Siapakah kamu, sehingga kamu menghakimi hamba orang lain? ^p  Entahkah ia berdiri, entahkah ia jatuh, itu adalah urusan tuannya sendiri. Tetapi ia akan tetap berdiri, karena Tuhan berkuasa menjaga dia terus berdiri.

Hendaklah kamu sehati sepikir ^h  dalam hidupmu bersama; janganlah kamu memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai! ⁱ 

Sebab tidak ada seorangpun di antara kita yang hidup untuk dirinya sendiri, ^s  dan tidak ada seorangpun yang mati untuk dirinya sendiri.

Berpeganglah pada keyakinan yang engkau miliki itu, bagi dirimu sendiri di hadapan Allah. Berbahagialah dia, yang tidak menghukum ^s  dirinya sendiri dalam apa yang dianggapnya baik untuk dilakukan.

Tetapi, jika kamu menyebut dirimu orang Yahudi dan bersandar kepada hukum Taurat, bermegah dalam Allah, ^k 

Bantulah dalam kekurangan ^d  orang-orang kudus dan usahakanlah dirimu untuk selalu memberikan tumpangan! ^e 

Demikianlah setiap orang di antara kita akan memberi pertanggungan jawab tentang dirinya sendiri kepada Allah. ^a 

Apabila bangsa-bangsa lain yang tidak memiliki hukum Taurat oleh dorongan diri sendiri melakukan apa yang dituntut hukum Taurat, ^g  maka, walaupun mereka tidak memiliki hukum Taurat, mereka menjadi hukum Taurat bagi diri mereka sendiri.

Tetapi dalam perintah ^g  itu dosa mendapat kesempatan untuk membangkitkan di dalam diriku rupa-rupa keinginan; sebab tanpa hukum Taurat dosa mati. ^h 

Sebab itu barangsiapa melawan pemerintah, ia melawan ketetapan ^r  Allah dan siapa yang melakukannya, akan mendatangkan hukuman atas dirinya.

Sebab itu perlu kita menaklukkan diri, bukan saja oleh karena kemurkaan Allah, tetapi juga oleh karena suara hati ^u  kita.

Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka ^s  dan hukuman ^t  Allah yang adil akan dinyatakan.

Jadi, bagaimanakah engkau yang mengajar orang lain, tidakkah engkau mengajar dirimu sendiri? Engkau yang mengajar: "Jangan mencuri," mengapa engkau sendiri mencuri? ^l 

Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita ^g  telah turut disalibkan, ^h  supaya tubuh dosa ^{1  i}  kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa. ^j 

Sebab, oleh karena mereka tidak mengenal kebenaran Allah dan oleh karena mereka berusaha untuk mendirikan kebenaran mereka sendiri, maka mereka tidak takluk ¹  kepada kebenaran ^x  Allah.

Dan dengan berani Yesaya mengatakan: "Aku telah berkenan ditemukan mereka yang tidak mencari Aku, Aku telah menampakkan diri kepada mereka yang tidak menanyakan Aku. ^y "

"Tuhan, nabi-nabi-Mu telah mereka bunuh, mezbah-mezbah-Mu telah mereka runtuhkan; hanya aku seorang dirilah yang masih hidup dan mereka ingin mencabut nyawaku. ^f "

Karena firman: jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengingini ^y  dan firman lain manapun juga, sudah tersimpul ^z  dalam firman ini, yaitu: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri! ^a 

Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki ¹ , dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan ^e  mereka.

Karena itu, hai manusia, siapapun juga engkau, yang menghakimi orang lain, engkau sendiri tidak bebas dari salah. ^l  Sebab, dalam menghakimi orang lain, engkau menghakimi dirimu sendiri, karena engkau yang menghakimi orang lain, melakukan hal-hal yang sama ¹ . ^m