SABDAweb Mzm 120:7

Aku ini suka perdamaian, tetapi apabila aku berbicara, maka mereka menghendaki perang.

Aku suka kedamaian, tetapi saat aku berbicara, mereka berperang.

SABDAweb Mzm 120:7

Bahwa aku ini suka berdamai-damaian, tetapi semenjak aku berkata-kata, mereka itupun mulai berperang.

SABDAweb Mzm 120:7

Jika aku bicara tentang damai, mereka menghendaki perang.

Aku suka perdamaian, tapi ketika aku berbicara, mereka ingin perang.

Aku ini suka damai, tetapi ketika aku bicara, mereka menghendaki perang.

Aku menyokong damai; tetapi apabila aku bersuara, mereka menyokong perang.

SABDAweb Mzm 120:7

SABDAweb Mzm 120:7

SABDAweb Mzm 120:7

Aku ini suka perdamaian, tetapi apabila aku berbicara, maka mereka menghendaki perang.

SABDAweb Mzm 120:7

¹ Aku ini suka perdamaian, tetapi apabila aku berbicara ² , maka mereka menghendaki perang.

Mzm 120:1--135:2 ¹

Nas : Mazm 120:1-134:3

Lima belas mazmur ini dalam bahasa Inggris disebut "Songs of Ascents" (yaitu "Nyanyian Pendakian" atau anak-anak tangga). Beberapa orang beranggapan bahwa frasa ini mengacu kepada penunjuk waktu dengan bayangan matahari buatan Raja Ahas. Bayangan mundur ke belakang sepuluh derajat pada alat ini sebagai jaminan bahwa Allah menambahkan 15 tahun lagi kepada Raja Hizkia untuk memerintah dengan tenang; mazmur-mazmur ini kemudian dikumpulkan untuk memperingati janji itu (2Raj 20:6-10; Yes 38:5-8). Banyak orang percaya bahwa frasa "Nyanyian Pendakian" mengacu kepada mazmur-mazmur yang dinyanyikan orang Yahudi bersama-sama manakala mereka "naik" ke Yerusalem sebagai peziarah untuk merayakan hari raya kudus mereka.

Mzm 120:1-7 ²

Nas : Mazm 120:1-7

Pikiran agung yang terkandung dalam mazmur ziarah ini ialah bahwa Allah yang menciptakan langit dan bumi meluangkan waktu untuk memperhatikan dan memperdulikan semua orang yang mengandalkan diri-Nya dan firman-Nya. Kejahatan tidak akan dibiarkan menghancurkan persekutuan mereka dengan Dia (juga lih. Rom 8:28-39).