin pantas mendapat komentar rasul Paulus, "percabulan yang begitu rupa, seperti yang tidak terdapat sekalipun di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah"(ayat 1 Korintus 5:1).

Apa yang dilakukan oleh putri-putri Lot sebenarnya adalah bumerang bagi sikap Lot sendiri, ketika akan membela para tamunya dari bulan-bulanan penduduk Sodom (ayat 8). Jelas sikap seperti ini pun menyingkapkan pengaruh mentalitas Sodom yang sudah merusak Lot.

Akibat langsung dari tindakan putri-putri Lot, lahirlah dua putra yang di kemudian hari menjadi bangsa Moab dan Amon yang terus menerus menjadi seteru berat Israel. Setelah peristiwa ini narasi mengenai Lot berhenti. Entah apa yang terjadi dengan dirinya.

Dibandingkan dengan apa yang terjadi pada masa modern, sungguh peristiwa-peristiwa di atas tidak ada apa-apanya. Josh McDowell menulis satu buku tentang mentalitas yang jauh lebih rusak daripada mentalitas Sodom, yaitu mentalitas toleransi baru (new tolerance) yang sedang melanda Amerika. Mentalitas toleransi baru adalah mentalitas permisif terhadap perbuatan, sikap dan nilai apapun. Tidak ada perbuatan seorangpun yang boleh dicela, dianggap salah atau berdosa, betapapun jahat dan najisnya hal tersebut. Kalau orang Kristen terkena mentalitas toleransi baru seperti itu, di manakah teladan kekudusan yang mengacu kepada Alkitab akan ditemukan lagi?

Renungkan: Dunia kita makin hari semakin membiarkan. Semua nilai yang dijunjung tinggi menjadi semakin memudar. Apakah orang Kristen masih mampu menjadi garam dan terang dunia?

(0.87) (Luk 9:43) (sh: Murid Kristus bukanlah murid gampangan. (Minggu, 19 Maret 2000))
Murid Kristus bukanlah murid gampangan.

Dunia pendidikan masa kini menuntut orang-tua mempersiapkan anak-anak agar    berhasil masuk di sekolah lanjutan dan universitas yang bermutu.    Oleh karena itu sejak Sekolah Dasar, anak-anak sudah diikutkan    berbagai les. Meskipun menyadari bahwa beban anak-anak mereka    semakin berat, waktu istirahat mereka pun semakin sedikit, dan    pengeluaran bulanan akan meningkat, para orang-tua tetap    melakukannya. Untuk menjadi murid sebuah sekolah yang    berkualitas tinggi bukanlah hal yang gampang dan tidak setiap    orang mempunyai kesempatan untuk itu.

Demikian pula menjadi murid Kristus, bukanlah murid gampangan    juga. Karena sebagai murid Kristus, kita adalah wakil Kristus    yang adalah Allah sendiri, sekalipun ia masih anak kecil (ayat 48).    Luar biasa sekali kedudukan seorang murid Kristus. Namun untuk    menjadi murid-Nya ada syarat-syarat tertentu yang harus    dipenuhi.

Dalam dunia yang mengagungkan kekuatan dan kekuasaan, seorang    murid Kristus tidak boleh mengandalkan itu semua dalam    menjalankan tugas dan misinya. Konsep ini diambil berdasarkan    pernyataan Yesus bahwa Anak Manusia harus mengalami 'salib',    ketika semua orang masih keheranan menyaksikan kebesaran Allah    yang dinyatakan melalui diri-Nya (ayat 43b-45). Seorang murid Kristus    juga harus siap menerima ketidakramahan dan kekejaman dunia    terhadap dirinya tanpa membalas (ayat 51-56). Ia juga harus menyadari    bahwa dunia bukanlah tempat tinggal abadi (ayat 58).

Sikap seorang murid terhadap Gurunya adalah memberikan    prioritas utama kepada-Nya di atas tugas-tugas pribadi dan    tradisi agama (ayat 59-62). Kemudian sebagai sesama murid, tidak    pandang golongan atau kedaerahan.

