Pada kedua daun pintu yang dari kayu minyak itu ia mengukir gambar kerub, pohon korma dan bunga mengembang, kemudian dilapisinya dengan emas; juga pada kerub dan pada pohon korma itu disalutkannya emas.

Pada dua pintu dari kayu zaitun itu, dia mengukir ukiran kerub, pohon-pohon kurma, dan bunga-bunga mekar. Dia melapisinya dengan emas. Dia juga melapiskan emas pada kerub dan pohon-pohon kurma itu.

Maka kedua papan tudung itupun dari pada kayu zait, diukirnya dengan tatahan rupa kerubiun dan pohon kurma dan bunga berkembang dan disalutnya dengan emas, maka segala kerubiun dan pohon kurma itu disalutnya dengan emas perada.

Kedua daun pintu itu dihiasi dengan ukiran kerub, pohon palem dan bunga-bunga mekar. Daun pintu, patung kerub dan ukiran pohon-pohon palem, semuanya dilapisi dengan emas.

Dan kedua daun pintu itu terbuat dari kayu zaitun. Dan dia mengukir gambar kerub, pohon palem dan bunga yang mengembang padanya, kemudian melapisinya dengan emas. Dan dia juga menyalutkan emas pada kerub dan pada pohon palem.

Pada kedua daun pintu dari kayu zaitun itu dibuatnya pula ukiran berupa kerub, pohon kurma, dan bunga yang mengembang, lalu disalutnya dengan emas. Selanjutnya ia melapiskan emas pada kerub dan pada pohon kurma itu.

Pada kedua-dua daun pintu daripada kayu zaitun itu dibuatnya pula ukiran berupa kerubin, pokok kurma, dan bunga yang mengembang, lalu disalutnya dengan emas. Selanjutnya, dia melapiskan emas pada kerubin dan pada pokok kurma itu.

Pada kedua daun pintu ¹  yang dari kayu minyak itu ia mengukir gambar kerub, pohon korma dan bunga mengembang, kemudian dilapisinya dengan emas; juga pada kerub dan pada pohon korma itu disalutkannya emas.