Sebab itu TUHAN menanti-nantikan ^l  saatnya hendak menunjukkan kasih-Nya ¹  kepada kamu; sebab itu Ia bangkit hendak menyayangi ^m  kamu. Sebab TUHAN adalah Allah yang adil; ⁿ  berbahagialah semua orang yang menanti-nantikan Dia! ^o 

Dan aku hendak menanti-nantikan ^e  TUHAN yang menyembunyikan ^f  wajah-Nya terhadap kaum keturunan Yakub; aku hendak mengharapkan Dia. ^g 

Tidak ada telinga yang mendengar, dan tidak ada mata yang melihat seorang allah yang bertindak bagi orang yang menanti-nantikan dia ¹ ; ^q  hanya Engkau ^r  yang berbuat demikian.

Aku, TUHAN, penjaganya; setiap saat Aku menyiraminya. ^y  Supaya jangan orang mengganggunya, ^z  siang malam Aku menjaganya; ^a 

Celakalah ^p  mereka yang bangun pagi-pagi dan terus mencari minuman keras, dan duduk-duduk sampai malam hari, sedang badannya dihangatkan anggur! ^q 

Seperti burung yang lari terbang, dan isi sarang ^k  yang diusir, demikianlah anak-anak perempuan Moab ^l  di tempat-tempat penyeberangan ^m  sungai Arnon. ⁿ 

Sebab beginilah firman Tuhan kepadaku: "Pergilah, tempatkanlah seorang peninjau, ⁱ  apa yang dilihatnya haruslah diberitahukannya.

Pengawal itu berkata: "Pagi akan datang, tetapi malam juga. Jika kamu mau bertanya, datanglah bertanya sekali lagi!"

Orang-orang luar ^d  akan melayani kamu sebagai gembala kambing dombamu, dan orang-orang asing akan bekerja bagimu sebagai petani dan tukang kebun anggurmu.

Ia mencangkulnya dan membuang batu-batunya, dan menanaminya dengan pokok anggur ^s  pilihan; ia mendirikan sebuah menara jaga ^t  di tengah-tengahnya dan menggali lobang tempat memeras anggur; ^u  lalu dinantinya supaya kebun itu menghasilkan buah anggur yang baik, tetapi yang dihasilkannya ialah buah anggur yang asam. ^v 

Orang sibuk menyajikan hidangan, mengatur tempat-tempat duduk, makan, minum ^g ...Tiba-tiba kedengaran: "Hai para panglima! Siaplah tempur, minyakilah perisai! ^h "

Kemudian berserulah orang yang melihat ^l  itu: "Di tempat peninjauan, ya tuanku, aku berdiri senantiasa sehari suntuk, dan di tempat pengawalanku aku terpancang setiap malam."

yaitu mereka yang begitu saja menyatakan seseorang berdosa di dalam suatu perkara, dan yang memasang jerat terhadap orang yang menegor mereka di pintu gerbang, ^v  dan yang mendesak orang benar ^w  dengan alasan ^x  yang tidak-tidak.

Mungkin ia menebang pohon-pohon aras atau ia memilih pohon saru atau pohon tarbantin, lalu membiarkannya tumbuh menjadi besar di antara pohon-pohon di hutan, atau ia menanam pohon salam, ^d  lalu hujan membuatnya besar.

yang duduk di kuburan-kuburan ^w  dan bermalam di dalam gua-gua; yang memakan daging babi ^x  dan kuah daging najis ada dalam kuali mereka;