TB © |
Ia ingat untuk selama-lamanya akan perjanjian-Nya, |
AYT | Dia mengingat perjanjian-Nya untuk selamanya, firman yang diperintahkan-Nya kepada seribu generasi, |
TL © |
Maka pada selama-lamanya Iapun ingat akan perjanjian-Nya dan akan firman yang telah diberikan-Nya, sampai kepada gilir orang yang beribu-ribu; |
BIS © |
Ia selalu ingat akan perjanjian-Nya, janji-Nya berlaku selama-lamanya. |
MILT | Dia mengingat perjanjian-Nya untuk selamanya; firman yang telah Dia berikan kepada ribuan generasi; |
Shellabear 2011 | Ia mengingat perjanjian-Nya sampai selama-lamanya, firman yang telah diperintahkan-Nya kepada seribu generasi, |
AVB | Dia ingat akan perjanjian-Nya selama-lamanya, firman yang diperintahkan-Nya, bagi seribu keturunan, |
TB ITL © |
Ia ingat <02142> untuk selama-lamanya <05769> akan perjanjian-Nya <01285> , firman <01697> yang diperintahkan-Nya <06680> kepada seribu <0505> angkatan ,<01755> |
TL ITL © |
Maka pada selama-lamanya <05769> Iapun ingat <02142> akan perjanjian-Nya <01285> dan akan firman <01697> yang telah diberikan-Nya <06680> , sampai kepada <06680> gilir <01755> orang yang beribu-ribu ;<0505> |
AYT ITL | Dia mengingat <02142> perjanjian-Nya <01285> untuk selamanya <05769> , firman <01697> yang diperintahkan-Nya <06680> kepada seribu <0505> generasi ,<01755> |
AVB ITL | Dia ingat <02142> akan perjanjian-Nya <01285> selama-lamanya <05769> , firman <01697> yang diperintahkan-Nya <06680> , bagi seribu <0505> keturunan ,<01755> |
TB © |
Ia ingat untuk selama-lamanya akan perjanjian-Nya, |
TB+TSK (1974) © |
Ia ingat 1 untuk selama-lamanya akan perjanjian-Nya, firman yang diperintahkan-Nya kepada seribu 2 angkatan, |
Catatan Full Life |
Mzm 105:1-45 Nas : Mazm 105:1-45 Mazmur ini memanggil Israel untuk menyembah, memuji, menaati, dan mencari Tuhan (ayat Mazm 105:1-4) karena Dia secara ajaib telah menuntun sejarah pribadi dan kelompok mereka supaya menciptakan dan memelihara bangsa Israel sebagai bangsa kudus yang mematuhi hukum-hukum-Nya yang benar (ayat Mazm 105:5-45). Pemazmur bermaksud untuk membangkitkan rasa syukur di dalam umat itu atas pemeliharaan Tuhan di dalam hidup mereka, sukacita karena memiliki tanah kudus, dan kesetiaan kepada Dia dan firman-Nya. Demikian pula, sebagai orang percaya kita harus menoleh ke belakang dan ingat sejarah Allah dengan kita; melakukan hal itu seharusnya membangkitkan rasa terima kasih dan kesetiaan yang meningkat kepada Dia yang menyerahkan nyawa-Nya karena kita (Rom 8:32; Gal 2:20). |