TB © |
(40-28) Sesungguhnya, harapanmu hampa! Baru saja melihat dia, orang sudah terbanting. |
AYT | (40-28) Lihat, harapannya itu sia-sia; Bukankah melihat sosoknya saja orang sudah gemetar ketakutan? |
TL © |
(40-28) Bahwasanya harapnya akan putus, jikalau ia berbaring di hadapan mukanya sekalipun. |
BIS © |
Setiap orang yang melihat Lewiatan, akan menjadi lemah lalu jatuh pingsan. |
MILT | Lihatlah pengharapannya telah dibuat dengan tidak benar; apakah dia akan putus asa dalam pandangannya? |
Shellabear 2011 | (40-28) Sesungguhnya, harapan untuk menangkapnya hanya akan menipu. Bukankah melihat rupanya saja orang pingsan? |
AVB | Sesungguhnya, harapan untuk menangkapnya hampa belaka. Bukankah melihat rupanya sahaja orang sudah jatuh pengsan? |
TB ITL © |
(#40-#28) Sesungguhnya <02005> , harapanmu <08431> hampa <03576> ! Baru saja <01571> melihat <04758> dia, orang sudah terbanting <02904> . [ ]<0408> |
TL ITL © |
(40-28) Bahwasanya <02005> harapnya <08431> akan putus <03576> , jikalau ia berbaring <02904> di hadapan mukanya sekalipun.<04758> |
AYT ITL | Lihat <02005> , harapannya <08431> itu sia-sia <03576> ; Bukankah <0408> melihat sosoknya <04758> saja orang sudah gemetar ketakutan <02904> ? [ ]<01571> |
AVB ITL | Sesungguhnya <02005> , harapan <08431> untuk menangkapnya hampa <03576> belaka. Bukankah <0408> melihat rupanya <04758> sahaja <01571> orang sudah jatuh pengsan ?<02904> |
TB+TSK (1974) © |
(40-28) Sesungguhnya, harapanmu hampa! Baru saja melihat dia, orang sudah terbanting 1 . |