Puputan sudah mengembus, tetapi yang keluar dari api hanya timah hitam, tembaga dan besi. Sia-sia orang melebur terus-menerus, tetapi orang-orang yang jahat tidak terpisahkan. ¹ 

Alat peniup berembus dengan dahsyat untuk membakar habis timah dengan api. Akan tetapi, sia-sialah pemurnian dilakukan karena orang jahat tidak disingkirkan.

Bahwa hembusan itu hanguslah tetapi dari pada api keluar timah juga; cuma-cuma dihancurkan dia akan dibersihkan pula; tak boleh dijauhkan sanganya.

Peleburan sudah sangat panas, tapi kotoran logam tak mau juga meleleh dan hilang. Percuma umat-Ku terus-menerus diuji untuk dimurnikan, sebab orang-orangnya yang jahat tidak disingkirkan.

Pengembus itu dihanguskan, timah telah dihabiskan api, pembersih membersihkan di dalam kesia-siaan, selama kejahatan tidak dipisahkan.

Alat peniup sudah mengembus, timah dibakar habis oleh api. Tetapi sia-sia orang melebur terus, karena orang-orang jahat tidak terpisahkan.

Alat peniup sudah menghembus, timah dibakar habis oleh api. Tetapi sia-sia orang melebur terus, kerana orang jahat tidak dapat diasingkan.

Puputan sudah mengembus, tetapi yang keluar dari api hanya timah hitam, tembaga dan besi. Sia-sia orang melebur terus-menerus, tetapi orang-orang yang jahat tidak terpisahkan. ¹ 

Puputan sudah mengembus, tetapi yang keluar dari api hanya timah hitam, tembaga dan besi. Sia-sia ²  orang melebur terus-menerus ¹ , tetapi orang-orang yang jahat tidak terpisahkan.

Yer 6:1-30 

Nas : Yer 6:1-30

Pasal ini melukiskan kebinasaan besar yang segera akan dialami Yerusalem dan penduduknya yang tidak mau bertobat; sabda ini digenapi pada masa hidup Yeremia. Yeremia telah memperingatkan baik Yehuda maupun Yerusalem dan memanggil mereka untuk bertobat. Bila saja umat itu berbalik kepada Allah dan memperbaharui perjanjian dengan-Nya, mereka akan berkesempatan untuk luput dari malapetaka. Seruan tetap Yeremia ditampik dengan penuh ejekan; karena itu hukuman makin dekat.