Pengkhotbah 7:14 
KonteksTB (1974) © SABDAweb Pkh 7:14 |
Pada hari mujur bergembiralah, tetapi pada hari malang ingatlah, bahwa hari malang inipun dijadikan Allah seperti juga hari mujur, m supaya manusia tidak dapat menemukan sesuatu mengenai masa depannya. |
AYT (2018) | Pada hari yang baik, bergembiralah. Namun, pada hari yang malang, pandanglah bahwa Allah telah menjadikan yang satu seperti yang lainnya. Karena itu, tidak ada seorang pun yang sanggup mengetahui apa pun yang akan terjadi sesudah dia. |
TL (1954) © SABDAweb Pkh 7:14 |
Pada hari untung yang baik terimalah olehmu akan yang baik, tetapi ingatlah juga akan hari yang jahat, karena keduanya sudah dijodohkan Allah begitu teguh, sehingga satupun tiada dapat diketahui orang dari pada barang yang berlaku atasnya kemudian kelak. |
BIS (1985) © SABDAweb Pkh 7:14 |
Jadi, bergembiralah jika engkau sedang mujur. Tetapi kalau engkau ditimpa bencana, jangan lupa bahwa Allah memberikan kedua-duanya. Kita tak tahu apa yang terjadi selanjutnya. |
TSI (2014) | Ketika hidupmu senang, bergembiralah. Tetapi ketika hidupmu mengalami kesusahan, ingatlah bahwa Allah yang memberikan kesenangan dan kesusahan. Allah sudah mengatur semuanya sehingga tidak seorang pun bisa tahu apa yang akan terjadi di masa yang akan datang dalam hidupnya. |
MILT (2008) | Pada hari mujur bergembiralah, tetapi pada hari kesengsaraan perhatikanlah, bahwa Allah Elohim 0430 juga telah menjadikan hari yang satu bersama hari yang lainnya, supaya dengan begitu manusia tidak dapat menemukan apa pun sesudahnya. |
Shellabear 2011 (2011) | Pada hari baik bersenang-senanglah, tetapi pada hari malang ingatlah bahwa hari itu pun dijadikan Allah sebagaimana hari baik, supaya manusia tidak dapat memahami apa yang akan terjadi di kemudian hari. |
AVB (2015) | Bergembiralah pada hari kamu makmur, tetapi pada hari kamu susah ingatlah bahawa betapa hari kamu susah pun dijadikan Allah seperti hari kamu makmur, agar manusia tidak memahami apa yang bakal terjadi pada kemudian hari. |
![]()
[+] Bhs. Inggris
![]()
[+] Bhs. Indonesia
![]()
[+] Bhs. Suku
![]()
[+] Kuno
|
TB ITL © SABDAweb Pkh 7:14 |
|
TL ITL © SABDAweb Pkh 7:14 |
Pada hari <03117> untung yang baik <02896> terimalah <01961> olehmu akan yang baik <02896> , tetapi ingatlah <07200> juga <01571> akan hari <03117> yang jahat <07451> , karena keduanya sudah dijodohkan <06213> Allah <0430> begitu teguh <05980> satupun <03972> tiada <03808> dapat diketahui <04672> orang <0120> dari pada barang yang berlaku atasnya kemudian <0310> kelak. |
AYT ITL | Pada hari <03117> yang baik <02896> , bergembiralah <02896> . Namun, pada hari <03117> yang malang <07451> , pandanglah <07200> bahwa Allah <0430> telah menjadikan <06213> yang satu <02088> seperti <05980> yang lainnya <02088> , tidak <03808> ada seorang <0120> pun yang sanggup mengetahui <04672> apa pun <03972> yang akan terjadi sesudah <0310> dia. |
AVB ITL | Bergembiralah <02896> pada hari <03117> kamu makmur <02896> , tetapi pada hari <03117> kamu susah <07451> ingatlah <07200> bahawa betapa hari kamu susah pun <01571> dijadikan <06213> Allah <0430> seperti hari kamu makmur, agar <01700> manusia <0120> tidak <03808> memahami <04672> apa <03972> yang bakal terjadi pada kemudian <0310> hari. |
HEBREW | |
![]() [+] Bhs. Inggris |
TB (1974) © SABDAweb Pkh 7:14 |
Pada hari mujur bergembiralah, tetapi pada hari malang ingatlah, bahwa hari malang inipun dijadikan Allah seperti juga hari mujur, m supaya manusia tidak dapat menemukan sesuatu mengenai masa depannya. |
TB+TSK (1974) © SABDAweb Pkh 7:14 |
Pada hari 1 2 mujur bergembiralah, tetapi pada hari 1 2 malang ingatlah, bahwa hari malang inipun dijadikan 3 Allah seperti juga hari mujur, supaya manusia tidak dapat menemukan sesuatu mengenai masa depannya. |
Catatan Full Life |
Pkh 7:8-14 1 Nas : Pengkh 7:8-14 Salomo meminta agar kita dengan tekun menuju sasaran-sasaran yang ditetapkan Allah (bd. Fili 3:13-14) sambil menerima jalan yang disediakan Allah, baik jalan itu licin maupun kasar. Dengan mengakui bahwa Allah bekerja di dalam kita, kita dapat bersukacita dalam kemakmuran dan belajar mengandalkan Allah dalam kemalangan. Seperti halnya rasul Paulus, kita harus belajar merasa puas -- baik dengan keadaan yang melimpah maupun yang kekurangan (Fili 4:12). |
![]() [+] Bhs. Inggris |