TB © |
Maka berbicaralah Zofar 1 , orang Naama: |
AYT | Lalu, Zofar, orang Naama, menjawab, katanya, |
TL © |
Maka disahut Zofar, orang Naamati itu, katanya: |
BIS © |
Kemudian Zofar berkata, "Tidakkah omong kosong itu diberi jawaban? Haruskah orang yang banyak mulut itu dibenarkan? |
MILT | Dan Zofar, orang Naama menjawab dan berkata, |
Shellabear 2011 | Kemudian Zofar, orang Naama, menjawab, |
AVB | Kemudian Zofar, orang Naama, menjawab, |
TB ITL © |
Maka berbicaralah <06030> Zofar <06691> , orang Naama <05284> : [ ]<0559> |
TL ITL © |
Maka disahut <06030> Zofar <06691> , orang Naamati <05284> itu, katanya :<0559> |
AYT ITL | Lalu, Zofar <06691> , orang Naama <05284> , menjawab <06030> , katanya ,<0559> |
AVB ITL | Kemudian Zofar <06691> , orang Naama <05284> , menjawab <06030> , [ ]<0559> |
TB © |
Maka berbicaralah Zofar 1 , orang Naama: |
TB+TSK (1974) © |
Maka berbicaralah Zofar 1 , orang Naama: |
Catatan Full Life |
Ayb 11:1 Nas : Ayub 11:1 Zofar menuduh Ayub dengan tajam bahwa ia membenarkan diri (ayat Ayub 11:4-6) dan keras kepala (ayat Ayub 11:13-20), dengan mengatakan bahwa Ayub sepantasnya harus lebih menderita lagi daripada sekarang (ayat Ayub 11:6). Ia berpendapat bahwa jikalau Ayub berbalik dari dosa, penderitaannya akan segera berakhir dan keamanan, kemakmuran, dan kebahagiaannya akan kembali (ayat Ayub 11:13-19). Perkataan Zofar mengandung kesalahan teologis yang serius. Alkitab tidak pernah menjamin hidup yang "lebih cemerlang daripada siang hari" (ayat Ayub 11:17) bagi orang percaya yang setia. Sebaliknya, "untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah kita harus mengalami banyak sengsara" (Kis 14:22). |