(1.00) | Mat 13:5 | Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, yang tidak banyak tanahnya, lalu benih itupun segera tumbuh, karena tanahnya tipis. |
(0.95) | Mat 13:30 | Biarkanlah keduanya tumbuh bersama 1 sampai waktu menuai. Pada waktu itu aku akan berkata kepada para penuai: Kumpulkanlah dahulu lalang itu dan ikatlah berberkas-berkas untuk dibakar; kemudian kumpulkanlah gandum itu ke dalam lumbungku. m " |
(0.93) | Mat 13:32 | Memang biji itu yang paling kecil dari segala jenis benih, tetapi apabila sudah tumbuh, sesawi itu lebih besar dari pada sayuran yang lain, bahkan menjadi pohon, sehingga burung-burung di udara datang bersarang pada cabang-cabangnya. p " |
(0.49) | Mat 13:26 | Ketika gandum itu tumbuh dan mulai berbulir, nampak jugalah lalang itu. |
(0.44) | Mat 6:28 | Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal, |
(0.41) | Mat 13:7 | Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, lalu makin besarlah semak itu dan menghimpitnya sampai mati. |
(0.10) | Mat 13:21 | Tetapi ia tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, orang itupun segera murtad. i |
(0.09) | Mat 6:30 | Jadi jika demikian Allah mendandani 1 rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya? k |
(0.09) | Mat 13:8 | Dan sebagian jatuh di tanah yang baik lalu berbuah: ada yang seratus kali lipat, w ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat. |
(0.09) | Mat 13:31 | Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama n biji sesawi 1 , o yang diambil dan ditaburkan orang di ladangnya. |
(0.09) | Mat 23:23 | Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab persepuluhan j dari selasih, adas manis dan jintan kamu bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu abaikan, yaitu: keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. k Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan. |