Versi Paralel Tafsiran/Catatan Analisa Kata ITL - draft

1 Samuel 2:5

Konteks
TB (1974) ©

SABDAweb 1Sam 2:5

Siapa yang kenyang dahulu, sekarang menyewakan dirinya karena makanan, tetapi orang yang lapar g  dahulu, sekarang boleh beristirahat. Bahkan orang yang mandul h  melahirkan tujuh anak, tetapi orang yang banyak anaknya, menjadi layu.

AYT (2018)

Orang yang dahulu kenyang, kini menyewakan diri demi makanan. Bahkan, orang yang mandul, melahirkan tujuh anak. Orang yang dahulu banyak anak, kini menjadi layu.

TL (1954) ©

SABDAweb 1Sam 2:5

Orang yang kenyang pergi makan upah akan beroleh rezeki dan orang yang berlaparpun berjalan dengan lekanya; orang yang mandul beranak sampai tujuh kali, dan yang beranak banyak itu telah menjadi lemah adanya.

BIS (1985) ©

SABDAweb 1Sam 2:5

Orang yang dahulu kenyang karena berlimpah pangan, kini menjadi buruh upahan hanya untuk mendapat makanan. Orang yang dahulu kelaparan, sekarang puas, cukup makanan. Istri mandul, kini bangga, tujuh anak dilahirkannya sudah! Tetapi ibu yang banyak anaknya, ditinggalkan, dibiarkan merana.

TSI (2014)

Mereka yang dulunya selalu kenyang sekarang harus bekerja untuk mendapat makanan, tetapi kami yang dulunya sering lapar sekarang terus merasa kenyang. Bahkan wanita-wanita yang dulunya mandul, sekarang merasa puas karena punya keluarga yang lengkap. Sedangkan wanita-wanita yang punya banyak anak, sekarang merasa kesepian.

MILT (2008)

Mereka yang dulu kenyang telah mempekerjakan dirinya sendiri demi roti; dan yang kelaparan tidak lapar lagi, sementara yang mandul telah melahirkan tujuh anak; dan dia yang mempunyai banyak anak telah merana.

Shellabear 2011 (2011)

Orang yang dahulu kenyang kini menyewakan diri demi makanan, tetapi orang yang dahulu lapar kini menjadi gemuk. Orang yang dahulu mandul kini melahirkan tujuh anak, tetapi orang yang lebih dulu beranak banyak kini menjadi layu.

AVB (2015)

Kalangan yang dahulu kenyang kini menjadi orang upahan demi rezeki, tetapi tiada kelaparan bagi orang yang dahulunya lapar. Yang dahulunya mandul kini tujuh orang anaknya, tetapi dahulu beranak ramai kini terbiar merana.

[+] Bhs. Inggris
[+] Bhs. Indonesia
[+] Bhs. Suku
[+] Kuno

TB ITL ©

SABDAweb 1Sam 2:5

Siapa yang kenyang
<07649>
dahulu, sekarang menyewakan
<07936>
dirinya karena makanan
<03899>
, tetapi orang yang lapar
<07457>
dahulu, sekarang boleh beristirahat
<02308>
. Bahkan
<05704>
orang yang mandul
<06135>
melahirkan
<03205>
tujuh
<07651>
anak, tetapi orang yang banyak
<07227>
anaknya
<01121>
, menjadi layu
<0535>
.
TL ITL ©

SABDAweb 1Sam 2:5

Orang yang kenyang
<07649>
pergi makan upah
<07936>
akan beroleh rezeki
<03899>
dan orang yang berlaparpun
<07457>
berjalan dengan lekanya
<02308>
; orang yang mandul
<06135>
beranak
<03205>
sampai
<05704>
tujuh
<07651>
kali, dan yang beranak
<01121>
banyak
<07227>
itu telah menjadi lemah
<0535>
adanya.
AYT ITL
Orang yang dahulu kenyang
<07649>
, kini menyewakan
<07936>
diri demi makanan
<03899>
. Bahkan
<05704>
, orang yang mandul
<06135>
, melahirkan
<03205>
tujuh
<07651>
anak. Orang yang dahulu banyak
<07227>
anak
<01121>
, kini menjadi layu
<0535>
.

[<07457> <02308>]
AVB ITL
Kalangan yang dahulu kenyang
<07649>
kini menjadi orang upahan
<07936>
demi rezeki
<03899>
, tetapi tiada
<02308>
kelaparan
<07457>
bagi orang yang dahulunya lapar. Yang dahulunya mandul
<06135>
kini tujuh
<07651>
orang anaknya
<01121>
, tetapi dahulu beranak
<03205>
ramai
<07227>
kini terbiar merana
<0535>
.

[<05704>]
HEBREW
hllma
<0535>
Mynb
<01121>
tbrw
<07227>
hebs
<07651>
hdly
<03205>
hrqe
<06135>
de
<05704>
wldx
<02308>
Myberw
<07457>
wrkvn
<07936>
Mxlb
<03899>
Myebv (2:5)
<07649>
[+] Bhs. Inggris

TB+TSK (1974) ©

SABDAweb 1Sam 2:5

Siapa yang kenyang dahulu, sekarang menyewakan 1  dirinya karena makanan, tetapi orang yang lapar dahulu, sekarang boleh beristirahat. Bahkan orang yang mandul 2  melahirkan tujuh anak, tetapi orang yang banyak anaknya, menjadi layu 3 .

[+] Bhs. Inggris



TIP #26: Perkuat kehidupan spiritual harian Anda dengan Bacaan Alkitab Harian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA