TB © |
Karena bibir perempuan jalang 1 menitikkan tetesan madu dan langit-langit mulutnya lebih licin dari pada minyak, |
AYT | Sebab, bibir perempuan jalang meneteskan madu, dan langit-langit mulutnya lebih licin daripada minyak. |
TL © |
Bahwasanya lidah perempuan jalang itu bertitik-titik air madu dan langitan mulutnyapun terlebih licin dari pada minyak. |
BIS © |
Perempuan nakal, mulutnya semanis madu dan kata-katanya memikat hati, |
TSI | Bujukan istri orang manis seperti tetesan madu, dan kata-katanya lihai merayu. |
MILT | Sebab bibir wanita yang tak dikenal meneteskan madu dan langit-langit mulutnya lebih licin daripada minyak, |
Shellabear 2011 | Biarpun bibir perempuan sundal meneteskan madu, dan mulutnya lebih licin daripada minyak, |
AVB | Biarpun bibir perempuan lucah menitiskan madu, dan kata-katanya lebih licin daripada minyak, |
TB ITL © |
Karena <03588> bibir <08193> perempuan jalang <02114> menitikkan <05197> tetesan madu <05317> dan langit-langit mulutnya <02441> lebih licin <02509> dari pada minyak ,<08081> |
TL ITL © |
Bahwasanya <03588> lidah <08193> perempuan jalang <02114> itu bertitik-titik <05197> air madu <05317> dan langitan mulutnyapun <02441> terlebih licin <02509> dari pada minyak .<08081> |
AYT ITL | Sebab <03588> , bibir <08193> perempuan jalang <02114> meneteskan <05197> madu <05317> , dan langit-langit mulutnya <02441> lebih licin <02509> daripada minyak .<08081> |
AVB ITL | Biarpun bibir <08193> perempuan lucah <02114> menitiskan <05197> madu <05317> , dan kata-katanya lebih licin <02509> daripada minyak <08081> , [ ]<02441> |
HEBREW | hkx <02441> Nmsm <08081> qlxw <02509> hrz <02114> ytpv <08193> hnpjt <05197> tpn <05317> yk (5:3) <03588> |
TB © |
Karena bibir perempuan jalang 1 menitikkan tetesan madu dan langit-langit mulutnya lebih licin dari pada minyak, |
TB+TSK (1974) © |
Karena bibir 1 perempuan jalang menitikkan tetesan madu dan langit-langit 2 mulutnya lebih licin dari pada minyak, |
Catatan Full Life |
Ams 5:3 Nas : Ams 5:3 Kitab ini berkali-kali mengingatkan tentang kebinasaan dari kebejatan seksual. Salomo menekankan bahwa walaupun kesenangan kebejatan menarik, penyerahan kepada kebejatan akan mendatangkan kehancuran (ayat Ams 5:7-14). Pelanggaran terhadap standar Allah mengenai kesucian dan kemurnian seksual terdapat di dalam pasal ini dan di Ams 2:16-19; Ams 6:20-35; 22:14; 23:27-28; 29:3; 30:20; 31:3. Alternatif dari kedursilaan seksual ialah komitmen kepada Allah (ayat Ams 5:1), penguasaan diri sebelum pernikahan, dan kepuasan keinginan seksual alamiah melalui hidup kasih yang kudus dalam pernikahan (ayat Ams 5:15-23; lihat art. NORMA-NORMA MORALITAS SEKSUAL). |