Tanpa darah orang-orang yang mati terbunuh dan tanpa lemak para pahlawan panah Yonatan tidak pernah berpaling pulang, dan pedang Saul tidak kembali dengan hampa.

Dari darah orang-orang yang terbunuh, dan dari lemak para pahlawan, panah Yonatan tidak berbalik, dan pedang Saul tidak kembali dengan sia-sia.

Jikalau tiada dengan darah orang yang terbunuh atau dengan sumsum orang perkasa, maka tiada pernah Yonatan mengencangkan tali busurnya, dan pedang Saulpun tiada tahu kembali dengan hampanya.

Panah Yonatan ampuh, mematikan. Pedang Saul tak mengenal kasihan membunuh musuh, membinasakan lawan.

Pedang Saul dan panah Yonatan tidak pernah gagal membunuh musuh. Senjata-senjata perang mereka selalu berlumur darah dan lemak para pahlawan yang terbunuh.

Dari darah orang yang terbunuh, dari lemak para pahlawan, panah Yonatan tidak berbalik, dan pedang Saul tidak kembali dengan hampa.

Dari darah orang-orang yang terbunuh, dari lemak para kesatria, busur panah Yonatan tak pernah berbalik dan pedang Saul tak pernah kembali dengan hampa.

Daripada darah kalangan umat yang terbunuh, daripada lemak para kesateria, busur panah Yonatan tidak pernah berbalik dan pedang Saul tidak pernah kembali dengan hampa.

Tanpa darah orang-orang yang mati terbunuh dan tanpa lemak para pahlawan panah ¹  Yonatan tidak pernah berpaling pulang, dan pedang Saul tidak kembali dengan hampa.