Pengkhotbah 6:5 
KonteksTB (1974) © SABDAweb Pkh 6:5 |
Lagipula ia tidak melihat matahari dan tidak mengetahui apa-apa. Ia lebih tenteram dari pada orang tadi. |
AYT (2018) | Lagi pula, dia tidak pernah melihat matahari, dan tidak pernah tahu, tetapi dia lebih tenang daripada orang itu. |
TL (1954) © SABDAweb Pkh 6:5 |
Bahkan, sebab tiada pernah ia melihat matahari atau sadar akan dirinya, maka senanglah anak guguran terlebih dari pada orang itu. |
BIS (1985) © SABDAweb Pkh 6:5 |
Belum pernah ia melihat sinar matahari, dan ia belum juga mengerti apa hidup ini, sehingga ia dapat berbaring dengan tentram. |
TSI (2014) | Walaupun dia tak pernah melihat cahaya matahari dan tidak tahu apa-apa tentang kehidupan manusia di dunia ini, dia bisa beristirahat dengan lebih tenang daripada orang kaya tadi. |
MILT (2008) | Ia tidak pernah mengetahui matahari atau apa pun. Dia lebih tenang daripada orang tadi. |
Shellabear 2011 (2011) | Lagi pula ia tidak pernah melihat matahari dan tidak mengetahui apa-apa. Ia lebih tenang daripada orang tadi, |
AVB (2015) | Lagipun tidak pernah dia melihat matahari ataupun mengetahui sesuatu pun. Dia lebih tenteram berbanding dengan lelaki malang tadi. |
![]()
[+] Bhs. Inggris
![]()
[+] Bhs. Indonesia
![]()
[+] Bhs. Suku
![]()
[+] Kuno
|
TB ITL © SABDAweb Pkh 6:5 |
|
TL ITL © SABDAweb Pkh 6:5 |
|
AYT ITL | |
AVB ITL | |
HEBREW | |
![]() [+] Bhs. Inggris |
TB (1974) © SABDAweb Pkh 6:5 |
Lagipula ia tidak melihat matahari dan tidak mengetahui apa-apa. Ia lebih tenteram dari pada orang tadi. |
TB+TSK (1974) © SABDAweb Pkh 6:5 |
Lagipula ia tidak melihat matahari dan tidak mengetahui apa-apa. Ia lebih tenteram dari pada orang tadi 1 . |
Catatan Full Life |
Pkh 6:3-6 1 Nas : Pengkh 6:3-6 Mati pada usia muda patut disayangkan; akan tetapi usia yang panjang tidak menjamin orang itu akan menikmati apa yang telah diberi Allah kepadanya. Hidup yang penuh dengan kesukaran membuat orang ingin diri sudah mati ketika lahir dan menghindari semua penderitaan (bd. pasal Ayub 3:1-26). Mengingat kekekalan, maka yang penting ialah apakah kita ini hidup bagi Allah atau tidak (bd. Pengkh 12:13-14). |
![]() [+] Bhs. Inggris |