Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Mazmur 77:7

TB ©

(77-8) "Untuk selamanyakah Tuhan menolak dan tidak kembali bermurah hati lagi?

AYT

(77-8) “Akankah Tuhan menolakku selama-lamanya, dan takkan berkenan lagi?

TL ©

(77-8) Masakan Tuhan menolak pada selama-lamanya; masakan Ia tiada lagi menaruh kasihan!

BIS ©

(77-8) "Untuk selamanyakah TUHAN menolak dan tidak berkenan lagi?

MILT

(77-8) Apakah Tuhan Tuhan 0136 membuang aku untuk selamanya; dan apakah Dia tidak akan pernah lagi berkenan kepadaku?

Shellabear 2011

(77-8) Masakan TUHAN membuang untuk selama-lamanya? Masakan Ia tidak lagi berkenan?

AVB

Adakah Tuhan akan menyingkiri selama-lamanya? Dan tidakkah Dia berkenan lagi?


TB ITL ©

(#77-#8) "Untuk selamanyakah
<05769>
Tuhan
<0136>
menolak
<02186>
dan tidak
<03808>
kembali
<03254>
bermurah hati
<07521>
lagi
<05750>
?
TL ITL ©

(77-8) Masakan Tuhan
<0136>
menolak
<02186>
pada selama-lamanya
<05769>
; masakan Ia tiada
<03808>
lagi
<05750>

<03254>
menaruh kasihan
<07521>
!
AYT ITL
“Akankah Tuhan
<0136>
menolakku
<02186>
selama-lamanya
<05769>
, dan takkan
<03808>
berkenan
<07521>
lagi
<03254>

<05750>
?
AVB ITL
Adakah Tuhan
<0136>
akan menyingkiri
<02186>
selama-lamanya
<05769>
? Dan tidakkah
<03808>
Dia berkenan
<07521>
lagi
<03254>

<05750>
?
HEBREW
dwe
<05750>
twurl
<07521>
Pyoy
<03254>
alw
<03808>
ynda
<0136>
xnzy
<02186>
Mymlwelh
<05769>
(77:7)
<77:8>

TB ©

(77-8) "Untuk selamanyakah Tuhan menolak dan tidak kembali bermurah hati lagi?

TB+TSK (1974) ©

(77-8) "Untuk selamanyakah Tuhan menolak dan tidak kembali bermurah hati lagi?

Catatan Full Life

Mzm 77:1-20 

Nas : Mazm 77:2-21

Mazmur ini melukiskan seorang dalam kesulitan besar yang berseru kepada Allah, tetapi tidak dapat menemukan bukti bahwa Dia memberikan tanggapan (ayat Mazm 77:8-10). Orang percaya yang setia kadang-kadang mendapati dirinya dalam situasi yang sama. Apabila demikian, mereka harus bertindak seperti pemazmur: tetap berseru kepada Allah siang dan malam (ayat Mazm 77:2-3) sambil mengingat perbuatan-perbuatan kasih-Nya pada masa lalu. Dalam kelimpahan penyataan Allah dalam diri Anak-Nya, kita diyakinkan bahwa "Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia" (Rom 8:32).


Sumber: http://alkitab.sabda.org/verse.php?book=19&chapter=77&verse=7
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)