Saudara yang dikhianati lebih sulit dihampiri dari pada kota yang kuat, dan pertengkaran adalah seperti palang gapura sebuah puri.

Saudara yang telah dikhianati lebih sulit didekati daripada kota yang kuat, dan pertengkaran bagaikan palang-palang pintu sebuah puri.

Bahwa peri mengalahkan kota benteng dan memperhentikan perkelahian itu lebih payah dari pada membukakan kancing pintu maligai.

Saudara yang telah disakiti hatinya lebih sukar didekati daripada kota yang kuat; pertengkaran bagaikan palang gerbang kota yang berbenteng.

Pertengkaran menciptakan jarak dan pemisahan. Lebih sukar memperbaiki hubungan dengan saudara yang sakit hati daripada menaklukkan kota berbenteng.

Saudara yang disakiti lebih kuat daripada kota berkubu dan pertengkaran adalah seperti palang pintu sebuah puri.

Saudara yang dikhianati lebih sulit didekati daripada kota benteng, dan pertengkaran adalah seumpama palang pintu sebuah puri.

Saudara yang dikhianati lebih sulit didekati daripada kota benteng, dan pertengkaran seumpama palang-palang pintu sebuah puri.

Saudara ¹  yang dikhianati lebih sulit dihampiri dari pada kota yang kuat ² , dan pertengkaran adalah seperti palang gapura sebuah puri.