TB © |
(77-18) Awan-awan mencurahkan air, |
AYT | (77-18) Awan tebal menuangkan air, awan-awan menyatakan suara, juga anak-anak panah-Mu melintas. |
TL © |
(77-18) Awan-awan yang kabus telah menuang air, dan awan-awan yang di ataspun berketar, dan lagi anak panah-Mupun sabung menyabunglah. |
BIS © |
(77-18) Awan mencurahkan hujan, guntur mengguruh; halilintar menyambar ke segala arah. |
MILT | (77-18) Awan-awan mencurahkan air; langit memperdengarkan suara; bahkan anak-anak panah-Mu berhamburan. |
Shellabear 2011 | (77-18) Awan mencurahkan air, dan langit pun bergemuruh. Anak-anak panah-Mu sabung-menyabung. |
AVB | Awan mencurahkan air, langit menghantar bunyi; anak-anak panah-Mu memancar sabung-menyabung. |
TB ITL © |
(#77-#18) Awan-awan <05645> mencurahkan <02229> air <04325> , awan-gemawan <07834> bergemuruh <05414> <06963> , bahkan <0637> anak-anak panah-Mu <02687> beterbangan .<01980> |
TL ITL © |
(77-18) Awan-awan <05645> yang kabus telah menuang <02229> air <04325> , dan awan-awan <07834> yang di ataspun berketar <05414> <06963> , dan lagi <0637> anak panah-Mupun <02687> sabung menyabunglah .<01980> |
AYT ITL | Awan tebal <05645> menuangkan <02229> air <04325> , awan-awan <07834> menyatakan <05414> suara <06963> , juga <0637> anak-anak panah-Mu <02687> melintas .<01980> |
AVB ITL | Awan <05645> mencurahkan <02229> air <04325> , langit <07834> menghantar <05414> bunyi <06963> ; anak-anak panah-Mu <02687> memancar sabung-menyabung <01980> . [ ]<0637> |
HEBREW | wklhty <01980> Kyuux <02687> Pa <0637> Myqxs <07834> wntn <05414> lwq <06963> twbe <05645> Mym <04325> wmrz <02229> (77:17) <77:18> |
TB © |
(77-18) Awan-awan mencurahkan air, |
TB+TSK (1974) © |
(77-18) Awan-awan mencurahkan air 1 , awan-gemawan bergemuruh, bahkan anak-anak panah-Mu 2 beterbangan. |
Catatan Full Life |
Mzm 77:1-20 Nas : Mazm 77:2-21 Mazmur ini melukiskan seorang dalam kesulitan besar yang berseru kepada Allah, tetapi tidak dapat menemukan bukti bahwa Dia memberikan tanggapan (ayat Mazm 77:8-10). Orang percaya yang setia kadang-kadang mendapati dirinya dalam situasi yang sama. Apabila demikian, mereka harus bertindak seperti pemazmur: tetap berseru kepada Allah siang dan malam (ayat Mazm 77:2-3) sambil mengingat perbuatan-perbuatan kasih-Nya pada masa lalu. Dalam kelimpahan penyataan Allah dalam diri Anak-Nya, kita diyakinkan bahwa "Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia" (Rom 8:32). |