TB © |
Mengapa orang fasik tetap hidup 1 , menjadi tua, bahkan menjadi bertambah-tambah kuat? |
AYT | Mengapa orang-orang fasik terus hidup, menjadi tua, bahkan bertambah kuat perkasa? |
TL © |
Mengapa gerangan orang-orang fasik itu hidup dan jadi tua dan bertambah-tambah kuatnya? |
BIS © |
Mengapa orang jahat diberi umur panjang oleh Allah, dan harta mereka terus bertambah? |
MILT | Mengapa orang fasik tetap hidup, bertambah tua bahkan menjadi kuat dalam keperkasaan? |
Shellabear 2011 | Mengapa orang fasik hidup, menjadi tua bahkan bertambah-tambah kekuatannya? |
AVB | Mengapakah orang fasiq terus hidup, menjadi tua bahkan bertambah-tambah kekuatannya? |
TB ITL © |
Mengapa <04069> orang fasik <07563> tetap hidup <02421> , menjadi tua <06275> , bahkan <01571> menjadi bertambah-tambah <01396> kuat ?<02428> |
TL ITL © |
Mengapa <04069> gerangan orang-orang fasik <07563> itu hidup <02421> dan jadi tua <06275> dan bertambah-tambah <01396> kuatnya ?<02428> |
AYT ITL | Mengapa <04069> orang-orang fasik <07563> terus hidup <02421> , menjadi tua <06275> , bahkan <01571> bertambah kuat <01396> perkasa ?<02428> |
AVB ITL | Mengapakah <04069> orang fasiq <07563> terus hidup <02421> , menjadi tua <06275> bahkan <01571> bertambah-tambah <01396> kekuatannya ?<02428> |
TB © |
Mengapa orang fasik tetap hidup 1 , menjadi tua, bahkan menjadi bertambah-tambah kuat? |
TB+TSK (1974) © |
Mengapa orang fasik 1 tetap hidup, menjadi tua, bahkan menjadi bertambah-tambah 2 kuat? |
Catatan Full Life |
Ayb 21:7 Nas : Ayub 21:7 Ayub mempersoalkan ketidakadilan hidup ini, khususnya kemakmuran, keberhasilan, dan kebahagiaan banyak orang fasik. Mazm 73:1-28 membahas masalah teologi ini. Kadang-kadang yang "murni hatinya" justru "kena tulah" (Mazm 73:1,14), sedangkan yang fasik makmur dan "kesakitan tidak ada pada mereka" (Mazm 73:3-5). Allah menanggapinya dengan menyatakan kesudahan hidup orang benar dan orang jahat (Mazm 73:16-28). Pada akhirnya, Allah akan dengan adil memperbaiki segala hal dan memberikan kepada setiap orang sesuai dengan perbuatannya dan kasihnya akan kebenaran (Rom 2:5-11). Yang fasik tidak akan luput dari hukuman, dan yang benar pasti akan dibenarkan dan diberi pahala (Rom 2:5-11; Wahy 2:10). |