Amsal 11:7 
Konteks| TB (1974) © SABDAweb Ams 11:7 |
Pengharapan orang fasik gagal b pada kematiannya, dan harapan orang jahat menjadi sia-sia. c |
| AYT (2018) | Ketika orang fasik mati, pengharapannya akan lenyap, dan harapan orang jahat akan lenyap. |
| TL (1954) © SABDAweb Ams 11:7 |
Apabila matilah orang jahat, maka hilanglah pengharapannya, karena harap yang beralaskan sia-sia, niscaya itu putuslah kelak. |
| BIS (1985) © SABDAweb Ams 11:7 |
Bila orang jahat meninggal, harapannya pun mati; berharap kepada kekuatan sendiri tidak berarti. |
| TSI (2014) | Saat orang jahat mati, segala sesuatu yang sudah dia harapkan pun mati. Sia-sia saja mengandalkan kekuatan diri sendiri. |
| MILT (2008) | Pada kematian orang fasik, pengharapannya musnah dan pengharapan orang yang tidak tulus akan hilang. |
| Shellabear 2011 (2011) | Ketika orang fasik mati, sia-sialah penantiannya, dan harapan akan kekuatannya pun lenyap. |
| AVB (2015) | Ketika orang durjana mati, harapannya lenyap, dan segala kekayaan yang diharapkan hancur juga. |
[+] Bhs. Inggris
[+] Bhs. Indonesia
[+] Bhs. Suku
[+] Kuno
|
|
| TB ITL © SABDAweb Ams 11:7 |
|
| TL ITL © SABDAweb Ams 11:7 |
|
| AYT ITL | |
| AVB ITL | |
| HEBREW | |
![]() [+] Bhs. Inggris | |
| TB+TSK (1974) © SABDAweb Ams 11:7 |
1 Pengharapan orang fasik gagal pada kematiannya, dan harapan orang jahat menjadi sia-sia. |
![]() [+] Bhs. Inggris | |

