Pengkhotbah 2:9 
KonteksTB (1974) © SABDAweb Pkh 2:9 |
Dengan demikian aku menjadi besar, bahkan lebih besar dari pada siapapun yang pernah hidup di Yerusalem g sebelum aku; h dalam pada itu hikmatku tinggal tetap padaku. |
AYT (2018) | Karena itu, aku menjadi besar dan bertambah-tambah melebihi semua yang ada sebelum aku di Yerusalem. Hikmatku juga tinggal padaku. |
TL (1954) © SABDAweb Pkh 2:9 |
Maka akupun makin besar dan makin kaya, terlebih dari pada segala orang yang dahulu dari padaku di Yeruzalem; dan lagi akal budikupun tetaplah sertaku. |
BIS (1985) © SABDAweb Pkh 2:9 |
Sungguh, aku lebih besar daripada siapa pun yang pernah tinggal di Yerusalem, dan hikmatku pun tetap unggul. |
TSI (2014) | Maka aku menjadi orang hebat yang melebihi siapa pun yang pernah hidup di Yerusalem sebelum aku. Dalam semua hal itu kebijaksanaanku tetap membimbing aku. |
MILT (2008) | Dengan demikian aku menjadi besar dan bertambah besar melebihi semua yang pernah ada sebelum aku di Yerusalem; sedangkan hikmatku tetap bersamaku. |
Shellabear 2011 (2011) | Maka aku menjadi semakin besar, lebih daripada semua orang yang hidup di Yerusalem sebelum aku. Sementara itu, hikmatku tetap ada padaku. |
AVB (2015) | Maka semakin besar dan hebatlah aku malah jauh lebih besar daripada sesiapa pun yang pernah hidup di Yerusalem sebelum aku; lantas hikmahku terus menetap padaku. |
![]()
[+] Bhs. Inggris
![]()
[+] Bhs. Indonesia
![]()
[+] Bhs. Suku
![]()
[+] Kuno
|
TB ITL © SABDAweb Pkh 2:9 |
|
TL ITL © SABDAweb Pkh 2:9 |
|
AYT ITL | |
AVB ITL | |
HEBREW | |
![]() [+] Bhs. Inggris |
TB (1974) © SABDAweb Pkh 2:9 |
Dengan demikian aku menjadi besar, bahkan lebih besar dari pada siapapun yang pernah hidup di Yerusalem g sebelum aku; h dalam pada itu hikmatku tinggal tetap padaku. |
TB+TSK (1974) © SABDAweb Pkh 2:9 |
1 Dengan demikian aku menjadi besar, bahkan lebih besar dari pada siapapun yang pernah hidup di Yerusalem sebelum aku; dalam pada itu hikmatku tinggal tetap padaku. |
Catatan Full Life |
Pkh 2:1-11 1 Nas : Pengkh 2:1-11 Salomo menceritakan bagaimana ia telah mencoba kesenangan, kekayaan, dan kenikmatan budaya dalam usaha menemukan kepuasan dan hidup yang menyenangkan; namun semua ini tidak menghasilkan kebahagiaan sejati -- hidup masih tidak memuaskan (ayat Pengkh 2:11). Kita hanya dapat menemukan sejahtera, kepuasan, dan sukacita abadi apabila mencari kebahagiaan dalam Allah dan kehendak-Nya. |
![]() [+] Bhs. Inggris |