(1.00) | Ams 14:5 | Saksi yang setia tidak berbohong, tetapi siapa menyembur-nyemburkan kebohongan, e adalah saksi dusta. |
(0.93) | Ams 6:9 | Hai pemalas, r berapa lama lagi engkau berbaring? Bilakah engkau akan bangun dari tidurmu? |
(0.93) | Ams 6:19 | seorang saksi g dusta yang menyembur-nyemburkan kebohongan h dan yang menimbulkan pertengkaran saudara. i |
(0.93) | Ams 7:18 | Marilah kita memuaskan berahi hingga pagi hari, dan bersama-sama menikmati asmara. m |
(0.93) | Ams 8:26 | sebelum Ia membuat bumi dengan padang-padangnya atau debu dataran v yang pertama. |
(0.93) | Ams 14:25 | Saksi yang setia menyelamatkan hidup, tetapi siapa menyembur-nyemburkan kebohongan adalah pengkhianat. b |
(0.93) | Ams 19:5 | Saksi dusta b tidak akan luput dari hukuman, c orang yang menyembur-nyemburkan kebohongan tidak akan terhindar. d |
(0.93) | Ams 19:9 | Saksi dusta tidak akan luput dari hukuman, orang yang menyembur-nyemburkan kebohongan akan binasa. j |
(0.93) | Ams 19:28 | Saksi yang tidak berguna mencemoohkan hukum dan mulut orang fasik menelan dusta. i |
(0.93) | Ams 21:28 | Saksi bohong h akan binasa, i tetapi orang yang mendengarkan akan tetap berbicara. |
(0.93) | Ams 24:28 | Jangan menjadi saksi terhadap sesamamu tanpa sebab, x dan menipu dengan bibirmu. |
(0.91) | Ams 1:22 | "Berapa lama lagi, hai orang yang tak berpengalaman, f kamu masih cinta kepada keadaanmu itu, pencemooh masih gemar kepada cemooh, dan orang bebal benci g kepada pengetahuan? |
(0.91) | Ams 4:18 | Tetapi jalan orang benar w itu seperti cahaya fajar, x yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari. y |
(0.91) | Ams 6:26 | Karena bagi seorang sundal sepotong rotilah yang penting, tetapi isteri orang lain memburu nyawa p yang berharga. |
(0.91) | Ams 25:18 | Orang yang bersaksi dusta terhadap sesamanya q adalah seperti gada, atau pedang, atau panah yang tajam. |
(0.91) | Ams 28:17 | Orang yang menanggung darah orang lain akan lari l sampai ke liang kubur. Janganlah engkau menahannya! |
(0.89) | Ams 7:23 | sampai anak panah menembus p hatinya; seperti burung dengan cepat menuju perangkap, dengan tidak sadar, bahwa hidupnya q terancam. |