Mazmur 88:3 
KonteksTB (1974) © SABDAweb Mzm 88:3 |
(88-4) sebab jiwaku kenyang dengan malapetaka, f dan hidupku sudah dekat dunia orang mati. g |
AYT (2018) | (88-4) Sebab, jiwaku penuh dengan penderitaan, dan hidupku menyentuh dunia orang mati. |
TL (1954) © SABDAweb Mzm 88:3 |
(88-4) Karena hatikupun telah puas-puas dengan kesukaran, dan nyawaku telah hampirlah kepada alam barzakh. |
BIS (1985) © SABDAweb Mzm 88:3 |
(88-4) Aku ditimpa banyak kesusahan; maut sudah di ambang pintu. |
MILT (2008) | (88-4) Sebab jiwaku penuh malapetaka, dan nyawaku mendekati alam maut. |
Shellabear 2011 (2011) | (88-4) karena jiwaku kenyang dengan kesusahan, dan nyawaku sudah mendekati alam kubur. |
AVB (2015) | Kerana jiwaku dipenuhi kesusahan dan hidupku semakin hampir ke kubur. |
![]()
[+] Bhs. Inggris
![]()
[+] Bhs. Indonesia
![]()
[+] Bhs. Suku
![]()
[+] Kuno
|
TB ITL © SABDAweb Mzm 88:3 |
|
TL ITL © SABDAweb Mzm 88:3 |
|
AYT ITL | |
AVB ITL | |
HEBREW | |
![]() [+] Bhs. Inggris |
TB (1974) © SABDAweb Mzm 88:3 |
(88-4) sebab jiwaku kenyang dengan malapetaka, f dan hidupku sudah dekat dunia orang mati. g |
TB+TSK (1974) © SABDAweb Mzm 88:3 |
(88-4) sebab jiwaku 1 kenyang dengan malapetaka, dan hidupku 2 sudah dekat dunia orang mati. |
Catatan Full Life |
Mzm 88:1-18 1 Nas : Mazm 88:2-19 (versi Inggris NIV -- Siang dan malam aku berseru-seru). Beberapa kalangan beranggapan bahwa ini merupakan mazmur yang tersedih. Penggubahnya telah banyak menderita (ayat Mazm 88:4), mungkin dia seorang penderita kusta (bd. ayat Mazm 88:9). Ia merasa ajalnya sudah dekat dan bahwa Allah telah menolaknya (ayat Mazm 88:8,15,17-19). Ia telah berseru siang dan malam kepada Allah, tetapi tampaknya tidak dijawab (ayat Mazm 88:2-3,14). Ia patah hati dan hampir tidak ada harapan lagi. Namun dengan iman ia tidak mau melepaskan Allah; ia mengaku bahwa Tuhan tetaplah Allah yang menyelamatkan dirinya (ayat Mazm 88:2).
|
![]() [+] Bhs. Inggris |