Ia berahi kepada orang Asyur, kepada bupati-bupati dan penguasa-penguasanya, kepada pahlawan-pahlawan perang yang pakaiannya sangat sempurna, kepada pasukan kuda, semuanya pemuda yang ganteng.

Ia bernafsu kepada orang-orang Asyur, para gubernur dan para penguasa, para pahlawan yang berpakaian lengkap dengan senjata, para penunggang kuda yang menunggangi kuda, mereka semua adalah orang-orang muda idaman.

Maka berasyiklah ia akan bani Asyur, akan segala penghulu dan pemerintah yang dekat, yang berpakaikan perhiasan dengan sempurna, dan yang mengendarai kuda, semuanya orang teruna yang amat elok.

Oholiba juga sangat menginginkan orang-orang Asyur itu, yaitu pemuda-pemuda tampan dari pasukan berkuda, para bangsawan dan pejabat tinggi, serta tentara yang berseragam merah ungu itu.

Dia birahi kepada orang-orang Ashur, kepada pemuka-pemuka tetangganya dan pemimpin-pemimpin yang berpakaian paling indah, kepada orang yang menunggang kuda, semua dari orang muda mereka yang menggairahkan.

Ia pun berahi kepada orang Asyur, yaitu kepada para gubernur dan penguasa, tentara-tentaranya yang mengenakan pakaian lengkap, pasukan penunggang kuda; semuanya adalah pemuda yang menawan hati.

Dia pun berahi kepada orang Asyur, iaitu kepada pembesar dan penguasa, anggota tenteranya yang mengenakan pakaian lengkap, pasukan penunggang kuda; semuanya ialah pemuda yang menawan hati.

Ia berahi kepada orang ¹  Asyur, kepada bupati-bupati ²  dan penguasa-penguasanya, kepada pahlawan-pahlawan perang yang pakaiannya sangat sempurna, kepada pasukan kuda ¹ , semuanya pemuda yang ganteng.