Kemudian mereka masing-masing menangkap kepala lawannya, dan menikamkan pedangnya ke lambung lawannya, sehingga rebahlah mereka bersama-sama. Sebab itu tempat itu disebutkan orang Helkat-Hazurim; letaknya dekat Gibeon.

Kemudian, masing-masing dari mereka menangkap kepala lawannya dan menusukkan pedang ke lambung lawannya sehingga mereka rebah bersama-sama. Karena itu, tempat itu disebut Helkat-Hazurim, letaknya di Gibeon.

Maka ditangkapnya masing-masing akan kepala lawannya dan masing-masingpun menikamkan pedangnya ke dalam dada lawannya, sehingga rebahlah bersama-sama semuanya; maka sebab itu dinamai oranglah akan tempat itu Khelkat Hazurim, yang dekat dengan Gibeon.

Mereka masing-masing saling menjambak rambut dan saling menikam perut lawannya, sehingga matilah mereka bersama-sama. Sebab itu tempat di Gibeon itu disebut "Ladang Pedang".

Saat mereka berhadapan satu sama lain, mereka saling menangkap kepala lawannya dan menusukkan pedang ke perut lawannya masing-masing, sehingga kedua puluh empat orang yang maju itu mati bersama. Itulah sebabnya tempat di Gibeon itu dinamai Ladang Pedang.

Kemudian setiap orang menangkap kepala lawannya, dan menikamkan pedang ke lambung lawannya. Dan mereka mati bersama. Dan orang menyebut tempat itu Halgat-Hatzurim, yang terletak di Gibeon.

Lalu masing-masing mereka menangkap kepala lawannya dan menikamkan pedangnya ke rusuk lawannya, sehingga mereka rubuh bersama-sama. Sebab itu tempat itu disebut Helkat-Hazurim, letaknya di Gibeon.

Lalu masing-masing menangkap kepala lawannya dan menikamkan pedangnya ke rusuk lawannya, sehingga mereka roboh bersama-sama. Oleh sebab itu tempat itu disebut Helkat-Hazurim, letaknya di Gibeon.

Kemudian mereka masing-masing menangkap kepala ¹  lawannya, dan menikamkan pedangnya ke lambung lawannya, sehingga rebahlah mereka bersama-sama. Sebab itu tempat itu disebutkan orang Helkat-Hazurim ² ; letaknya dekat Gibeon.