Versi Paralel Tafsiran/Catatan Analisa Kata ITL - draft

Ayub 4:1

Konteks
TB (1974) ©

SABDAweb Ayb 4:1

Maka berbicaralah Elifas, orang Teman 1 : o 

AYT (2018)

Lalu, Elifas, orang Teman, menjawab, katanya,

TL (1954) ©

SABDAweb Ayb 4:1

Maka disahut Elifaz, orang Temani itu, katanya:

BIS (1985) ©

SABDAweb Ayb 4:1

Lalu berbicaralah Elifas, katanya: "Ayub, kesalkah engkau bila aku bicara? Tak sanggup aku berdiam diri lebih lama.

MILT (2008)

Dan Elifas orang Teman itu menjawab dan berkata:

Shellabear 2011 (2011)

Maka Elifas, orang Teman, menjawab,

AVB (2015)

Maka Elifas, orang Teman, menjawab,

[+] Bhs. Inggris
[+] Bhs. Indonesia
[+] Bhs. Suku
[+] Kuno

TB ITL ©

SABDAweb Ayb 4:1

Maka berbicaralah
<06030>
Elifas
<0464>
, orang Teman
<08489>
:

[<0559>]
TL ITL ©

SABDAweb Ayb 4:1

Maka disahut
<06030>
Elifaz
<0464>
, orang Temani
<08489>
itu, katanya
<0559>
:
AYT ITL
Lalu, Elifas
<0464>
, orang Teman
<08489>
, menjawab
<06030>
, katanya
<0559>
,
AVB ITL
Maka Elifas
<0464>
, orang Teman
<08489>
, menjawab
<06030>
,

[<0559>]
HEBREW
rmayw
<0559>
ynmyth
<08489>
zpyla
<0464>
Neyw (4:1)
<06030>
[+] Bhs. Inggris

TB (1974) ©

SABDAweb Ayb 4:1

Maka berbicaralah Elifas, orang Teman 1 : o 

TB+TSK (1974) ©

SABDAweb Ayb 4:1

Maka berbicaralah 2  Elifas 1 , orang Teman:

Catatan Full Life

Ayb 4:1 1

Nas : Ayub 4:1

Pasal Ayub 4:1-21 mengawali yang pertama dari tiga rangkaian utama dialog Elifas, Bildad, dan Zofar dengan Ayub. Ketika membaca dialog ini, perhatikan yang berikut:

  1. 1) Sekalipun perkataan ketiga teman Ayub tercatat dalam Alkitab, belum tentu semua yang mereka katakan itu benar. Roh Kudus mencatat kata-kata mereka, tetapi tidak mengilhaminya. Pada akhir kitab ini, Allah sendiri menyatakan bahwa sebagian besar dari apa yang mereka katakan itu tidak benar (Ayub 42:7-8).
  2. 2) Beberapa pernyataan mereka memang benar dan dinyatakan kembali di dalam PB (mis. sebagian ucapan Elifas dalam Ayub 5:13 terdapat dalam 1Kor 3:19).
  3. 3) Teologi dan pandangan mendasar para penasihat ini salah. Mereka percaya
    1. (a) bahwa orang yang sungguh benar akan senantiasa makmur sedangkan orang berdosa selalu menderita, dan
    2. (b) sebaliknya, kemiskinan dan penderitaan senantiasa menunjukkan keadaan berdosa, sedangkan kemakmuran dan keberhasilan menunjukkan kebenaran. Allah kemudian menyatakan bahwa sikap ini salah dan pandangan yang mereka kemukakan ini "tidak benar tentang Aku" (Ayub 42:7-9).

[+] Bhs. Inggris



TIP #28: Arahkan mouse pada tautan catatan yang terdapat pada teks alkitab untuk melihat catatan ayat tersebut dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA