Yeremia 10:3
KonteksTB (1974) © SABDAweb Yer 10:3 |
Sebab yang disegani bangsa-bangsa adalah kesia-siaan. Bukankah berhala itu pohon kayu yang ditebang orang dari hutan, yang dikerjakan dengan pahat s oleh tangan tukang kayu? t |
AYT (2018) | Sebab, kebiasaan-kebiasaan orang-orang itu tidak berguna. Sebab, seseorang menebang sebatang pohon dari hutan, dan dikerjakan dengan sebuah kapak oleh tangan seorang pengrajin. |
TL (1954) © SABDAweb Yer 10:3 |
Karena syariat segala bangsa itu sia-sialah adanya, karena kayu juga adanya barang yang telah ditetak di dalam hutan, suatu perbuatan tukang yang telah diperbuat dengan lengan tersingsing. |
BIS (1985) © SABDAweb Yer 10:3 |
Adat-istiadat bangsa-bangsa itu sama sekali tak berguna. Mereka menebang pohon di hutan, dan menyuruh tukang kayu mengerjakannya dengan alat menjadi patung berhala. |
MILT (2008) | Sebab, kebiasaan bangsa-bangsa adalah kesia-siaan, karena seseorang telah memotong dengan kapak sebatang pohon dari hutan, sebagai karya pahatan tangan. |
Shellabear 2011 (2011) | Sesungguhnya, kebiasaan bangsa-bangsa itu sia-sia adanya. Sebatang pohon dari hutan ditebang orang, lalu tangan seorang tukang mengerjakannya dengan kapak. |
AVB (2015) | Sesungguhnya, kebiasaan bangsa-bangsa itu kesia-siaan sahaja. Sebatang pokok dari hutan ditebang orang, lalu tangan seorang tukang mengerjakannya dengan kapak. |
[+] Bhs. Inggris
[+] Bhs. Indonesia
[+] Bhs. Suku
[+] Kuno
|
TB ITL © SABDAweb Yer 10:3 |
|
TL ITL © SABDAweb Yer 10:3 |
|
AYT ITL | |
AVB ITL | |
HEBREW | |
[+] Bhs. Inggris |
TB (1974) © SABDAweb Yer 10:3 |
Sebab yang disegani bangsa-bangsa adalah kesia-siaan. Bukankah berhala itu pohon kayu yang ditebang orang dari hutan, yang dikerjakan dengan pahat s oleh tangan tukang kayu? t |
TB+TSK (1974) © SABDAweb Yer 10:3 |
1 Sebab yang disegani bangsa-bangsa adalah kesia-siaan. Bukankah berhala itu pohon kayu yang ditebang 2 orang dari hutan, yang dikerjakan dengan pahat oleh tangan tukang kayu? |
Catatan Full Life |
Yer 10:2-16 1 Nas : Yer 10:2-16 Karena ancaman serbuan Babel, bangsa itu semakin berpaling kepada penyembahan berhala, ilmu nujum, dan spiritisme seperti bangsa-bangsa lainnya. Yeremia memperingatkan mereka terhadap perbuatan itu, serta menyatakan bahwa Tuhan Allah adalah Allah yang esa dan benar yang menciptakan segala sesuatu (ayat Yer 10:10-12). |
[+] Bhs. Inggris |