Mazmur 119:23 
KonteksTB (1974) © SABDAweb Mzm 119:23 |
Sekalipun pemuka-pemuka duduk bersepakat melawan aku 1 , hamba-Mu ini merenungkan ketetapan-ketetapan-Mu. |
AYT (2018) | Sekalipun para pemimpin duduk membicarakan aku, hamba-Mu ini akan merenungkan ketetapan-ketetapan-Mu. |
TL (1954) © SABDAweb Mzm 119:23 |
Sementara segala penghulu juga duduk berbicara lawan aku, maka hamba-Mu inipun memikirkan segala syariat-Mu. |
BIS (1985) © SABDAweb Mzm 119:23 |
Sekalipun para penguasa berkomplot melawan aku, hamba-Mu ini akan merenungkan ketetapan-Mu. |
MILT (2008) | Para penguasa duduk untuk berbicara mengenai aku; tetapi hamba-Mu merenungkan ketetapan-ketetapan-Mu. |
Shellabear 2011 (2011) | Meskipun para pembesar duduk berunding untuk melawan aku, hamba-Mu ini akan merenungkan ketetapan-ketetapan-Mu. |
AVB (2015) | Raja-raja juga duduk mengataku, tetapi hamba-Mu merenung ketetapan-Mu. |
![]()
[+] Bhs. Inggris
![]()
[+] Bhs. Indonesia
![]()
[+] Bhs. Suku
![]()
[+] Kuno
|
TB ITL © SABDAweb Mzm 119:23 |
|
TL ITL © SABDAweb Mzm 119:23 |
|
AYT ITL | |
AVB ITL | |
HEBREW | |
![]() [+] Bhs. Inggris |
TB (1974) © SABDAweb Mzm 119:23 |
Sekalipun pemuka-pemuka duduk bersepakat melawan aku 1 , hamba-Mu ini merenungkan ketetapan-ketetapan-Mu. |
TB+TSK (1974) © SABDAweb Mzm 119:23 |
Sekalipun pemuka-pemuka 1 duduk bersepakat melawan aku, hamba-Mu 2 ini merenungkan ketetapan-ketetapan-Mu. |
Catatan Full Life |
Mzm 113:1--119:28 1 Nas : Mazm 113:1-118:29 Mazmur-mazmur ini dipakai oleh orang Yahudi pada perayaan Paskah setiap tahun. Dua mazmur pertama dinyanyikan sebelum perjamuan Paskah, sisanya setelah perjamuan. Dengan demikian ini mungkin adalah nyanyian terakhir yang dinyanyikan Yesus Kristus sebelum kematian-Nya. Karena mazmur-mazmur ini dimulai dalam bahasa Ibrani dengan kata "_Halelu Yah_" (Mazm 113:1), maka orang Yahudi menyebutnya "_Hallel_ (Pujian)". Mzm 119:1-176 2 Nas : Mazm 119:1-176 Mazmur ini mengungkapkan kasih yang agung untuk firman Allah yang tertulis. Firman Allah disebutnya sebagai janji, perintah, pedoman, kesaksian, ajaran, hikmat, kebenaran, keadilan, dan teguran. Firman Allah disajikan sebagai penghiburan, perlindungan, harta, patokan hidup, kebahagiaan hati dan jiwa, dan sumber jawaban segala kebutuhan.
Mzm 119:23 3 Nas : Mazm 119:23 Pemazmur bersaksi bahwa dirinya telah menderita banyak cemoohan, penghinaan, dan umpatan sementara ia berusaha untuk hidup benar sesuai dengan Firman Allah; akan tetapi, perlawanan ini tidak membuatnya berhenti mengikuti jalan Allah. Sekarang ini, orang yang setia kepada Kristus dan Firman-Nya juga harus siap dikecam dan ditertawakan; mungkin mereka disebut kaum legalis atau ekstremis oleh orang yang menyesuaikan diri dengan jalan-jalan duniawi dari suatu masyarakat fasik (lihat cat. --> Mat 5:10; lihat cat. --> Luk 6:22). |
![]() [+] Bhs. Inggris |