Renungkan: Bagaimana sikapku terhadap Tuhan, dunia, dan    sesama murid Kristus?  Apa yang bisa kulakukan untuk    mengaplikasikan ketiga sikap ini dalam hidup sehari-hari, agar    tidak disebut murid gampangan?

   Bacaan  untuk Minggu Sengsara 3:    Keluaran 24:12-18    Roma 5:1-5    Yohanes 4:5-15, 19-26    Mazmur 95:1-2, 6-11

   Lagu: Kidung Jemaat 424

(0.71) (Luk 10:1) (bis: tujuh puluh)

tujuh puluh: beberapa naskah kuno: tujuh puluh dua.

(0.70) (Mzm 119:164) (jerusalem: Tujuh kali) Artinya: sering kali.
(0.70) (Mat 18:22) (jerusalem: tujuh puluh kali tujuh kali) Dapat juga diterjemahkan: tujuh puluh tujuh kali, bdk Mat 6:9+.
(0.69) (Ezr 8:35) (jerusalem: tujuh puluh tujuh) Dalam 3Ezr 8:63 terbaca: tujuh puluh dua.
(0.60) (2Sam 24:13) (bis: tiga)

Beberapa terjemahan kuno: tiga; Ibrani: tujuh.

(0.60) (Why 17:10) (jerusalem: tujuh raja) Yaitu tujuh Kaisar Roma; yang ketujuh sekarang memerintah. Angka tujuh melambangkan keseluruhan, keutuhan. Yohanes tidak menyebut siapa nama tujuh raja itu dan kapan mereka memerintah.
(0.57) (Luk 10:17) (bis: tujuh puluh)

tujuh puluh: beberapa naskah kuno: tujuh puluh dua (lih. ay. 1).

(0.52) (Kis 27:37) (bis: dua ratus tujuh puluh enam)

dua ratus tujuh puluh enam: beberapa naskah kuno: dua ratus tujuh puluh lima, ada juga kira-kira tujuh puluh enam.

(0.50) (Mzm 79:12) (jerusalem: tujuh kali lipat) Artinya: dengan berlimpah-limpah.
(0.50) (Yer 29:10) (jerusalem: tujuh puluh tahun) Bdk Yer 25:11+.
(0.50) (Yer 52:31) (jerusalem: tahun ketiga puluh tujuh) Yaitu pada th 562 seb Mas.
(0.50) (Mat 6:9) (jerusalem) Bapa kami yang disajikan oleh Matius memuat tujuh permohonan. Matius memang menyukai angka tujuh: dua kali tujuh keturunan dalam silsilah Yesus, Mat 1:17; tujuh ucapan bahagia, Mat 5:3+; tujuh perumpamaan, Mat 13:3+; mengampuni tidak hanya tujuh kali, melainkan tujuh puluh kali tujuh, Mat 18:22; tujuh kutuk yang dilontarkan kepada orang Farisi, Mat 23:13+; tujuh bagian dalam kitab Injil Matius (bdk pengantar). Barangkali dengan maksud mencapai tujuh permohonan, Matius menambah pada teks dasar (Luk 11:2-4) permohonan ketiga, bdk Mat 7:21; Mat 21:31; Mat 26:42, dan yang ketujuh, bdk "yang jahat", Mat 13:19,38.
(0.40) (Kej 21:31) (bis: Bersyeba)

Bersyeba: Nama ini dalam bahasa Ibrani berarti "Sumur Sumpah" atau "Sumur Tujuh".

(0.40) (Est 8:16) (jerusalem: tujuh puluh lima ribu) Dalam terjemahan Yunani terbaca: lima belas ribu.
(0.40) (Yeh 30:20) (jerusalem: tanggal tujuh bulan itu) Yaitu bulan Maret/April th 587 seb Mas.
(0.40) (Why 11:13) (jerusalem: tujuh ribu) Lambang berupa itu berarti: jumlah besar (1.000) orang dari semua (7) golongan.


TIP #25: Tekan Tombol pada halaman Studi Kamus untuk melihat bahan lain berbahasa inggris. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA