Bahkan, ia menambah persundalannya lagi: ia melihat laki-laki yang terukir pada dinding, gambar orang-orang Kasdim, diukir dalam warna linggam,

“Namun, ia menambah persundalannya. Ia melihat orang-orang dilukis di tembok, lukisan orang-orang Kasdim yang dilukis dengan merah terang,

Bahkan, dibuatnya zinah yang lagi lebih jahat, karena demi dilihatnya tulisan orang laki-laki pada dinding, yaitu peta orang Kasdim tertulis dengan sedelinggam,

Makin lama makin bejatlah Oholiba. Ia sangat tertarik kepada gambar-gambar yang terukir pada dinding, dan yang diwarnai dengan cat semerah darah. Gambar-gambar itu melambangkan perwira-perwira Babel dengan ikat pinggang yang indah dan serban yang berjuntai.

Dan dia menambah percabulannya. Dan dia melihat pria-pria yang terukir di dinding, berhala-berhala orang Kasdim yang diukir dengan warna merah,

Namun, ia masih menambah lagi perzinaannya. Ia melihat sosok-sosok lelaki terukir di dinding, yaitu gambar orang-orang Kasdim yang terukir dalam warna merah

Dia bahkan menambah perzinaannya. Dia melihat susuk-susuk lelaki terukir di dinding, iaitu gambar orang Kasdim yang terukir dalam warna merah

Bahkan, ia menambah persundalannya lagi: ia melihat laki-laki yang terukir ¹  pada dinding, gambar orang-orang Kasdim, diukir ¹  dalam warna linggam ² ,