Mazmur 30:6 
KonteksTB (1974) © SABDAweb Mzm 30:6 |
(30-7) Dalam kesenanganku 1 aku berkata: "Aku takkan goyah l untuk selama-lamanya!" |
AYT (2018) | (30-7) Dalam keyakinan diriku, aku berkata, “Aku takkan pernah goyah.” |
TL (1954) © SABDAweb Mzm 30:6 |
(30-7) Bahwasanya dalam hal sentosa kataku: Maka pada selama-lamanya tiada aku tergelincuh. |
BIS (1985) © SABDAweb Mzm 30:6 |
(30-7) Waktu merasa aman, aku berkata, "Aku tak akan dikalahkan!" |
MILT (2008) | (30-7) Dalam ketenteramanku, aku akan berkata, "Aku tidak akan goyah selamanya." |
Shellabear 2011 (2011) | (30-7) Dalam kesentosaanku, aku berkata, "Aku sekali-kali tak akan tergoyahkan." |
AVB (2015) | Ketika aku berjaya aku berkata, “Aku tidak akan goyah.” |
![]()
[+] Bhs. Inggris
![]()
[+] Bhs. Indonesia
![]()
[+] Bhs. Suku
![]()
[+] Kuno
|
TB ITL © SABDAweb Mzm 30:6 |
|
TL ITL © SABDAweb Mzm 30:6 |
|
AYT ITL | |
AVB ITL | |
HEBREW | |
![]() [+] Bhs. Inggris |
TB (1974) © SABDAweb Mzm 30:6 |
(30-7) Dalam kesenanganku 1 aku berkata: "Aku takkan goyah l untuk selama-lamanya!" |
TB+TSK (1974) © SABDAweb Mzm 30:6 |
(30-7) Dalam kesenanganku 1 aku berkata: "Aku takkan goyah untuk selama-lamanya 2 !" |
Catatan Full Life |
Mzm 30:6 1 Nas : Mazm 30:7 Karena merasa aman di dalam kemakmurannya, pemazmur beranggapan bahwa kekayaan dan keberhasilannya menjadikannya demikian kuat sehingga tidak ada yang dapat menghancurkan kesenangannya. Lalu Allah menarik tangan-Nya yang melindungi serta mendatangkan kesusahan dan ketidakberdayaan yang serius dalam kehidupannya, hingga menyebabkan dia menyadari kebutuhan akan perhatian dan kehadiran Allah yang terus-menerus (ayat Mazm 30:9-11). Semua orang percaya yang merasa aman di dalam dirinya, yang bersandar kepada hal-hal duniawi, dan tidak memberikan tempat utama kepada Allah dan kerajaan-Nya dalam hidup mereka, diingatkan oleh kata-kata mazmur ini. |
![]() [+] Bhs. Inggris |